27 kitab perjanjian baru
Perjanjian Bau kencur
(bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη,[1]
Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat
PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang putaran pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan lega Alkitab Yahudi. Perjanjian Baru beradat Yunani ini menggunjingkan ajaran-wangsit dan pribadi Yesus, serta berbagai peristiwa intern Kekristenan puas abad ke-1. Umat Kristen memandang PB bersama-sebagaimana PL ibarat kitab suci. PB (baik sebagian ataupun secara keseluruhan) telah berkali-kali lampir penyerantaan agama Kristen di seluruh dunia. Selain itu PB pula dianggap mencerminkan dan berfungsi umpama suatu sumber lakukan moralitas dan dogma Kristen. Berbagai frase dan referensi yang diambil sewaktu dari PB juga dimuat (bersama dengan bacaan-teks dari PL) ke intern bermacam-macam liturgi Kristen. PB sudah mempengaruhi berbagai aksi religiositas, filosofis, dan ketatanegaraan dalam mayapada Kristen.
Perjanjian Baru ialah sebuah antologi, yakni himpunan karya-karya Kristiani yang ditulis dalam bahasa Yunani yang umum digunakan pada abad pertama, pada waktu yang berbeda-beda maka itu berbagai penulis yang adalah murid-murid Yahudi mula-mula kali dari Yesus. Dalam dempang semua leluri Kristen musim kini, PB meliputi 27 kitab. Referensi-teks aslinya dituliskan lega abad purwa dan mungkin abad kedua Era Serani, dan secara umum diyakini tertulis intern bahasa Yunani Koine, yang mana merupakan bahasa umum (lingua franca) di Mediterania Timur mulai dari periode Pencaplokan Aleksander Agung (335–323 SM) sampai evolusi dari bangsa Yunani Bizantium (ca.
600 M). Semua karya yang pada balasannya tergabung dalam PB ini tampaknya dituliskan paling kecil akhir
ca.
150 M,[2]
dan beberapa akademisi menganggapnya lain lebih dari 70 M[3]
atau 80 M.[4]
Kumpulan pustaka-wacana terkait begitu juga surat-tindasan dari Nabi Paulus (suatu koleksi utama yang telah ada pada awal abad ke-2) dan Injil kanonik dari Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes (ditegaskan maka dari itu Ireneus pada akhir abad ke-2 sebagai Keempat Bibel) secara berantara menyatu dengan karya tunggal dan kompilasi lainnya dalam beragam asosiasi nan berbeda untuk membentuk berjenis-jenis kanon Kitab Suci Kristen. Seiring berjalannya perian beberapa kitab yang diperdebatkan seperti Kitab Wahyu dan sejumlah Pertinggal-surat Umum dimasukkan ke dalam kanon, yang mana puas awalnya karya-karya ini tidak dianggap sebagai Kitab Suci. Karya-karya lainnya yang puas awalnya dianggap sebagai Kitab Kudus, sebagaimana 1 Klemens, Mengangon Hermas, dan
Diatessaron, tidak dimasukkan intern kanon Perjanjian Mentah. Kanon Perjanjian Lama tidak sepenuhnya seragam di antara semua kelompok Serani utama seperti Katolik Roma, Protestan, Ortodoks Yunani, Ortodoks Slavia, dan Ortodoks Armenia. Namun demikian kanon Perjanjian Yunior yang berisikan 27 kitab ini, setidaknya sejak Abad Kuno Akhir, sudah lalu diakui dekat secara universal internal Kekristenan (tatap: Perkembangan kanon Perjanjian Baru).
Perjanjian Baru memuat:
- empat kisahan nyawa, tajali, kematian, dan kebangkitan Yesus, disebut “Injil” (atau “pengetahuan baik”);
- sebuah narasi adapun peladenan para Rasul dalam Dom mangkubumi, disebut “Kisah Para Rasul”, dan mungkin ditulis oleh penulis yang selaras sebagai halnya Alkitab Lukas;
- dua desimal satu surat, disebut juga “epistola” dari bahasa Yunani
epistole, nan dituliskan oleh berbagai penulis, memuat penanganan konflik, indoktrinasi, nasihat, dan teologi Kristiani; - suatu Apokalips, yakni Kitab Wahyu, yang mana yaitu sebuah kitab nubuat, memuat beberapa petunjuk kepada sapta jemaat setempat di Asia Mungil, tetapi kebanyakan mengandung semiotika kenabian tentang akhir zaman.
Kitab-kitab
Dalam naskah-naskah kuno sampai abad ke-5, kitab-kitab ini terbagi atas 4 bagian, bagi melancarkan pendayagunaan, di mana kitab Narasi Para Nabi caruk digabung dan ditempatkan sebelum surat-surat awam.[5]
Etiket unit | Tahapan bacaan |
---|---|
Kitab-kitab Injil | 45,66% |
Kisah Para Rasul dan surat-surat publik | 19,57% |
Surat-surat Paulus | 28,21% |
Kitab Petunjuk | 6,56% |
Perbandingan ukuran bagian-penggalan Perjanjian Baru[5]
Bibel
- Matius – Menceritakan cerita Yesus pecah segi sebagai Mesias, Raja individu Israel. Injil ini munjung dengan penggenapan petunjuk-tajali Perjanjian Lama.
- Markus – Menceritakan kisahan Yesus terbit segi sebagai Hamba.
- Lukas – Mempresentasikan Yesus perumpamaan Anak Basyar nan hinggap untuk mencari dan menyelamatkan mereka nan terhilang.
- Yohanes – Mempresentasikan Yesus ibarat Firman Allah yang berubah bentuk menjadi bani adam, Kristus, yang berjasa, Yang Diurapi.
Kisahan Para Rasul
- Kisah Para Rasul – Catatan ki kenangan pecah kenaikan Yesus, pengabaran Injil di Yerusalem, daerah Yudea dan Samaria, hingga perjalanan-perjalanan misi Paulus sampai ke Roma. Puas dasarnya memuat riwayat sejarah gereja mula-mula.
Tembusan-surat
Inskripsi-salinan Paulus
- Roma – Penelaahan yang bersistem atas pengecekan, pengudusan dan pengultusan. Menelaah tulang beragangan Allah atas turunan Yahudi alias non-Yahudi.
- 1 Korintus – Kopi ini menyenteri perceraian kerumahtanggaan jemaat dan teguran atas pelanggaran susila, masalah mengejar keadilan kepada cucu adam-sosok yang tidak beriman, dan kebiasaan-kebiasaan yang salah intern Perjamuan Kalis. Juga menyinggung mengenai penyembahan berhala, akad nikah, dan kebangkitan.
- 2 Korintus – Pembelaan Paulus atas kerasulannya.
- Galatia – Paulus membuktikan kesalahan pecah legalisme (menganggap Hukum Taurat umpama mutlak privat memperoleh keselamatan) dan menelaah mengenai tempat yang sepan untuk anugrah di n domestik umur orang-orang Kristen.
- Efesus – Posisi khalayak percaya di dalam Kristus dan informasi mengenai peperangan rohani.
- Filipi – Paulus meributkan mengenai pemenjaraannya, kasihnya kepada jemaat di Filipi. Ia menggusur mereka ke sebelah kesalehan dan memperingatkan mereka akan bahaya legalisme.
- Kolose – Paulus memfokuskan plong keutamaan Yesus Kristus intern penciptaan, penebusan, dan kekudusanNya.
- 1 Tesalonika – Pelayanan Paulus kepada jemaat Tesalonika. Pengajaran mengenai kesucian dan menyinggung tentang kembalinya Kristus bakal yang kedua kalinya.
- 2 Tesalonika – Koreksi-koreksi atas pendapat yang salah mengenai Perian Tuhan.
- 1 Timotius – Instruksi-instruksi kepada Timotius tentang kepemimpinan nan bersusila dan cara-cara menghadapi wangsit sesat, peranan wanita dalam dom, doa, dan syarat-syarat bagi penilik jemaat dan diaken.
- 2 Timotius – Sepucuk salinan untuk mengencangkan Timotius.
- Titus – Paulus meninggalkan Titus di Kreta guna menggembalakan dom-gereja di sana. Syarat-syarat menjadi penatua gereja dan supervisor jemaat.
- Filemon – Sepucuk dokumen kepada sendiri empunya mengenai budaknya yang melarikan diri. Permohonan Paulus kepada Filemon kendati memaafkan Onesimus, budaknya.
- Yahudi – Sepucuk dokumen kepada jemaat Kristen Ibrani yang sedang di ambang kembali memeluk Yudaisme. Surat ini menunjukkan keunggulan Kristus dibandingkan dengan sistem Perjanjian Lama. Menyinggung kembali tentang keimaman Melkisedek. Penulis bukan diketahui. Beberapa pakar menilai bersumber gaya tulisannya bahwa penulisnya yaitu Paulus, tetapi karena kurangnya bukti selain gaya penulisan, maka pakar lain mengidas bagi bukan berpendapat.
Tindasan-kopi publik
- Yakobus – Ilham tentang perikatan antara iman dan perbuatan.
- 1 Petrus – Surat ini buat menyaringkan penerima suratnya n domestik siksaan mereka dan agar mereka konsisten rendah hati.
- 2 Petrus – Menggunjingkan akan halnya batin tiap pribadi, peringatan mengenai wahi bawah tangan, dan menyinggung adapun Hari Allah.
- 1 Yohanes – Surat yang memperingatkan jemaat terhadap nubuat-ajaran sesat puas mula-mula album Gereja.
- 2 Yohanes – Puji-pujian cak bagi mereka yang bepergian di dalam Kristus dan sebuah peringatan lakukan teguh berjalan di intern hadiah Allah.
- 3 Yohanes – Yohanes berterimakasih kepada Gayus atas kebaikannya terhadap jemaat Allah dan menegur Diotrefes.
- Yudas – Kuak hawa-guru palsu dan menggunakan misal-ibarat dalam Perjanjian Lama dalam melukiskan penghakiman atas mereka. Ular-ular-nasihat untuk meneguhkan iman.
Ketujuh sertifikat terakhir disebut salinan-piagam umum.
Kitab Wahyu
- Wahyu – Kitab eskatologi nan dikirimkan kepada jemaat-jemaat yang mengalami penganiayaan oleh pemerintah Roma dan anjuran agar mereka tetap konsisten di dalam iman mereka.
Kanon Perjanjian Bau kencur
Kitab | Tradisi Protestan | Tradisi Katolik Roma | Tradisi Ortodoks Timur | Tradisi Apostolik Armenia [T 1] |
Pagar adat Ortodoks Koptik | Tradisi Tewahedo Ortodoks | Tradisi Serani Suriah |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Injil kanonik [Cakrawala 2] |
|||||||
Matius | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[N 3] |
Markus[N 4] | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[N 3] |
Lukas | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[Tepi langit 3] |
Yohanes[N 4] [N 5] |
Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[N 3] |
Sejarah apostolik | |||||||
Kisah Para Rasul[N 4] | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Cerita Paulus dan Tekla[Cakrawala 6] [6] [7] |
Tidak | Tidak | Tidak | Tidak (tradisi tadinya) |
Bukan | Enggak | Tidak (tali peranti tadinya) |
Surat-arsip Paulus | |||||||
Roma | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
1 Korintus | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
2 Korintus | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Korintus kepada Paulus dan 3 Korintus[N 6] [N 7] |
Tidak | Lain | Tidak | Tidak – suka-suka dlm. bbrp. skenario | Enggak | Tidak | Tidak (tali peranti semula) |
Galatia | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Efesus | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Filipi | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Surat Kolose | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Laodikia | Tidak – cak semau dlm. bbrp. edisi[N 8] | Tidak – suka-suka dlm. bbrp. naskah | Tidak | Tidak | Lain | Tak | Tidak |
1 Tesalonika | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
2 Tesalonika | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
1 Timotius | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
2 Timotius | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Titus | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Filemon | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Yahudi[Ufuk 9] | Ya[N 10] | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
Surat-arsip umum | |||||||
Yakobus | Ya[N 10] | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
1 Petrus | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
2 Petrus | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[Cakrawala 11] |
1 Yohanes[Kaki langit 4] | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
2 Yohanes | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[N 11] |
3 Yohanes | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[Falak 11] |
Yudas | Ya[N 10] | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[N 11] |
Apokalips [Lengkung langit 12] |
|||||||
Wangsit | Ya[Kaki langit 10] | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya[Kaki langit 11] |
Bapa Apostolik[Horizon 13] dan Pencekokan pendoktrinan Katedral [N 14] |
|||||||
1 Klemens[T 15] | Tidak (Kodeks Alexandrinus dan Hierosolymitanus) |
||||||
2 Klemens[N 15] | Bukan (Kodeks Alexandrinus dan Hierosolymitanus) |
||||||
Mengangon Hermas[Ufuk 15] | Tidak (Kodeks Sinaiticus) |
||||||
Dokumen Barnabas[N 15] | Lain (Kodeks Hierosolymitanus dan Sinaiticus) |
||||||
Didache[Kaki langit 15] | Tidak (Kodeks Hierosolymitanus) |
||||||
Ser`atä Seyon (Sinodos) |
Enggak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Tidak |
Te’ezaz (Sinodos) |
Tidak | Tidak | Bukan | Bukan | Tak | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Tidak |
Gessew (Sinodos) |
Tak | Tidak | Lain | Tidak | Tidak | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Enggak |
Abtelis (Sinodos) |
Tidak | Tidak | Tidak | Tak | Tak | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Tidak |
Kitab Kovenan 1 (Mäshafä Kidan) |
Tak | Bukan | Tidak | Enggak | Tidak | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Tak |
Kitab Kovenan 2 (Mäshafä Kidan) |
Tidak | Enggak | Lain | Tidak | Tidak | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Tak |
Klemens Ethiopik (Qälëmentos)[N 16] |
Tidak | Tidak | Tidak | Lain | Tidak | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Tidak |
Didaskalia Ethiopik (Didesqelya)[N 16] |
Tidak | Tidak | Tidak | Lain | Bukan | Ya (kanon yg. lbh. luas) |
Tidak |
Goresan tabel
-
^
Perkembangan kanon Alkitab Armenia termasuk obsesi. Kitab-kitab Perjanjian Plonco ekstra-kanonik yang terbantah kerumahtanggaan manusia dan daftar kanon bersejarah, baik yang unik n domestik adat istiadat ini maupun yang kembali terdapat di asing tradisi ini, bukan pernah meraih status yang sama. Beberapa kitab tersebut tidak tertera dalam tabel ini. Contohnya adalah Puji-pujian Euthalius, Beristirahatnya St. Yohanes Penginjil, Ilmu agama Addai, sebuah bacaan bermula Injil Yakobus, Kanon Para Rasul yang Kedua, Perkataan Yustus, Dionisius Areopagus, Pidato Petrus, dan sebuah Tembang dari Ghazar. Bineka sumber pun menyebutkan penambahan kanon Armenia yang tidak terdefinisikan atas Bibel Markus dan Yohanes; belaka kejadian ini mungkin merujuk pada penambahan umum (Markus 16:9-20 dan Yohanes 7:53–8:11) yang dibahas pada bagian lain berpangkal catatan-goresan ini. Satu probabilitas pengecualian di sini tersapu kekhususan kanonika merupakan Kanon Apostolik Kedua, nan mana berasal bersumber sumber yang setara (Konstitusi-konstitusi Apostolik) dengan penggalan-bagian tertentu kanon yang bertambah luas berasal Perjanjian Baru Tewahedo Ortodoks. Ada sejumlah ketidakpastian mengenai apakah benar doktrin bermula Addai, atau suatu karya tersapu yang disebut Kisahan Tadeus, yang tercantum intern daftar kanon Armenia. Selain itu korespondensi antara Baginda Abgar dan Yesus Kristus, yang ditemukan dalam bermacam-macam rajah (misalnya dalam Ilmu agama Addai dan Kisah Tadeus), terkadang ditampilkan secara terpisah (lihat daftar ini). Perlu dicatat bahwa Doa Euthalius dan Beristirahatnya St. Yohanes Penginjil termaktub dalam lampiran Injil Zohrab Armenia perian 1805. Tetapi beberapa dari kitab yang disebutkan sebelumnya ini, walaupun ditemukan dalam daftar kanon, tidak pernah tercantum sebagai babak terbit naskah Alkitab Armenia apa pula. -
^
Meskipun secara luas dianggap non-kanonik, Injil Yakobus berbintang terang penerimaan tadinya secara liturgis di beberapa gereja Timur dan setia menjadi mata air utama lakukan banyak tradisi Kekristenan tercalit Maria, ibu Yesus. -
^
a
b
c
d
Diatessaron, kehangatan Injil menurut Tatian, menjadi suatu teks tolok dalam beberapa dom berbahasa Suryani sampai abad ke-5, karena membuka jalan bagi keempat Injil terpisah yang ditemukan dalam Pesyita. -
^
a
b
c
d
Bagian-bagian dari keempat kitab ini tidak ditemukan dalam sumber-sumber historis nan paling dapat diandalkan; dalam beberapa kasus dianggap sebagai penambahan di kemudian hari; dan makanya karenanya secara historis tidak suka-suka dalam setiap tradisi Bibel. Bagian-bagian yang dimaksud yaitu: Markus 16:9–20, Yohanes 7:53–8:11, Comma Johanneum, dan sebagian Narasi versi Barat. Puas majemuk tangga, sewaktu-waktu ada argumen-argumen atas keaslian ayat-ayat ini (terutama yang berusul Injil Yohanes). -
^
Skeireins, sebuah komentari Injil Yohanes n domestik bahasa Goth, dimasukkan privat Bibel Wulfila. Yang terlestarikan sampai saat ini berupa fragmen-fragmen. -
^
a
b
Kisah Paulus dan Tekla, Tindasan dari Jemaat Korintus kepada Paulus, dan Tembusan Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus adalah fragmen berasal cerita Kisah Paulus yang lebih lautan, yang mana yakni episode terbit suatu katalog stikometri kanon Perjanjian Mentah yang ditemukan dalam Kodeks Claromontanus, namun yang terlestarikan hanya konkret adegan-fragmen. Beberapa konten n domestik sendirisendiri penggalan ini mungkin dikembangkan secara terpisah. -
^
Surat Paulus yang Ketiga kepada Jemaat di Korintus cerbak kali ditampilkan dan dikemas sebagai suatu tanggapan terhadap Arsip dari Jemaat Korintus kepada Paulus. -
^
Arsip kepada Jemaat di Laodikia terdapat dalam bilang tradisi dan terjemahan barat selain Katolik Roma. Teristimewa yakni dimasukannya sertifikat ini oleh John Wycliffe dalam terjemahan bahasa Inggris nan dibuatnya, dan penggunaan surat ini oleh kaum Quaker sampai pada suatu saat di mana mereka memproduksi suatu terjemahan dan mewujudkan permohonan bikin kanonisitasnya (Annotations
karya Matthew Pool, pada Kolose 4:16). Bagaimanapun salinan tersebut ditolak secara luas oleh kebanyakan lingkaran Protestan. -
^
Banyak terjadi perdebatan apakah Surat Ibrani ditulis makanya Rasul Paulus maupun orang tidak. Pengelompokan ke internal “surat-surat Paulus” tersebut berdasarkan Tradisi Gereja. -
^
a
b
c
d
Keempat kitab ini dipertanyakan atau “ditentang” maka itu Martin Luther, dan engkau mengubah pujuk Perjanjian Plonco nan disusunnya cak bagi mencerminkan peristiwa ini; tetapi baik Luther, maupun koleksi Lutheran mana pun setelahnya, tidak mengecualikan kitab-kitab tersebut. Alkitab Luther Jerman tradisional hingga saat ini masih dicetak dengan bujuk Perjanjian Mentah sesuai dominasi yang dibuat Luther. Sebagian besar kalangan Protestan memandang keempat kitab ini kanonik sepenuhnya. -
^
a
b
c
d
e
Pesyita tidak memasukkan 2 Yohanes, 3 Yohanes, 2 Petrus, Yudas, dan Wahyu, saja Alkitab tertentu pecah tradisi Siria beradab mengegolkan terjemahannya kelak dari kitab-kitab tersebut. Sebatas momen ini leksionari resmi yang digunakan Gereja Ortodoks Siria dan Basilika Asiria semenjak Timur memajukan wahi-tajali hanya berasal kedua puluh dua kitab Pesyita, sebuah versi yang dijadikan pertimbangan kerjakan perampungan tanya-pertanyaan doktrinal. -
^
Apokalips Petrus, walaupun enggak tercantum dalam tabel ini, disebutkan intern fragmen Muratori dan merupakan babak sebuah katalog stikometri dari kanon Perjanjian Hijau yang ditemukan privat Kodeks Claromontanus. Tulisan ini juga sangat dihargai oleh Klemens berpangkal Aleksandria. -
^
Tulisan-tulisan lainnya nan dikenal mulai sejak para Bapa Apostolik dan bukan terdaftar n domestik tabel ini yaitu: tujuh Surat Ignatius, Manuskrip Polikarpus, Kemartiran Polikarpus, Surat kepada Diognetus, putaran Kuadratus berpunca Athena, fragmen Papias dari Hierapolis, Pusaka Para Jompo-jompo nan Terlestarikan karya Ireneus, dan Kredo Para Utusan tuhan. -
^
Meskipun tidak tertulis dalam tabel ini, Konstitusi-konstitusi Apostolik dipandang kanonik oleh beberapa kalangan sebagai halnya Alexios Aristenos, John berpunca Salisbury, dan Grigor Tat`evatsi (dalam batasan tertentu). Karangan-coretan tersebut bahkan digolongkan misal putaran semenjak kanon Perjanjian Baru kerumahtanggaan antologi Konstitusi itu sendiri. Selain itu pula merupakan sumber bagi beberapa osean konten n domestik kanon yang lebih luas dari Tewahedo Ortodoks. -
^
a
b
c
d
e
Kelima catatan yang dikaitkan dengan para Bapa Apostolik ini waktu ini sudah tak dianggap kanonik dalam tali peranti Alkitab apa kembali, walaupun bilang adat istiadat tetap memandangnya lebih tahapan dibandingkan dengan tradisi lainnya. Namun demikian kepengarangan awal dan dimasukkannya semua tulisan tersebut dalam plural kodeks Alkitab kuno, serta penerimaannya dalam heterogen tingkatan tertentu oleh beragam otoritas awal, membuatnya diperlakukan sebagai literatur yang mendasar kerjakan Kekristenan secara keseluruhan. -
^
a
b
Klemens Ethiopik dan Didaskalia Ethiopik berbeda, dan seharusnya enggak dicampuradukkan, dengan dokumen-dokumen gerejawi lainnya nan dikenal di barat dengan nama serupa.
Kronologi kanon Perjanjian Hijau
Kanon dari Perjanjian Baru ialah sekumpulan kitab nan dipandang oleh umat Kristen bagaikan terinspirasi secara ilahi (maupun berwibawa) dan yakni Perjanjian Mentah dari Alkitab Kristen. Telah disepakati sebagian besar halangan bahwa kanon Perjanjian Yunior memuat 27 kitab yang mencakup Injil Kanonik, Kisahan, sahifah berpangkal para Nabi, dan Wahi. Kitab-kitab dalam kanon Perjanjian Yunior utamanya ditulis puas abad purwa dan teratasi sekitar tahun 150 M.
Bagi kalangan Ortodoks, pengakuan otoritatif atas tulisan-tulisan ini disahkan dalam Konsili Quinisextum pada tahun 692 kendati penerimaannya nyaris secara universal pada seputar pertengahan musim 300-an.[8]
Kalangan Katolik membuat ketetapan kaku atas kanon Injil nan digunakannya pada Konsili Trente waktu 1546, dengan menegaskan kembali kanon-kanon dari Konsili Florence tahun 1442 dan Afrika Lor (Hippo dan Kartago) hari 393–419.[9]
[10]
Bagi Gereja Inggris, penetapan dogmatisnya termuat dalam 39 Artikel periode 1563; sedangkan landasan Calvinis memuatnya dalam Pengakuan Iman Westminster periode 1647.
Tulisan tangan-naskah awal
Rylands Library Papyrus P52 galibnya dianggap sebagai saksi tertua yang masih suka-suka kerjakan teks Perjanjian Baru, dibuat antara tahun 117 dan 138 Serani.[11]
[12]
Beberapa naskah terdepan nan sakti teks awal dari kitab-kitab dalam Perjanjian Yunior misalnya:
- Papirus Chester Beatty (Yunani, bagian PB yang disalin puas abad ke-3)
- Papirus Bodmer (Yunani dan Koptik; bagian PB yang disalin pada abad ke-3 dan ke-4)
- Kodeks Bobiensis (Latin; disalin pada abad ke-4, namun memuat sedikitnya suatu rajah teks dari abad ke-3)
- Uncial
0171
(Yunani, disalin pada akhir abad ke-3 ataupun awal abad ke-4) - Sinaiticus Siria (Siria, disalin puas abad ke-4)
- Skrip Schøyen 2560 (Koptik, disalin plong abad ke-4)
- Kodeks Vaticanus (Yunani, disalin pada abad ke-4)
- Kodeks Sinaiticus (Yunani, disalin pada abad ke-4)
- Kodeks Vercellensis (Latin, disalin pada abad ke-4)
- Injil-injil Curetonian (Siria, disalin pada abad ke-5)
Lihat pula
- Daftar Papirus Perjanjian Baru
- Novum Testamentum Graece
- Textus Receptus
Referensi
-
^
(Yunani)
Ἡ καινὴ διαθήκη – bibliotheca Augustana -
^
Tatap pengantar Perjanjian Baru standar yang tercantum internal adegan “Wacana lanjutan”: Goodspeed, Kümmel, Duling and Perrin, Koester, Conzelmann and Lindemann, Brown, dan Ehrman. -
^
Dr. John A. Cakrawala. Robinson menganggap semua kitab PB bertarikh sebelum 70 M (lihat pranala). -
^
(Inggris)
William F. Albright, ‘We can already say emphatically that there is no long any basis for dating any book of the New Testament after about 80 AD http://www.bethinking.org/bible/the-dating-of-the-new-testament (Section 3 Acceptance of Early Dates) -
^
a
b
c
(Inggris)
David Trosbich, “The Oldest Extant Editions of the Letters of Paul” Diarsipkan 2005-02-16 di Wayback Machine. -
^
(Inggris)
Burris, Catherine and Van Rompay, Lucas. 2002. “Thecla in Syriac Christianity: Preliminary Observations” in
Hugoye: Journal of Syriac Studies,
Vol. 5, No. 2. -
^
(Inggris)
Carter, Nancy A. 2000. “The Acts of Thecla: A Pauline Tradition Linked to Women.” -
^
(Inggris)
Pelikan, Jaroslav (2005).
Whose Bible Is It?. New York, NY: Penguin. ISBN 0-670-03385-5.
-
^
Herbermann, Charles, ed. (1913). “Canon of the New Testament”.
Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
-
^
(Inggris)
Philip Schaff, “Chapter IX. Theological Controversies, and Development of the Ecumenical Orthodoxy”,
History of the Christian Church, CCEL
-
^
(Inggris)
Ed C. H. Roberts,
An Unpublished Fragment of the Fourth Gospel in the John Rylands Library, Manchester University Press, 1935. -
^
(Inggris)
H. Idris Bell, T.C.Skeat,
Fragments of an Unknown Gospel and other early Christian papyri
(1935).
Bacaan lanjutan
-
(Inggris)
Brown, Raymond E. (1997).
An Introduction to the New Testament. Anchor Bible Reference Library; New York: Doubleday. -
(Inggris)
Bultmann, Rudolf (1951–1955).
Theology of the New Testament, English translation, 2 volumes. New York: Scribner. -
(Inggris)
Burkett, Delbert (2002).
An introduction to the New Testament and the origins of Christianity. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-00720-7.
-
(Inggris)
von Campenhausen, Hans (1972).
The Formation of the Christian Bible, English translation. Philadelphia: Fortress Press. -
(Inggris)
Conzelmann, Hans and Lindemann, Andreas (1999).
Interpreting the New Testament: An Introduction to the Principles and Methods of New Testament Exegesis, English translation. Peabody, Mass.: Hendrickson. -
(Inggris)
Dormeyer, Detlev (1998).
The New Testament among the Writings of Antiquity, English translation. Sheffield. -
(Inggris)
Duling, Dennis C. and Perrin, Norman (1993).
The New Testament: Proclamation and Parenesis, Myth and History, 3d edition. New York: Harcourt Brace. -
(Inggris)
Ehrman, Bart D. (2011).
The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings, 5th edition. New York: Oxford University Press. -
(Inggris)
Ehrman, Bart D. (2005).
Lost Christianities: The Battles for Scripture and the Faiths We Never Knew. Oxford University Press.
-
(Inggris)
Goodspeed, Edgar J. (1937).
An Introduction to the New Testament. Chicago: University of Chicago Press. -
(Inggris)
Levine, Amy-Jill and Brettler, Marc Z. (2011),
The Jewish Annotated New Testament. Oxford: Oxford University Press. -
(Inggris)
Koester, Helmut (1995 and 2000).
Introduction to the New Testament, 2d edition, 2 volumes. Berlin: Walter de Gruyter. -
(Inggris)
Kümmel, Werner Georg (1996).
Introduction to the New Testament, revised and enlarged English translation. Nashville: Abingdon Press. -
(Inggris)
Mack, Burton L. (1995).
Who Wrote the New Testament?. San Francisco: HarperSanFrancisco. -
(Inggris)
Neill, Stephen and Wright, Tom (1988).
The Interpretation of the New Testametnt, 1861-1986, new edition. Oxford: Oxford University Press. -
(Inggris)
Perkins, Pheme (2009).
Introduction to the Synoptic Gospels. Eerdmans. ISBN 978-0-8028-6553-3.
-
(Inggris)
Schnelle, Udo (1998).
The History and Theology of the New Testament Writings, English translation. Minneapolis: Fortress Press. -
(Inggris)
Zahn, Theodor (1910).
Introduction to the New Testament, English translation, 3 volumes. Edinburgh: Tepi langit&T Clark.
Pranala luar
Wikisumber n kepunyaan naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Wikisource Yunani n kepunyaan referensi bersih nan berkaitan dengan kata sandang ini:
Teks umum
-
(Inggris)
New Testament Gateway Annotated guide to academic New Testament Web resources including not only other Web sites, but articles and course materials -
(Inggris)
Jewish Studies for Christians Diarsipkan 2019-12-09 di Wayback Machine. An Online Study Group exploring the Jewish setting of the early Jesus movement. (An Israeli blog led by Dr. Eliyahu Lizorkin-Eyzenberg). -
(Inggris)
“Introduction to New Testament History and Literature” course materials Diarsipkan 2010-08-15 di Wayback Machine. “Open Yale course” taught at Yale University by Dale B. Martin -
(Inggris)
New Testament Reading Room: Extensive on-line New Testament resources (including reference works, commentaries, translations, atlases, language tools, and works on New Testament theology), Tyndale Seminary -
(Inggris)
Biblicalstudies.org New Testament pages Bibliographies on the New Testament and its unik books -
(Inggris)
Christianity.com Bible Study Tools For-profit, conservative religious site with links to translations, as well as to mostly out-dated and non-critical commentaries, concordances, and other reference works -
(Inggris)
Pastoral articles on the New Testament for ministerial training Diarsipkan 2012-01-14 di Wayback Machine. Wisconsin Lutheran Seminary (WELS) -
(Inggris)
Jewish reading of the New Testament Haaretz essay on reclaiming the New Testament as an integral part of Jewish literature
Perkembangan dan kepengarangan
-
(Inggris)
The Gospels Diarsipkan 2016-04-16 di Wayback Machine. in the official canon, and some that were not included in the Bible -
(Inggris)
Dating the New Testament Diarsipkan 2010-02-10 di Wayback Machine. A compilation of the dates ascribed by various scholars to the composition of the New Testament documents, accompanied by an odd statistical average of the dates
Bahasa Yunani
-
(Yunani)
New Testament Koine Greek Original Side by side with the English (King James) and Russian (Synodal) translation Commentary by the Greek Fathers – Icons from Mount Athos -
(Yunani)
New Testament, Greek Polytonic Text according to Ecumenical Patriarchate Diarsipkan 2012-04-06 di Wayback Machine. -
(Yunani)
Greek New Testament text (searchable only; no downloads) with lexical aids
Source: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Perjanjian_Baru