apa yang dimaksud dengan letak astronomis

Jakarta, CNN Indonesia
—

Letak astronomis dan

geografis


Indonesia membagi berbagai dampak bagi kehidupan masyarakatnya. Start bersumber aspek perbedaan iklim, sinar, dan zona waktu hingga aspek sosial, budaya, dan ekonomi.

Letak astronomis adalah letak berlandaskan garis lintang dan garis bujur, sedangkan letak geografis ialah keberadaan negeri berlandaskan posisinya di roman bumi. Perbedaan letak dan kondisi alam, tentu akan n kepunyaan dampak yang berbeda kepada penduduknya.

Letak Astronomis Indonesia

Dikutip semenjak Modul Pembelajaran Geografi SMA Kelas bawah XI Kementerian Pendidikan, Kultur, Riset, dan Teknologi karya Cipta Suhud Wiguna, letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang ditentukan berdasarkan posisi garis lintang dan meridian.

Garis lintang yaitu garis imajiner yang membentang secara horizontal melingkari bumi. Sementara garis bujur merupakan garis imajiner yang membentang secara vertikal melingkari marcapada.

Garis lintang terbagi menjadi dua, yaitu garis Lintang Paksina (LU) dan garis Lintang Selatan (LS); sedangkan garis bujur terdiri atas meridian Barat (BB) dan meridian Timur (BT).

Garis LU dan LS dibatasi maka itu garis ekuator atau disebut juga garis khatulistiwa. Sementara garis BB dan BT dibatasi maka itu garis derajah atau dikenal kembali sebagai Greenwich Mean Time (GMT) yang menjadi patokan perbedaan zona hari di dunia.

Bersendikan koordinatnya, letak astronomis Indonesia berada pada 6° Lintang Utara sampai 11° Lintang Selatan dan 95° Bujur Timur sampai 141° Bujur Timur.

Kota Pontianak, Kalimantan Barat yaitu daerah tingkat yang dilalui garis lintang 0° atau garis khatulistiwa. Bakal melambangkan peristiwa ini, dibangunlah Tugu Khatulistiwa di ii kabupaten tersebut.

Dampak Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis Indonesia memberi dampak kerjakan nyawa publik. Berikut dampak letak astronomis Indonesia.

1. Iklim tropis

Letak astronomis Indonesia menjatah dampak terjadinya iklim tropis di Tanah tumpah. Iklim tropis yakni iklim dengan intensitas penyinaran syamsu yang stabil. Galibnya mencapai 12 jam tiap-tiap hari sejauh musim.

Mengabarkan Modul Mantra Pengetahuan Sosial (IPS) Paket B Setara SMP/MTs Departemen Pendidikan, Peradaban, Pendalaman, dan Teknologi berjudul Indonesia Kaya, iklim tropis ini membuat Indonesia punya dua musim, yaitu waktu kemarau dan hujan abu yang bergantian internal setahun.

2. Curah hujan abu

Curah hujan angin adalah frekuensi hujan yang terjadi dalam waktu tertentu. Kebanyakan curah hujan tahunan yang tinggi di Indonesia berkisar 2.000-3.000 mm per tahun.

3. Rimba hujan tropis

Letak astronomis Indonesia lagi memberi dampak taburan hutan hujan tropis yang sangat luas di dalam negeri.

Berdasarkan data Walhi per 2003, jumlahnya berkisar 109 juta hektare. Sebaran jenggala hujan tropis Indonesia semata-mata kalah dari Brasil dan Kongo di dunia.

Pangan hujan abu tropis menjadi penggalan bermakna cak bagi menjaga iklim dunia, maka berusul itu disebut kembali sebagai paru-paru marcapada.

Akibat memiliki hutan hujan abu tropis yang luas, Indonesia memiliki beraneka macam fauna dan flora. Sebab, rimba hujan tropis menjadi habitat dari puluhan ribu diversifikasi fauna dan flora.

4. Zona waktu

Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur takhlik Indonesia punya tiga zona waktu yang berbeda, yakni.

• Waktu Indonesia Barat (WIB): GMT +7
• Waktu Indonesia Tengah (WITA): GMT +8
• Waktu Indonesia Timur (WIT): GMT +9

Perbedaan zona masa ini membuat tahun di ii kabupaten yang satu dengan yang tak mungkin farik di Indonesia.

Misalnya, ketika hari di Jakarta menunjukkan palu 07.00 WIB, maka tahun di Bali menunjukkan pukul 08.00 WITA, provisional di Papua menunjukkan martil 09.00 WIT pada saat yang seimbang.

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu wilayah yang ditentukan berdasarkan posisinya di roman manjapada.

Berdasarkan posisinya, letak geografis Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Kemudian, diapit pula maka itu dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Lautan Hindia.

Artinya, Indonesia punya letak geografis silang atau politis di dunia karena diapit maka itu dua benua dan dua lautan.

Dampak Letak Geografis Indonesia

Posisi geografis Indonesia menjatah dampak buat spirit masyarakatnya juga. Salah satu akibat letak geografis Indonesia yaitu munculnya aspek ekonomi, sosial, dan budaya yang berbeda pecah negara-negara lain. Berikut dampaknya.

1. Aspek ekonomi

Posisi Indonesia nan berbenda di kondisi silang membuat negara ini berpunya di jalur perdagangan yang politis karena dilalui oleh bineka negara.

Contohnya, negara-negara Asia Timur seperti mana China, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan yang merupakan negara produsen komoditas perdagangan manjapada menjadikan Indonesia sebagai tempat transit atau hub untuk distribusi dagangan mereka.

Artinya, Indonesia menjadi rute berpunca transportasi perdagangan negara-negara tersebut condong Asia Tengah, Afrika, setakat Eropa. Peristiwa ini menjadi keuntungan letak geografis Indonesia karena boleh menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya.

Selain itu, letak astronomis dan geografis Indonesia juga membagi dampak lega mata pencaharian masyarakatnya.

Misalnya, awam di dekat pantai pantai kebanyakan menjadi nelayan. Sementara di pegunungan dengan curah hujan yang tangga sekata bagi menjadi petani karena memiliki lahan yang berada.

2. Aspek sosial

Letak geografis Indonesia kembali menjatah dampak pada aspek sosial. Sebab, Indonesia makara bisa berinteraksi makanya banyak bangsa di dunia.

Lebih lagi, letak geografis Indonesia dan sumber siasat tunggul Indonesia menjadi daya tarik cak bagi bangsa Eropa untuk datang ke Indonesia di era penjajahan. Seperti mana dengan kaum pedagang berusul China dan India.

Hal ini menimbulkan interaksi sosial yang beragam di Indonesia. Belum pula dengan suku, ras, dan agama nan berbeda-cedera di masing-masing provinsi.

3. Aspek budaya

Dampak letak geografis Indonesia sreg aspek budaya muncul karena interaksi sosial di atas. Risikonya, muncul percampuran budaya berpunca pengaturan-pengaruh yang dibawa oleh sendirisendiri bangsa ke Indonesia.

Percampuran ini berbentuk asimilasi sampai akulturasi budaya dan membuat Indonesia jadi rani akan budaya.

Itulah letak astronomis dan geografis Indonesia serta dampaknya bakal awam. Sebaiknya bermanfaat.

(uli/fef)