arah jarum jam

KOMPAS.com
– Jam menjadi sebuah indikator dan pengingat waktu. Kehadiran jam sudah cak semau sejak 2.000 tahun Sebelum Kristen.

Sampai waktu ini, jam masih menjadi benda nan lampau berharga dan terdahulu keberadaannya.

Baik jam tembok, meja, maupun arloji mempunyai karakteristik yang sama, yaitu jarum jam yang gegares berputar ke kanan. Mengapa?

Jam Obeliks Mesir
shutterstock.com
Jam Obeliks Mesir

Jam matahari

Dilansir berpangkal Science Focus, arloji atau jam purwa kali merupakan jam surya.

Beberapa tungkai dan bangsa bersejarah sudah mengenal sistem waktu dengan pendirian pengukuran yang berbeda.

Bangsa Mesir ialah salah satu nasion yang sudah lalu mencamkan musim dengan memanfaatkan pergerakan matahari.

Baca juga: Mengapa Cucu adam Pakai Jam tangan di Tangan Kiri?

Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obeliks.

Saat rawi bersirkulasi maka bayangan dari tugu lagi bergerak. Dari situ mereka menyukat waktu.

Karena rawi semenjak pecah timur dan Mesir congah di utara, maka ketika mentari bergerak bayangan bermula tugu pula bergerak ke arah kanan.

Mengikuti gambaran di Mayapada babak lor

Di Bumi bagian utara, Matahari terbit dari timur, melangkaui selatan dan terendam di barat.

Sisi timur terdapat di arah kanan dan barat cak semau di sisi kidal. Di pagi hari, paparan benda ada di arah kidal, karena sinar Mentari datang dari sisi timur (kanan).

Di sore hari, bayangan benda terserah di sebelah kanan, karena nur Matahari datang berasal sebelah barat (kiri).

Terbit telaga terlihat bahwa Matahari berputar berpangkal kanan ke kidal. Hal itu menciptakan menjadikan bayangan berputar dari kiri ke kanan.

Perputaran cerminan tersebut menjadi patokan putaran arah jarum jam, yaitu ke kanan.

Ada segala apa di Marcapada bagian selatan?

Peredaran penyemat jam dihitung dari revolusi Matahari. Bumi episode selatan, matahari berpokok berbunga timur, melewati utara dan terbenam di barat.

Baca juga: Cinta Mengomel Saat Jam Tidur, Kakek di Panti jompo Dibunuh Teman Sekamarnya

Timur menjadi berada di sebelah kiri, sedangkan barat ada di kanan. Sehingga diseminasi bayangan menjadi ke kiri.

Tinggal cak kenapa tidak melembarkan atau dilihat berusul Mayapada di bagian kidul?

Ketika itu peradaban di Bumi terpusat di bagian utara. Peradaban Mesir, Mesopotamia, Indus, dan Batang air Asfar berada di sisi utara.

Hanya abnormal daratan di dunia nan ada di episode selatan. Sehingga banyak peradaban lahir di bagian utara dan jam syamsu tercipta di episode utara.

Sekiranya kebudayaan terlebih banyak di jihat daksina, mana tahu rayapan jam pula mengikuti kebudayaan tersebut, yaitu ke arah kiri.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari dari Kompas.com. Mari berintegrasi di Grup Kabel “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://cakrawala.me/kompascomupdate, kemudian join. Ia harus install aplikasi Telegram tambahan pula tinggal di ponsel.

Source: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/26/120000569/mengapa-jarum-jam-berputar-ke-kanan?page=all