bukit batu riau

Profil DESA Wisata BUKIT Bisikan

  1. Gambaran Umum Desa Wisata Dolok Batu

Desa Gunung Batu yakni salah satu desa nan terdapat di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau – Indonesia. Desa ini merupakan desa yang usianya mutakadim sangat gaek, karena sira telah ada sejak hari zaman Kekaisaran Siak Sri Indrapura.

Desa Dolok Provokasi dengan luas daerah mencapai 16.200 Km2 ini bakir di pesisir daratan pulau Sumatera, nan letaknya terpisah bersumber ibukota kabupaten yang dipisahkan oleh selat Bengkalis. Jarak desa ini dengan ibukota kabupaten mencapai 11 Mil, provisional jarak dengan ibukota provinsi hingga ke
+
250 Km.

Berdasarkan peta kewedanan Kecamatan Bukit Batu, Desa Bukit Batu yaitu pelecok satu pecah 10 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Bukit Bisikan. Lokasi persisnya desa ini terletak
+
23 Km kearah utara berpangkal ibu kota kecamatan di Kali besar Pakning. Desa ini n kepunyaan tenggat-batas daerah, antara tak sebelah timur berbatasan dengan Desa Buruk Ketumbu, sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukajadi, jihat daksina berbatasan dengan kecamatan Mandau, dan arah lor berbatasan dengan Selat Bengkalis.

Menurut kisahan dari sejumlah tokoh adat, para tetua dan mahajana yang berkampung di desa ini, dahulunya Desa Ardi Godaan tetapi didiami oleh minoritas masyarakat Melayu nan beralamat di daerah-area negeri pantai pantai dan selama rotasi wai Bukit Batu, yang sekarang lokasinya mampu dalam kewedanan Dusun Ancala Batu Laut. Puas umumnya, umum Desa Bukit Alai-belai di kala itu berprofesi misal pengail bakal memenuhi kebutuhan nasib sehari-hari. Supaya demikian, ada juga sebagian kecil mulai sejak mereka yang berprofesi sebagai pembajak, seperti memotong perca, berkebun dan lain sebagainya.

Seiring waktu dan jalan zaman, Desa Bukit Alai-belai yang sebagian segara aktivitas publik sebelumnya dipusatkan di sekitar pantai tepi laut dan sepanjang ambang dan diseminasi bengawan Giri Batu, lambat laun mengalami perluasan kewedanan pemukiman karena terjadinya penambahan penduduk, seperti mana adanya umum berasal Jawa yang cak bertengger dan menetap di desa ini, sehingga hasilnya terbentuklah suatu kesatuan umum kampung yang dipimpin oleh kepenghuluan.

  1. Pemimpin dan Para Pejuang Desa Bukit Bisikan Terhitung Perian 1767 Hingga Sekarang
  1. Datuk Admiral Ibrahim (1767-1807)
  2. Datuk Laksamana Khamis (1808-1864)
  3. Kamitua Admiral Abdullah Shaleh (1864-1908) dan
  4. Datuk Laksamana Ali Akbar (1908-1928)Penghulu Bidin (1950)
  5. Penghulu Puajan (1950-1955)
  6. Penghulu Supar (1955-1970)
  7. Penghulu Misdi. AR (1970-2003)
  8. Penasihat Desa Umar Dani (2003-Juli 2013)
  9. Penjabat Pembesar Desa Taufik Hidayat, SSTP. MPA (Agustus 2013-Januari 2014)
  10. Kepala Desa Jaafar (2014-2019)
  11. Kepala Desa Mahendra, MM (2019-2025)
  1. Kiat Tarik Desa Wisata Bukit Batu

Merencana tentang Desa Gunung Bencana, sesungguhnya cak semau sebuah kenangan yang setakat saat ini enggak kali dapat dilupakan. Sejak masa lalu, yakni ketika tahun-tahun penjajahan kolonial Belanda dan hinggalah ke masa sekarang, desa ini begitu banyak menyimpan kenangan dan pesan-pesan sejarah bakal masyarakatnya. Keseleo satu kenangan sejarah itu adalah kenang-kenangan nan ditinggalkan para pejuang maupun leluhur yang telah membuncitkan dan mengutarakan kewedanan ini sesuai dengan kejadian dan perkembanganya di masa itu. Sebut saja seperti peran dan perjuangan para Sesepuh Laksamana, antara tak Datuk Amirulbahar I, II, III dan IV, yakni Datuk Laksamana Ibrahim (1767-1807), Pasak negeri Laksamana Khamis (1808-1864), Kamitua Laksamana Abdullah Shaleh (1864-1908) dan Tetua Laksamana Ali Akbar (1908-1928). Sampai saat ini, kober para Datuk Laksamana di Bukit Batu ini masih terjaga dan terawat dengan baik.

Bagi awam Ardi Batu khususnya dan masyarakat Kabupaten Bengkalis umumnya, mengenang Tetua Amirulbahar di Bukit Rayuan sememangnya mengenang ki kenangan besar negeri ini di zaman dulu. Mereka, para pengarah Kerajaan Siak Sri Indrapura itu pada masanya telah meruahkan segenap tenaga dan pikiran mereka, menjaga keutuhan negeri dan selalu tetap di bawah rezim Sultan Siak – jauh sebelum Indonesia berdiri. Atas segala kebajikan yang disumbangkan itu, sudah semestinya pula generasi dewasa ini sekali lagi mengenang tapak-tapak perjuangan mereka di masa lalu. Termasuklah pula merawat segala tinggalan-tinggalan sejarah yang berkaitan dengannya, seperti rumah Pasak negeri Laksamana, Masjid Jami’ Al Haq, serta beberapa meriam (lela rentaka) serta barang-barang peninggalan lainnya nan sampai hari ini masih disimpan dan dipelihara oleh masyarakat Desa Bukit Alai-belai.

Selain menggudangkan kenangan akan peran serta perbantahan para Kamitua Admiral, Desa Bukit Batu lagi menyimpan sejarah segara lainnya, dimana bila berkunjung ke desa ini kita dapat menyibuk berpokok dekat sebuah rumah Melayu peninggalan Orang Berkecukupan Prabu Negara Bukit Batu. Letak flat ini kontan di menyeberangi pinggir batang air Desa Bukit Provokasi Laut. Bakal mengaras Rumah Bani adam Bakir Raja Negara, para peziarah terlebih terlampau harus membelot sungai dengan memperalat sampan atau pompong. Di Rumah Makhluk Berada ini sejumlah barang-komoditas peninggalan yang masih terawat dengan baik, seperti pungkur-geladir perabotan, barang-produk antik, tepak sirih, meriam, tombak pengawal, foto-foto lama dan keris. Apalagi cak semau sebuah stempel dengan karangan Arab Melayu.

  1. Potensi Wisata Desa Pelancongan Bukit Bujukan

Desa Ardi Batu Kecamatan Bukit Batu disamping menyimpan sejarah nan menganjur bakal selalu diperbincangkan, lagi n kepunyaan berbagai potensi wisata nan cak semau. Diantara potensi pariwisata tersebut antara lain target wisata pangan mangrove Bukit Gangguan Laut, serta pesona alam Bukit Batu Laut dengan suasana sungai Dolok Godaan-nya yang senantiasa memanjakan ain. Selain itu cak semau sekali lagi produk-produk UMKM tradisional Bukit Batu, seperti karet tenun
Lejo
dan kerupuk sagu, termasuk pula lambung-makanan istimewa Giri Batu, seperti laksa, kue badak, bolu kemojo, asidah dan tak sebagainya.

Selain potensi wisata yang disebutkan di atas, beraneka macam situs peninggalan sejarah lainnya yang terserah di Bukit Batu, sekali lagi selalu mengganjur untuk dikunjungi. Diantaranya seperti Rumah Orang Kaya Kaisar Negara, Apartemen Datuk Laksamana, barang-komoditas warisan sejarah serta makam-makamnya.

Selain itu Desa Wisata Bukit Batu meluangkan Homestay di Dusun Bukit Batu Laut, Langgar dan Toilet Umum, Tempat Makan, Suvenir, Tempat Foto dan Selfie dan Digital Kreatif nan dikelola makanya tim Relawan Desa Bukit Bencana.

  1. Kelompok Pulang ingatan Wisata Bukit Alai-belai

Kelompok Ingat Wisata Bukit Alai-belai dinamakan “Relawan Wisata Gunung Batu” yang diketuai oleh Bung Juwandi, MH dan dibantu Dr. Hasbullah, M.Sang, Ade Idra Suhara, M.Sang, Dr. Haruka, Erwin Martianis, MT, Nurul Fahmi, MT dan lain-lain. Sebagian besar pengurus Relawan Pelancongan Bukit Batu berprofesi sebagai akademisi/dosen sebagaiannya lagi jejaka dan dalang masyarakat Desa Bukit Bencana.

Source: https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/bukit_batu