Cara Menerapkan Pembelajaran Portofolio Di Sd
Penerapan Media Pembelajaran Intern Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar
Submitted by
admin
on Wed, 2016-01-13 05:40
Mata kuliah Praktik Pembelajaran SD yang diampu maka dari itu Dr. Ali Mustadi memberikan kesempatan kepada mahasiswa lakukan melaksanakan kegiatan pendedahan di Sekolah Dasar. Sekolah nan digunakan dalam kegiatan praktik pembelajaran adalah SDN Piyungan nan terletak di Dusun Tegal Piyungan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Sekolah ini mutakadim menunggangi kurikulum 2013 dalam pelaksanaan kegiatan pembelajarannya. Kegiatan Praktik Pembelajaran dilaksanakan menginjak tanggal 20 sampai dengan 31 Oktober 2015.
Kegiatan praktik pembelajaran ini berniat buat menambah ilmu dan camar duka mahasiswa dalam merencanakan pembelajaran dan sekaligus menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar yang nyata di papan bawah. Pelecok satu nan harus mendapatkan manah dalam kegiatan belajar mengajar adalah proses, karena “proses” inilah yang menentukan apakah tujuan pembelajaran akan tercapai atau enggak. Kesuksesan atau terjangkau tidaknya harapan pembelajaran ditandai dengan adanya perubahan, baik yang menyangsang peralihan dalam aspek pengetahuan (psikologis), aspek ketangkasan (psikomotor) alias nan tersapu dengan aspek nilai dan sikap (afektif).
Dalam kegiatan belajar mengajar suka-suka banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran, riuk satunya yaitu media pendedahan. Dengan pemakaian media pendedahan yang tepat akan takhlik penataran menjadi kian efektif. Dengan sarana pengajian pengkajian, guru dapat menciptakan heterogen situasi kelas yang diinginkan, menentukan metode pengajian pengkajian yang akan diterapkan intern heterogen hal yang berlainan dan menciptakan suasana belajar nan kontributif diantara siswa. Sesuatu yang enggak dapat dihadapkan maupun dimunculkan di papan bawah, dengan adanya sarana pengajian pengkajian maka semuanya itu bukan menjadi suatu persoalan juga, karena dengan media pembelajaran yang sesuai maka kesemuanya itu dapat di hadirkan di depan petatar secara jelas. Dengan demikian konsep-konsep atau gambaran yang masih berperangai tidak jelas akan menjadi lebih jelas, mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa.
Terkait dengan segala yang sudah dijelaskan di atas, maka internal pelaksanaan kegiatan praktik penelaahan juga menerapkan eksploitasi media pendedahan intern kegiatan belajar mengajarnya. Penggunaan sarana penelaahan internal sebuah kegiatan belajar mengajar karuan sekadar harus mengkritik sejumlah peristiwa, diantaranya yaitu materi pembelajaran, karakteristik murid dan alokasi waktu yang cawis. Dalam pelaksanaannya mahasiswa menunggangi berbagai ki alat, diantaranya puzzle daur hidup tumbuhan, video animasi nyamuk demam berdarah, cerita bergambar, media lingkungan alam sekitar, dll. Respon pelajar sangat luar biasa sepanjang mengikuti pembelajaran, peserta menjadi lebih aktif, bersemangat, dan antusias. Petatar juga menyibakkan bahwa suasana pembelajaran menjadi lebih membantu, sehingga siswa enggak mudah bosan.
Boleh disimpulkan bahwa apabila guru mampu menerapkan wahana pendedahan dengan tepat dalam proses belajar mengajar, maka murid akan memiliki pemahaman yang baik adapun materi yang diajarkan. Apabila pesuluh memiliki kesadaran yang baik tersapu materi pembelajaran yang diharapkan besar prospek maksud pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan efisien. Makanya karena itu guru dituntut bikin terus berkembang dan menjadi guru yang mampu menerapkan pembelajaran nan inovatif dalam kegiatan berlatih mengajar. (Ahmad Cahaya Huda/P2TK Dikdas)
Source: http://pd.pps.uny.ac.id/berita/penerapan-media-pembelajaran-dalam-kegiatan-belajar-mengajar-di-sekolah-dasar.html
Posted by: skycrepers.com