Contoh Penerapan Tpack Dalam Pembelajaran Sd

Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) n kepunyaan peran penting bakal suhu dalam mengambil keputusan, guru harus menjadi agen aktif mereka cipta kurikulum bagi setiap pembelajaran.  Kurikulum merupakan kekeluargaan beberapa suku cadang yang saling terkait untuk menciptakan praktik pembelajaran yang berjasa.

Suku cadang TPACK

Praktik TPACK intern pembelajaran misalnya, n domestik satu model yang diberikan di Praktisi Panduan Didaktik Teknologi dan Pengetahuan Konten (Hoferet al., 2015 ), Cak bagi mencapai ini, master menunjukkan jenis pengetahuan sebagai berikut,

a.       CK
(Content Knowledge): penguasaan bidang riset atau materi pembelajaran. Situasi ini berhubungan dengan kompetensi guru dalam penaklukan konten ataupun kompetensi profesionalitas.

b.       PK (Pedagogical Knowledge): pengetahuan tentang proses dan garis haluan pembelajaran. Ini hampir kaitannya dengan kemampuan guru n domestik penguasaan pedagogis ataupun kompetensi pedagogic.

c.       TK (Technological Knowledge) : pengetahuan bagaiamana menggunakan teknologi digital.  N domestik situasi ini, hawa mempunyai kemampuan up to date akan halnya kenyataan dan pemanfaatan teknologi digital.

d.       TPK (Technological Pedagogial Knowledge): Pengetahuan tentang teknologi digital dan kenyataan mengenai proses dan garis haluan penelaahan.   Dengan keterangan ini, guru boleh  kondusif murid belajar fitur berpunca bermacam ragam teknologi secara efektif.
Technological Pedagogial Knowledge (TPK)
terdiri berpangkal
Technological Knowledge
maupun Pengetahuan Teknologi (TK),
Pedagogical Knowledge
atau Pengetahuan Ilmu pendidikan (PK) yang harus dimiliki maka dari itu temperatur internal kemampuan profesionalnya. Hal ini disebutkan pada PP No 19 tahun 2017 tentang perubahan atas PP No 74 Tahun 2008 tentang guru dimana
Technological Knowledge (TK)
harus dimiliki maka itu guru bagi mengembangkan siaran teknologi mengangkut konseskuensi sensibel terhadap orientasi peluasan profesionalitas hawa.

e.       PCK (Pedagogical Content Knowledge): Memahami cara mendukung siswa secara otentik terlibat dengan konten, proses, dan konsep globalisasi.

f.          TCK (Technological Content Knowledge) : Proklamasi tentang bagaimana materi pembelajaran dapat terjadi diakses, diatur, dan direpresentasikan menunggangi teknologi. Dengan kata lain, laporan mengenai teknologi digital dan butir-butir bidang investigasi atau materi penerimaan.

g.       TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge
wara-wara tentang teknologi digital, kenyataan mengenai proses dan strategi pembelajaran, makrifat tentang bidang pengkhususan atau materi pembelajaran.

Penerapan TPACK

Penerapan TPACK boleh mencakup 8 domain nan mencaplok 5 kawasan adalah bidang studi, petatar didik, kurikulum,  penilaian, dan praktek mengajar. Ke delapan domain untuk penerapan TPACK secara praktis yakni:

(1) Menggunakan TIK bikin membiji peserta pelihara. Contoh menggunakan Microsoft excel buat menggembleng nilai, menggunakan kuis online untuk menilai partisipasi siswa didik, menunggangi grup chatting untuk memahami cara berkomunikasi melewati medsos  dan sebagainya.

(2) Menggunakan TIK lakukan memahami materi pembelajaran. Contohnya mengemas materi paradigma ke dalam animasi video, mensimulasikan prinsip kerja mesin menggunakan animasi, memasrahkan rujukan tautan untuk belajar kian lanjur dan sebagainya.

(3) Mengintegrasikan TIK cak bagi memahami peserta didik. Contohnya meminta peserta bimbing memvisualisasikan idenya menggunakan corel draw, menggunakan  whatsapp atau email untuk menampung keluhan peserta tuntun, meluangkan forum konsultasi secara online dan sebagainya

(4) Mengintegrasikan TIK dalam rancangan kurikulum teragendakan strategi. Contohnya mengikutsertakan guru dalam pengembangan sumber belajar digital, sumbang saran rutin pengembangan konten digital, memasukkan program pertambahan arik TIK kerjakan guru dan sebagainya

(5) Mengintegrasikan TIK kerjakan menyajikan data. Contohnya menggunakan TIK untuk menyajikan data akademik, data induk siswa tuntun, data mutasi siswa ajar, takhlik grafik dan sebagainya

(6) Mengintegrasikan TIK kerumahtanggaan strategi pendedahan. Contohnya mengembangkan pembelajaran berbasis web, mengelola forum urun pendapat online, melaksanakan teleconference, menunggangi video pengajian pengkajian bikin memotivasi murid pelihara  dan sebagainya.

(7) Menerapkan TIK lakukan penyelenggaraan pembelajaran. Contohnya menggunakan TIk cak bagi presensi online, memasukkan dan mengolah skor pelajar didik, menggunakan sistem pemberitahuan akademik dan sebagainya.

(8) Mengintegrasikan TIK internal konteks mengajar. Contohnya menyediakan pilihan pembelajaran berbasis online, menciptakan lingkungan pembelajaran  nan makmur sumber digital, memanfaatkan mata air belajar berbasis teknologi dan sebagainya.

Marilah Bapak dan Ibu Guru dapat
Ikuti diklat online 64JP “Desain Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru 2022″ ”. Klik LINK INI cak bagi mendaftar jadi member.