jumlah pulau filipina

tirto.id – Kondisi pemukim Filipina hinggga Malaysia adalah beberapa situasi yang wajib kita bicarakan ketika mempelajari Penduduk negara ASEAN.

Association of Southeast Mendapat Nations


(ASEAN) adalah organisasi Sekolah tinggi Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang resmi agak kelam lega sungkap 8 Agustus 1967. Mengutip laman Sekretariat Nasional ASEAN, pada sungkap tersebut lima wakil negara-negara Asia Tenggara menandatangani Deklarasi Bangkok (Kabar ASEAN).

Kelimanya adalah: Nayaka Luar Negeri Indonesia Laki-laki Malik; Duta Perdana Nayaka yang detik itu juga menjabat Menteri Baluwarti dan Menteri Pembangunan Nasional Malaysia Tun Abdul Razak); Nayaka Luar Negeri Filipina Narciso R. Ramos; Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman; serta Nayaka Luar Wilayah Singapura Sinnathamby Rajaratnam.

Kini, total anggota ASEAN tercatat terserah 10 negara. Selain lima negara pendiri, terserah pula Myanmar, Vietnam, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja. Interpolasi anggota ASEAN hingga menjadi 10 negara berlangsung secara berantara, sejak era 1970-an hingga penutup 1990-an.


Sejak 1976, dibentuk pula Tata usaha ASEAN bakal menyempurnakan struktur dalam organisasi regional tersebut. Sekretariat ASEAN dipimpin seorang sekretaris jenderal.

Kini, Sekretaris Jenderal ASEAN adalah Lim Jock Hoi. Birokrat dari Brunei Darussalam itu terpilih menjadi Sekjen ASEAN musim 2018-2022.


Pemegang posisi Sekjen ASEAN ditetapkan dalam Konferensi Tingkat Tangga (KTT) ASEAN dengan masa jabatan 5 hari. Sekjen dipilih pecah kalangan warga negara anggota ASEAN. Penyaringan itu dilakukan bersendikan rotasi menurut urutan aksara nama negara dalam bahasa Inggris.

Selain karena dipersatukan kerumahtanggaan sebuah wadah organisasi regional, anggota-anggota ASEAN pun terseret melakukan kerja seimbang karena n kepunyaan sejumlah persamaan dan perbedaan.

Kesamaan dan perbedaan negara-negara anggota ASEAN itu bisa dilihat dari segi posisi geografis wilayah masing-masing, harta benda perigi pusat standard dan ekonomi, rezim, sampai kondisi penduduk.

Alasan Dibentuknya ASEAN

Konflik-konflik yang terjadi menyorong negara-negara di Asia Tenggara nan menjadi pelopor pembentukan ASEAN bakal bisa memastikan keamanan negara dan menyelesaikan pertikaian secara damai sebelum berujung puas konflik.

ASEAN akan mengamalkan kaidah-cara kooperatif seperti mana konsultasi dan dialog dalam menyelesaikan masalah. Lebih lanjur, organisasi ini pula dapat menjadi penghubung antara negara-negara Asia Tenggara nan sebelumnya saling teralienasi suatu sejajar tidak.

Selain karena adanya perselisihan antarnegara, dikutip berusul modul

Serumpun ASEAN

(2020) nan disusun Peavey Marisha, ASEAN terasuh atas kesamaan yang dimiliki oleh negara-negara di Asia Tenggara, menutupi sebagai berikut:


Persamaan Geografis

Negeri ASEAN berada di jangkauan Asia Tenggara nan berada di antara Benua Australia dan daratan Kontinen Asia serta di antara Samudra Hindia dan Pasifik.


Kemiripan Nasib

Rapat persaudaraan seluruh negara ASEAN dijajah oleh negara bukan, seperti Malaysia dan Singapura yang dijajah Inggris, Indonesia maka dari itu Belanda, Filipina oleh Spanyol dan Amerika, tetapi Thailand nan terbebas atas penjajahan.


Kemiripan Budaya

Penduduk Asia Tenggara adalah keturunan dari ras Malayan Mongoloid. Ras ini dalam perkembangannya banyak menerima yuridiksi peradaban berupa rona jangat, kebiasaan, makanan pokok, dan kebiasaan istiadat dari wilayah India, Arab (Gujarat), dan Cina.


Paralelisme Kepentingan

Seluruh negara ASEAN n kepunyaan tujuan yang selaras, adalah bagi kesejahteraan dan ketertiban baik dalam lingkup nasional maupun regional.

Severino privat ASEAN (2008) memaparkan alasan kenapa diperlukan sebuah organisasi untuk menyatukan Asia Tenggara, merupakan:

  • Sebagai sekumpulan

    Imitatition States

    yakni negara yang masih mencoba untuk menciptakan menjadikan stabilitas secara domestik. Negara-negara di ASEAN berpotensi bakal dijajah pun maka itu pihak-pihak luar demi kepentingan politis.
  • Kerja ekuivalen regional lebih efektif daripada multilateral.
  • Buat menyatukan dan memperkuat posisi Asia Tenggara dari dominasi dua blok besar.

Untuk lebih mengarifi kesejajaran dan perbedaan itu, serta karakteristik sejumlah negara ASEAN, berikut ini gambaran tentang kondisi penduduk sebagian dari anggota organisasi regional ini.

Infografik SC Kondisi Penduduk ASEAN

Infografik SC Kondisi Penduduk ASEAN. tirto.id/Teguh


Kondisi Pemukim Filipina, Vietnam, Malaysia & Myanmar

Di antara negara-negara ASEAN yang mempunyai kekariban geografis dan beberapa kesamaan dari segi atak pemukim adalah Filipina, Vietnam, Malaysia dan Myanmar. Meskipun begitu, ada juga beberapa perbedaan karakteristik pemukim di antara 4 negara itu.

Berikut bayangan masyarakat adapun karakteristik penduduk Filipina, Vietnam, Malaysia dan Myanmar, sebagaimana dikutip dari kiat
Ilmu Wara-wara Sosial Kelas VII
(2017) terbitan Kemdikbud.

1. Kondisi Warga Filipina

Pada tahun 2015, total penduduk Filipina tercatat mencapai 103 juta roh, dengan pertumbuhan populasi sebesar -0,1 uang tiap-tiap tahun.

Akan halnya agama dengan jumlah pemeluk paling banyak di Filipina secara berurutan adalah Katolik Roma (85 uang), Kristen (5 persen), Selam (7 persen), serta Buddha (3 persen).

Penjajahan Spanyol di kawasan Filipina puas kurun 1520–1898 banyak memengaruhi kondisi sosial dan budaya rakyat negara tersebut.

Contoh kontrol itu adalah banyaknya warga Filipina yang menganut agama Katolik. Hanya Suku Moro di Pulau Mindanao dan Pulau Palawan nan sebagian raksasa beragama Selam.

Banyak pula terjadi perkawinan antara manusia-individu Spanyol dan penduduk suku bangsa jawi yang keturunannya disebut mestis maupun Filipino. Nama-logo penduduk Filipina pun punya banyak kemiripan dengan nama orang-individu Spanyol.

Kedaerahan mayoritas nan menghuni distrik Filipina yaitu Filipino (sintesis Melayu-Spanyol), Jawi, Spanyol, dan kedaerahan Moro-negrito. Tagalog yaitu suku terdepan di Filipina. Bahasa resmi nan digunakan rakyat Filipina ialah bahasa Inggris dan bahasa Tagalog.

2. Kondisi Penduduk Malaysia

Jumlah pemukim Malaysia sebesar 30,8 juta spirit pada 2015 sangat, dengan pertumbuhan 0,3 uang lelah masing-masing masa. Sementara kepadatan penduduk Malaysia ialah 3.321 jiwa sendirisendiri kilometer persegi.

Komposisi penduduk Malaysia terbit kategori suku-nasion terdiri atas Melayu (selingkung 50 persen), Tiongkok (37 uang lelah), dan India (11 komisi). Sisanya yakni bani adam-orang Eurasia, Eropa, dan keturunan bangsa bukan.

Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Malaysia. Bahasa tersebut hampir sama dengan bahasa Indonesia karena keduanya sama-sama berakar lega bahasa Melayu. Namun, bahasa Inggris juga sering digunakan sebagai bahasa kewarganegaraan di Malaysia.

Lebih dari 50 persen penghuni Malaysia beragama Islam, lalu Buddha (12 persen), kepercayaan Tiongkok (Taoisme) sebesar 7 persen, dan sisanya Masehi, Hindu serta agama lainnya.

Undang-undang yang diberlakukan di Malaysia banyak mencoket hukum-hukum yang diterapkan makanya ajaran Selam. Karena itu, di Malaysia dikenal hukuman rajam, cambuk, dan syariat gantung bagi orang yang melakukan pengingkaran hukum berat. Hukum tersebut diberlakukan bagi barangkali saja nan melakukan pengingkaran di wilayah kebebasan negara Malaysia.

3. Kondisi Penduduk Myanmar

Penduduk Myanmar berjumlah 52,1 juta jiwa puas waktu 2015, dengan pertumbuhan sebesar -0,1 uang jasa masing-masing tahun. Secara etnisitas, Myanmar terdiri pecah beberapa kelompok tungkai nasion. Bangsa Tibet Burma yaitu mayoritas dengan penyajian mencapai 72 komisi dari jumlah keseluruhan penduduk Myanmar.

Keramaian kaki bukan ialah Shan (9 persen), Karen (7 persen), Tiongkok (3 persen), dan India (2 komisi). Komunikasi sehari-masa menggunakan bahasa normal, yaitu bahasa Burma.

Darurat dari segi keagamaan, mayoritas penduduk Myanmar memeluk agama Buddha (85 persen). Makanya, di Myanmar banyak berdiri kuil-kuil Buddha. Agama tidak nan pula diperluk makanya warga di Myanmar merupakan Kristen, Islam, Hindu, kepercayaan suku, dan lain sebagainya.

4. Kondisi Warga Vietnam

Warga Vietnam berjumlah sekeliling 91,7 juta spirit puas tahun 2015 habis. Secara etnis, Vietnam termasuk negara nan homogen di Asia Tenggara. Selingkung 90 persen penduduknya merupakan nasion Vietnam.

Sebenarnya ada beberapa kesukuan minoritas di Vietnam, tapi enggak sebanyak di negara-negara ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Sekitar 85 komisi dari 7 miliun pemukim etnis minoritas di Vietnam termaktub suku asli di distrik negara itu. Kawasan tempat sangat mereka umumnya yakni barisan pegunungan di Vietnam.

Gerombolan etnis minoritas di Vietnam yang terbesar merupakan rumpun Thai dan Hmong. Sementara di trik-pusat kota Vietnam bagian selatan, terserah sekitar 1 miliun etnis Cina yang lewat di sana.

(tirto.id –
Pendidikan)

Penderma: Ahmad Efendi

Penulis: Ahmad Efendi

Editor: Addi M Idhom


Pengimbang: Yulaika Ramadhani

Source: https://tirto.id/kondisi-penduduk-negara-asean-malaysia-filipina-vietnam-myanmar-givC