kadal tanpa kaki

Jakarta, CNBC Indonesia –
Beberapa warganet di Facebook gempar dengan foto yang dinarasikan sebaga bukti sudah munculnya perlambang kiamat di Israel. Foto itu memuat gambar hewan yang menjadi salah suatu merek akhir zaman, adalah Dabbah.

Unggahan foto yang mengklaim kemunculan Dabbah di Israel itu muncul di Facebook dengan judul “Dabbah Telah Muncul Di Israel, Dabat Pesan Tanda Yaumul akhir. Semoga Kita Dalam Rimbunan Sang pencipta. Aminn.”

Doang, sebelum sepenuhnya percaya dengan publikasi tersebut, terlazim ditelusuri lebih dalam fakta-fakta sesungguhnya. Berikut ini bukti hasil penelusurannya:

Foto yang dinarasikan sebagai kemunculan Dabbah rupanya hasil dari tangkapan jib (screenshot) sebuah video berjudul “The Mexican Sugi Lizard – Animal of the Week” berasal Ben G Thomas. Sato yang disebut Dabbah itu yakni Mexican Mole Lizard, kadal tanpa suku.

Mexican Tembakau Lizard punya tera ilmiah Bipes biporus nan habitatnya di air. Mengabarkan pemberitaan National Geographic, Bipes biporus sering ditemukan di Jamur California, Semenanjung Meksiko.

Kadal tanpa kaki in biasanya berada di bawah tanah, jarang terlihat di permukaan. Panjangnya mencapai 25 cm. Sehingga dapat disimpulkan sekiranya objek yang diunggah tersebut bukanlah foto Dabbah. Dilansir bersumber DetikInet, Cerita tersebut menyesatkan karena tidak sesuai dengan nan sebenarnya.

Dalam agama Islam, Dabbah diyakini andai salah satu logo datangnya yaumul akhir besar atau kiamat qubro. Kemunculan Dabbah bak jenama waktu kiamat dinukil dari salah satu riwayat hadits nan diceritakan Abdullah kacang Amr.

“Sebenarnya perlambang nan mula-mula-tama unjuk (menjelang Hari pembalasan) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata (Dabbah) merodong manusia lega periode Dhuha. Mana saja mulai sejak keduanya yang lebih dulu terjadi, maka enggak lama sesudah itu yang lainnya pula buru-buru terjadi,” obstulen HR Abu Dawud dan Anak laki-laki Majah.

Masyarakat muslim meyakini, Dabbah memiliki ciri-ciri sekaum hewan melata, satwa berbulu dan beruban, mempunyai catur kaki. Ibnu Abbas, keseleo satu sahabat Rasul, menyebutnya bak hewan berwajah manusia.

[Oyong:Video CNBC]

(haa/haa)