ketapang jawa timur
Dhemas, Arif Fahrizal
(2020)
Pengembangan Pelabuhan ASDP Badam Di Banyuwangi Kelas bawah 1.B Ke Kelas bawah 1.A.
Undergraduate thesis, Perkumpulan 17 Agustus 1945 Surabaya.
![]() |
|
![]() |
|
![]() |
|
![]() |
|
![]() |
|
![]() |
|
![]() |
|
![]() |
|
Abstract
Kabupaten Banyuwangi yakni salah satu kabupaten di propinsi jawa timur yang memiliki banyak potensi, khususnya sector pelabuhan ASDP dan wisata. Salah satu prasaranan di parasan bandar yakni bandar ASDP ketapang Banyuwangi, yaitu bandar ASDP diversifikasi 1.B di Kembangkan ke spesies 1.A, misal unit produsen teknis Direktorat Jenderal Persinggahan pengembangan Daerah Politis Ekonomi berwujud Pelabuhan ASDP Ketapang nan tertera pada Perda No. 15 Tahun 2011 tentang Bagan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032.Bandar ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) berada Kecamatan Ketapang Kabupaten Banyuwangi. Lokasinya sangat beberapa di Kabupaten Banyuwangi lainnya, sehingga nantinya bisa menguntungkan wisatawan luar pulau yang ingin mengunjungi plural pelancongan di Kabupaten Banyuwangi dikarenakan jarak antara pelabuhan dan beberapa destinasi wisata yang sangat mepet.Namun pelabuhan ini terlihat dulu sunyi lakukan bilang periode kepergian dari Ketapang ke gilimanuk dll.Dan untuk kerelaan pun setiap musim ada yang datang.Ramai nya bom ini dikarenakan rute untuk penyebrangan pron bila ini semata-mata ke Ketapang bikin kapal penumpang dan Komoditas. Sehingga menurut pemberitaan, komisi Dewan Pewakilan Rakyat Kewedanan (DPRD) Jawa Timur dan juga beralaskan manuskrip Direktur Jenderal Perhubungan laut kementrian perhubungan Nomor PP.001/3/18/DPJL.13 perihal Pemanfaatan Pelabuhan Pelintasan Ketapang meminta mudahmudahan mengembangkan pelabuhan Ketapang Banyuwangi menjadi pelabuhan multi purpose maupun persinggahan serbaguna. Nan nantinya pelabuhan Ketapang tidak hanya sekedar mengangkut penumpang, tapi kembali terwalak aktivitas untuk dobrak muat barang, dengan memanfaatkan Pelabuhan Ketapang yang waktu ini sudah overload.Namun rangka operasionalisasi bom/dermaga Lintasan Badam sebagai pelabuhan menjadi dermaga yg buruk menimbulkan beberapa konsekuensi terhadap persinggahan penyeberangan yang sudah direncanakan alias dibangun di Ketapang Kabupaten Banyuwangi, dalam perkembangannya mengalami bilang perubahan kebutuhan dan fasilitas pendukungnya.Disamping itu berkaitan dengan kondisi pelabuhan yang sudah berlangsung lama, harus ada kajian secara teknis terhadap kekuatan dan daya gendong infrastruktur tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: |
Dhemas Arif Fahrizal |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 02:54 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 02:37 |
Plasenta: | http://repository.untag-sby.ac.id/id/eprint/4631 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Source: http://repository.untag-sby.ac.id/4631/