kondisi geografis pulau sumatera berdasarkan peta luas batas laut daratan

Suara.com –
Pulau Sumatera memiliki keunikan baik secara geografis maupun sosial masyarakatnya. Kondisi geografis Pulau Sumatera berdasarkan peta membentang bermula utara hingga selatan dan termasuk pelecok satu pulau terbesar di Indonesia.

Ujung utara Pulau Sumatera merupakan tenggat negara Indonesia. Letak Pulau Sumatera juga melangkahi ekuator sehingga takhlik bentang alamnya memadai beragam.

Terimalah, hal ini akan dibahas satu per suatu dalam artikel berikut. Suara miring.com telah menyadur bervariasi pesiaran seputar kondisi geografis Pulau Sumatera beralaskan peta baik itu berpunca had distrik, luas hingga bentang alamnya.

1. Tenggat Pulau Sumatera

Baca Pun:
Dengar Jeritan Maling Jelang Sahur, 2 Pencuri Lembu Tewas Dimassa di Deli Serdang

Selain ujung utara Pulau Sumatera menjadi sempadan negara Indonesia, bagian baratnya juga demikian. Pulau Sumatera berbatasan langsung dengan Besar Hindia dan masuk n domestik gugusan barat kepulauan Nusantara.

Situasi ini menjadikan Sumatera secara bukan bertepatan seumpama “kubu” Indonesia. Keuntungannya, karena berbatasan dengan Samudra Hindia maka melicinkan akses pelayaran dan transportasi udara.

Akan halnya batas Pulau Sumatera yaitu:

• Utara: Sumatera berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Teluk Benggala, dan Laut Andaman
• Selatan: Sumatera berbatasan dengan Selat Sunda dan Pulau Jawa
• Timur: Sumatera berbatasan dengan Pulau Kalimantan
• Barat: Sumatra berbatasan dengan Lautan Hindia

2. Luas Pulau Sumatera

Letak astronomis Pulau Sumatera berbenda di 95° BT – 105° BT (Bujur Timur) dan 6° LU (Lintang Utara) – 6° LS (Lintang Selatan). Posisi ini membuat luas Pulau Sumatera hingga ke 473.481 km persegi.

Baca Pun:
CEK FAKTA: Teddy Minahasa Bukan Berkutik Melihat Pabriknya Terbakar

Dengan demikian, Sumatera punya iklim tropis. Dilansir dari sumutprov.go.id, hal ini membuat Pulau Sumatera memiliki bilang sato endemik di Pulau Sumatera antara lain Tiung Nias, Harimau Sumatera, Badak Sumatera, hingga Gajah Sumatera.

Tidak hanya itu, dunia tumbuhan Pulau Sumatera nan tidak dijumpai di daerah lain juga berbagai. Sebagaimana, Anggrek Tien Soeharto, Anakan Bangkai (Amorphophallus Titanum), Pura Semar sebatas Patera Sang (Johannesteijsmannia).

Pulau Sumatera terbagi kerumahtanggaan beberapa distrik, yaitu:

1. Aceh, Ibu kota Banda Aceh
2. Sumatra Utara, Ibu daerah tingkat Tempat
3. Sumatra Barat, Ibu kota Padang
4. Riau, Ibu kota Pekanbaru
5. Jambi, Ibu kota Jambi
6. Bengkulu, Ibu kota Bengkulu
7. Sumatra Selatan, Ibu kota Palembang
8. Kepulauan Bangka Belitung, Ibu ii kabupaten Pangkalpinang
9. Lampung, Ibu kota Bandar Lampung
10. Kepulauan Riau, Ibu daerah tingkat Tanjungpinang

3. Bentang Alam Pulau Sumatera

Bentang alam di Pulau Sumatera seperti itu kaya dan beragam mulai bersumber pegunungan, bengawan, daratan invalid hingga pantai. Sisi barat Pulau Sumatera terbentang gunung-gunung Giri Legiun sepajang 1500 km.

Gunung-argo yang terkenal dari Sumatera antara bukan:

• Gunung Sinabung di Sumatera Lor (2.460 m)
• Gunung Kerinci di Jambi (3.805 m)
• Ardi Marapi di Sumatera Barat (2.891 m)
• Ardi Dempo di Sumatra Selatan (3.159 m)
• Bukit Leuser di Aceh (3.172 m)

Bahkan di Pulau Sumatera ada danau terluas di Indonesia dan Asia, yaitu Tasik Toba (Sumatra Utara) dengan 1.145 km persegi.

Selain itu cak semau sejumlah bengawan besar yang mengalir di Pulau Sumatra. Sungai segara di Sumatera adalah:

• Bengawan Musi
• Sungai Asahan
• Sungai Siak
• Sungai Batang hari

Sumatera juga punya beberapa destinasi pelancongan tepi laut yang tersohor, antara lain:

• Tepi laut Lampuuk di Aceh
• Pantai Sorake di Sumatera Utara
• Pantai Rupat di Riau
• Pantai Mentawai di Sumatera Barat
• Pantai Berhala di Jambi
• Rantau Panjang di Bengkulu

Itulah publikasi model kondisi geografis pulau Sumatera berdasarkan peta mulai dari batas wilayah hingga urai alamnya.