jangan biarkan anak-anak mandi berenang di paluh air

Jambi (ANTARA) – Daerah tingkat Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) Area Jambi, Rabu, dikepung oleh banjir rob nan ketinggiannya momen ini mencapai lutut orang dewasa atau setengah meter makin.

Banjir rob yang terjadi Peparu menggenangi sejumlah titik ataupun lokasi di Kota Kualatungkal sebagai ibukota Kabupaten Tanjabbar seperti di Masjid Agung Al Istiqomah Kualatungkal, Hotel Rovoli, Pelataran Maktab Kesbangpol, Kantor Inspektorat dan urut-urutan-jalan protokol lainnya.

Banjir nan terjadi sejak sore sekeliling pukul 16.00 WIB, itu terus naik sampai malam ini air masih ki ajek tinggi sekadar sebagian daerah berangsur surut.

Salah satu kondominium penduduk di Ii kabupaten Tungkal Tujuan, Sri mengatakan banjir rob hinggap dengan sedemikian itu cepat sehingga busana dan sejumlah peralatan di kerumahtanggaan kondominium enggak dapat terselamatkan.

“Banyak yang kena kali ini, busana, kasur semuanya ikut basah dan listrik sudah kami lenyapkan,” katanya.


Baca pun: Anggota Ditpolairud Jambi tolong evakuasi warga terdampak banjir



Baca pun: Ii kabupaten Kualatungkal tergenang air sebak

Sri menyebutkan air bah pula dipengaruhi riuk satunya drainase yang tidak bepergian dengan baik akibat sampah yang menumpuk dan ki membungkam rotasi air.

“Gorong-gorong itu bukan ada pun, sampah menambun di cembung nan buat tanah lebih tinggi dan bukan rumahnya yang makin abnormal tapi tanah yang meninggi,” katanya.

Sri juga menyebutkan biasanya air pasang saja lain separah ini mahamulia airnya yang telah sampai ke sekeping meter makin.

“Urut-urutan Teguh Kepribadian saja banyak flat tenggelam, plonco kali ini,” katanya.

Temporer itu, Bujang, warga Perumahan BTN Sandang Abang yang melintas di jalur dua Jalan Sri Soedewi mengatakan air sebak begitu lautan kali ini air bah mengenangi dempang sepanjang urut-urutan. Malah, urut-urutan pembatas antarjalur rata dengan air.

Dia juga membeberkan, banjir membuat banyak motor dan otomobil yang mencoba melintas di sagur itu menjadi mogok.


Baca pun: Pemukim korban banjir Merangin cak dapat bantuan sembako dan air bersih



Baca pun: Basarnas bantu evakuasi korban air sebak di Kota Jambi

Kepala Jasad Penanggulangan Godaan Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjungjabung Barat, Zulfikri mengungkapkan bahwa air sebak rob ialah bencana tahunan yang terjadi di Kabupaten Tanjab Barat  khususnya kewedanan rantau Ii kabupaten Kualatungkal.

Air sebak musiman ini sudah terjadi sejak Desember 2022 lalu hingga puncaknya pada Januari 2023 ini dan diprediksi masih akan terjadi hingga penghabisan Februari mendatang.

“Memang tahun ini volume air terlampau tinggi jika dibanding tahun sebelumnya karuan ini mengganggu aktifitas masyarakat,” kata Zulfikri.

Air sebak rob yang terjadi ini kebanyakan sahaja berselang sekitar dua hingga tiga jam dan diimbau awam agar kukuh waspada terhadap ancaman hewan keji dan menjaga momongan-anak agar tidak bersiram di genangan air yang naik dipermukaan.

“Jangan biarkan anak-anak bersiram berenang di genangan air takutnya terjadi kejadian-hal yang tidak diinginkan,” katanya.


Baca juga: Basarnas Jambi catat 19.292 makhluk terdampak air sebak di Bungo
Baca juga: Polda Jambi siagakan 18 kapal Polairud ancangan banjir

Pewarta: Nanang Mairiadi
Pengedit: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023