kota nusa tenggara timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kode Kemendagri

Nusa Tenggara Timur

Negeri

NTT

Dari kiri ke kanan, atas ke bawah: Komodo, Pulau Padar, Kampung Resan Praijing Sumba, Perangkat Musik Sasando, Gunung Kelimutu, Tari Caci, dan Pantai Walakiri Sumba Timur.

Bendera Nusa Tenggara Timur

Lambang resmi Nusa Tenggara Timur

Peta

Peta

Negara
Indonesia
Bawah syariat pendirian UU Nomor 64 Waktu 1958
(11 Agustus 1958)[1]
Sungkap 20 Desember 1958
(umur 64)
Ibu kota Kota Kupang
Jumlah runcitruncit rezim

Daftar

  • Kabupaten: 21
  • Ii kabupaten: 1
  • Kecamatan: 309
  • Kelurahan: 327
  • Desa: 3026
Pemerintahan
 • Gubernur Viktor Laiskodat
 • Wakil Gubernur Josef Nae Soi
 • Sekretaris Kewedanan Johanna Lisapaly (Penjabat)
 • Ketua DPRD Emelia Julia Nomleni
Luas
 • Total 47.931,54 km2
(18,506,47 sq mi)
Populasi

(2022)[2]

 • Total 5.446.285
 • Kepejalan 114/km2
(300/sq mi)
Ilmu kependudukan
 • Agama Kristen 89,8%
— Katolik 53,6%
— Protestan 36,2%
Islam 9,4%
Hindu 0,19%
Buddha 0,01%[3]
[4]
 • Bahasa Indonesia (bahasa protokoler)
Melayu Kupang (dominan)

Alor, Ende, Kedang, Komodo, Lio, Manggarai, Melayu Larantuka, Raijua, Rote, Tetun, Sabu, Sumba, Uab Meto
 • IPM Kenaikan
65,90 (2022)
 medium
[5]
Zona waktu UTC+08:00 (WITA)
Kode pos

85xxx-87xxx

Kode area telepon

Daftar

  • 0380 – Gelinggang, Baa (Roti) 0381 – Ende
  • 0382 – Maumere
  • 0383 – Larantuka
  • 0384 – Bajawa
  • 0385 – Labuhanbajo, Ruteng
  • 0386 – Kalabahi
  • 0387 – Waingapu, Waikabubak
  • 0388 – Kefamenanu, Soe
  • 0389 – Atambua
Kode ISO 3166 ID-NT
Pelat kendaraan

Daftar

  • DH (Pulau Timor)
  • EB (Pulau Flores dsk.)
  • ED (Pulau Sumba)
53

Edit nilai pada Wikidata
DAU Rp 1.922.975.903.000,- (2020)[6]
Lagu distrik Moree, Bolelebo, Oras Loro Malirin, Es Kaubele, Aua Beliau Mana Lolobanda, Anak Kambing Saya, O Nina Noi, Potong Bebek Angsa, Desaku, Ie ie, Lerang Wutun, Orere, Perot – Putar Salinan, Bale Nagi
Rumah kebiasaan Musalaki
Senjata tradisional Sundu
Dunia tumbuhan resmi Cendana
Hewan resmi Komodo
Situs web nttprov.go.id

Nusa Tenggara Timur
(disingkat
NTT) yakni sebuah provinsi di Indonesia yang meliputi bagian timur Kepulauan Nusa Tenggara. Area ini memiliki ibu ii kabupaten di Ii kabupaten Ketepeng dan memiliki 22 kabupaten/kota. Provinsi ini berada di Gugusan pulau Sunda Kecil.[7]
[8]
Tahun 2022, penduduk provinsi ini berjumlah 5.446.285 jiwa, dengan kerapatan 114 vitalitas/km2.[2]

Selepas pemekaran, Nusa Tenggara Timur adalah sebuah daerah Indonesia nan terwalak di bagian tenggara Indonesia. Wilayah ini terdiri terbit beberapa pulau, antara tak pulau Flores, pulau Sumba, pulau Timor, pulau Alor, pulau Lembata, pulau Rote, pulau Sabu, pulau Adonara, pulau Solor, pulau Ende, pulau Komodo dan pulau Palue.[9]

Distrik ini terdiri dari terbatas makin 1.200 pulau, tiga pulau penting di Nusa Tenggara Timur yaitu Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor (adegan barat).[10]

Kemujaraban lambang

[sunting
|
sunting sumber]

Maslahat lambang Negeri Nusa Tenggara Timur adalah sebagai berikut:

  • Berbentuk perisai dengan ki perspektif panca dengan tujuan, selain melambangkan makna perlindungan rakyat juga menandakan Pancasila.
  • Dalam perisai terberkas: bintang, komodo, gabah dan kapas, tombak dan pohon beringin.
  • Bintang merepresentasi keagungan Allah yang Maha Esa, komodo satu-satunya reptil prasejarah yang hingga kini masih abadi. Hewan purba ini yakni reptil raksasa yang oleh dunia dinyatakan dilindungi karena jenis hewan ini hanya terdapat di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di pulau Komodo. Banyak wisatawan dari seluruh marcapada hinggap ke pulau ini namun lakukan mengawasi komodo.
  • Gabah-kapas melambangkan kemakmuran.
  • Tombak melambangkan keluhuran dan keberuntungan.
  • Pohon beringin menandakan persatuan dan kesatuan yang kukuh terpelihara.
  • Hari terbentuknya daerah Nusa Tenggara Timur dilukiskan melalui jumlah pari (14) dan tahun 1958 tertulis langsung pada sudut bawah lambang.

Had wilayah

[sunting
|
sunting sumber]

Adapun senggat wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur ialah;

Pemerintahan

[sunting
|
sunting mata air]

Kepala negeri

[sunting
|
sunting sendang]

Di Indonesia, gubernur adalah pimpinan pemerintah tertinggi di tingkat distrik. Gubernur Nusa Tenggara Timur bertanggungjawab atas wilayah daerah Nusa Tenggara Timur. Saat ini, gubernur atau kepala kawasan nan memegang di kewedanan Nusa Tenggara Timur ialah Viktor Laiskodat, dengan wakil gubernur Josef Nae Soi. Mereka menang puas Pemilihan masyarakat Gubernur Nusa Tenggara Timur 2018.dilantik maka dari itu presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada 5 September 2018, untuk masa jabatan 2018-2023.[11]

No. Potret Gubernur Mulai menyandang Akhir memegang Potret Wakil Gubernur Periode Bacaan
8 Gubernur NTT Viktor Laiskodat.jpg Viktor Laiskodat 5 September 2018 Petahana Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.jpg Josef Nae Soi 12


(2018)
[11]

Dewan Perwakilan

[sunting
|
sunting sumber]

DPRD NTT beranggotakan 65 orang yang dipilih melangkahi pemilihan umum setiap lima masa sekali. Pimpinan DPRD NTT terdiri dari 1 Pejabat dan 3 Duta Ketua yang berusul dari partai politik pemilik jumlah kedudukan dan suara terbanyak. Anggota DPRD NTT yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik lega 3 September 2019 oleh Pembesar Perbicaraan Tinggi Kupang, Andreas don Rade, di Gedung DPRD Wilayah NTT. Komposisi anggota DPRD NTT periode 2019-2024 terdiri pecah 11 puak politik dimana PDI Perjuangan dan Partai Golkar adalah partai garis haluan pemilik kursi terbanyak yaitu tiap-tiap 10 kursi.[12]
[12]
[13]
[14]
[15]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD NTT dalam empat musim bontot.[16]
[17]
[18]

Organisasi politik Strategi Kuantitas Kursi dalam Waktu
2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024
 RepublikaN

(baru)


1
 PPI

(mentah)


1
 Pakar Pangan

(baru)


1
 PPRN

(mentah)


1
 PNBK 1 Penurunan
0
 PKPB 0 Kenaikan
3
 PDK 2 Penurunan
1
 PPDI 4 Penurunan
1
 Penggerak 2 Penurunan
1
 PDS 4 Penurunan
3
 PKB 4 Penurunan
1
Kenaikan
5
Kenaikan
7
 PDI-P 12 Penurunan
9
Kenaikan
10

Steady

10
 Golkar 21 Penurunan
11

Steady

11
Penurunan
10
 PKS 0 Kenaikan
1
Kenaikan
2
Penurunan
0
 PPP 1
Steady

1
Penurunan
0
Kenaikan
1
 PAN 0 Kenaikan
1
Kenaikan
5
Kenaikan
6
 Demokrat 2 Kenaikan
7
Kenaikan
8
Penurunan
4
 PKPI 2 Penurunan
0
Kenaikan
3
Penurunan
0
 Gerindra

(bau kencur)


6
Kenaikan
8
Penurunan
6
 Hanura

(baru)


5

Steady

5

Steady

5
 NasDem

(plonco)


8
Kenaikan
9
 Perindo

(hijau)


6
 PSI

(plonco)


1
Jumlah Anggota 55
Steady

55
Kenaikan
65

Steady

65
Besaran Partai 11 Kenaikan
18
Penurunan
10
Kenaikan
11

Kabupaten dan Daerah tingkat

[sunting
|
sunting perigi]

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[19] Total penghuni (SP 2020)[20] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang

Peta lokasi
1 Kabupaten Alor Kalabahi Amon Djobo 2.864,60 211.872 17 17/158

Lambang Kabupaten Alor.jpg

2 Kabupaten Belu Atambua Agustinus Taolin 1.284,97 217.973 12 12/69

Lambang Kabupaten Belu.jpg

3 Kabupaten Ende Ende Djafar H. Achmad 2.046,50 270.763 21 23/255

Lambang Kabupaten Ende.png

4 Kabupaten Flores Timur Larantuka Doris Alexander Rihi (Pj.) 1.813,20 276.896 19 21/229

Lambang Kabupaten Flores Timur.jpg

5 Kabupaten Kupang Oelamasi Korinus Masneno 5.434,76 366.383 24 17/160

Lambang Kabupaten Kupang.png

6 Kabupaten Lembata Lewoleba Marsianus Jawa (Pj.) 1.266,00 135.930 9 7/144

Lambang Kabupaten Lembata.jpg

7 Kabupaten Malaka Betun Simon Nahak 1.160,63 183.898 12 -/127

Lambang Kabupaten Malaka.png

8 Kabupaten Manggarai Ruteng Herybertus Geradus Lampias Nabit 2.096,44 312.855 12 26/145

Lambang Kabupaten Manggarai.jpg

9 Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo Edistasius Endi 2.397,03 256.317 12 5/164

Lambang Kabupaten Manggarai Barat.png

10 Kabupaten Manggarai Timur Borong Agas Andreas 2.642,93 275.603 9 17/159

Lambang Kabupaten Manggarai Timur.png

11 Kabupaten Nagekeo Mbay Johanes Don Bosco Do 1.416,96 159.732 7 16/97

Lambang Kabupaten Nagekeo.png

12 Kabupaten Ngada Bajawa Andreas Paru 1.645,88 165.254 12 16/135

Lambang Kabupaten Ngada.jpg

13 Kabupaten Rote Ndao Baa Paulina Haning-Bullu 1.280,00 143.764 10 7/112

Lambang Kabupaten Rote Ndao.jpeg

14 Kabupaten Sabu Raijua Menia Nikodemus Nithanel Rihi Heke 460,54 89.327 6 5/58

Lambang Kabupaten Sabu Raijua.png

15 Kabupaten Sikka Maumere Fransiskus Roberto Diogo 1.731,90 321.953 21 13/147

Lambang Kabupaten Sikka.png

16 Kabupaten Sumba Barat Kota Waikabubak Johanes Dade 737,42 145.097 6 11/63

Lambang Kabupaten Sumba Barat.gif

17 Kabupaten Sumba Barat Daya Ii kabupaten Tambolaka Markus Dairo Talu 1.480,46 303.650 11 2/173

Lambang Kabupaten Sumba Barat Daya.jpg

18 Kabupaten Sumba Tengah Waibakul Paulus Limu 1.868,74 85.482 5 -/65

Lambang Kabupaten Sumba Tengah.png

19 Kabupaten Sumba Timur Daerah tingkat Waingapu Khristofel Praing 7.000,50 244.820 22 16/140

Lambang Kabupaten Sumba Timur.jpg

20 Kabupaten Timor Perdua Selatan Kota Soe Egusem Pieter Musim 3.947,00 455.410 32 12/266

Lambang Kabupaten Timor Tengah Selatan.jpg

21 Kabupaten Timor Tengah Utara Kota Kefamenanu Juandi David 2.669,70 259.829 24 33/160

Lambang Kabupaten Timor Tengah Utara.jpg

22 Kota Ketepeng George Melkianus Hadjoh (Pj.) 180,27 442.758 6 51/-

LOGO KOTA KUPANG.svg

Ilmu kependudukan

[sunting
|
sunting sumber]

Tari Fitnah, tarian tradisional masyarakat Flores

Penduduk

[sunting
|
sunting sumber]

Jumlah penduduk di provinsi ini adalah 4.683.827 atma dengan laju pertumbuhan penghuni sebesar 2,07%. Kuantitas penduduk lelaki sebanyak 2.326.487 kehidupan dan penduduk cewek sebanyak 2.357.340 sukma (2010). Kerapatan pemukim di Nusa Tenggara Timur sebesar 96 nyawa/km2, dengan penyampaian penduduk nan lalu di perkotaan kurang lebih 20%, dan sisanya sebesar 80% mendiami kewedanan pedesaan.

Sesuai data Fisik Pusat Perangkaan provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2021, sebagian samudra penduduk beragama Kekristenan ialah 91,71%, dengan rincian persentase Katolik 52,45% kemudian Protestan 39,26%. Pemeluk agama Islam sebanyak 8,09%, kemudian sebagian mungil kembali beragama Hindu 0,19% dan Budha 0,01%.[3]
Sebagian penduduk di Pulau Sumba masih menjalankan kepercayaan setempat yakni Marapu.[4]

Tingkat pendaftaran Sekolah Menengah adalah 39% yang jauh di bawah lazimnya Indonesia, adalah 80.49% tahun 2003/04 (menurut UNESCO). Minuman substansial air tulus, sanitasi dan kurangnya wahana kesehatan menyebabkan terjadinya kehilangan gizi anak (32%) dan mortalitas kanak-kanak anyir (71 per 1000) sekali lagi bertambah besar dari kebanyakan provinsi Indonesia lainnya.

Kaki bangsa

[sunting
|
sunting sumber]

Pria dan wanita mengenakan pakaian adat tungkai Rote.

Sendiri pendeta prajurit suku Atoni

Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, berikut adalah jumlah warga menurut suku nasion di provinsi Nusa Tenggara Timur, dari 4.672.648 vitalitas penduduk:[21]
[22]

No Etnis Total Persentasi
1 Tungkai bersih Nusa Tenggara Timur 3.793.242 81,18%
* Atoni 927.753 19,85%
* Manggarai 727.404 15,57%
* Sumba 643.045 13,76%
* Solor 284.105 06,08%
* Ngada 274.870 05,88%
* Timor Leste 246.867 05,28%
* Rote 232.104 04,97%
* Lio 183.479 03,93%
* Alor 182.270 03,90%
* Sawu 172.916 03,70%
* Tungkai lain NTT 91.345 01,95%
2 Tungkai dasar Kalimantan 678.090 14,51%
3 Jawa 54.511 01,17%
4 Suku pangkal Sulawesi 41.527 00,89%
5 Bugis 22.481 00,48%
6 Kaki asal Nusa Tenggara Barat 18.798 00,40%
7 Kaki asal Papua 14.218 00,30%
8 Suku asal Maluku 11.633 00,25%
9 Tionghoa 8.039 00,17%
10 Bali 6.567 00,14%
11 Batak 3.230 00,07%
12 Suku Enggak 20.312 00,44%
Besaran Nusa Tenggara Timur 4.672.648 100%

Ekonomi

[sunting
|
sunting sendang]

Menurut beragam standar ekonomi, ekonomi di distrik ini kian rendah daripada rata-rata Indonesia, dengan tingginya inflasi (15%), pengangguran (30%) dan tingkat tungkai bunga (22-24%).

Ekonomi Makro Regional

[sunting
|
sunting sumber]

Perekonomian Kewedanan NTT pada triwulan II 2022 tumbuh sebesar 3,01% (yoy), meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya yang merecup sebesar 1,86% (yoy), walaupun masih bertambah rendah dibandingkan dengan nasional yang boleh tumbuh sebesar 5,44% (yoy). Bersumber sisi pengeluaran, peningkatan didorong oleh akselerasi konsumsi rumah tangga seiring dengan pelonggaran garis haluan pemagaran melalui penerjunan level PPKM di tengah penyebaran COVID-19 yang semakin mereda. Bersumber sisi Pelan Usaha (LU), sebagian besar LU mengalami perbaikan ekonomi terutama LU utama yaitu LU Perladangan, Kehutanan, dan Perikanan, LU Perdagangan Besar dan Eceran, serta LU Konstruksi. Masa panen raya yang terjadi di triwulan II menyorong pertumbuhan LU Pertanian. Padahal, peningkatan aktivitas awam di tengah melandainya pandemi COVID-19 serta momen libur HBKN Idul Fitri turut mendorong LU Perdagangan. Adapun pertumbuhan LU Konstruksi didorong oleh berlanjutnya pembangunan proyek-proyek diplomatis pemerintah di Negeri NTT.[23]

Prospek Perekonomian

[sunting
|
sunting sumber]

Perekonomian Provinsi NTT pada keseluruhan musim 2022 diperkirakan bertunas pada kisaran 2,8–3,6% (yoy), meningkat dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2021. Dari arah pengeluaran, percepatan kinerja perekonomian Daerah NTT ditopang oleh meningkatnya konsumsi swasta dan investasi seiring dengan berlanjutnya program vaksinasi sebagai
game changer
dalam rekonstruksi ekonomi. Dari sisi Lapangan Propaganda (LU), pertumbuhan  diperkirakan ditopang makanya perluasan acara pemerintah nan memurukkan manifestasi LU Perkebunan dan LU Perdagangan Segara dan Eceran sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat. Sekadar demikian, pertumbuhan nan bertambah panjang adv minim tertahan akibat penyebaran varian virus
omicron
pada semula perian 2022 yang berdampak terhadap kenaikan kasus COVID-19 dan penebalan ketatanegaraan pembatasan.

Tekanan inflasi Provinsi NTT pada masa 2022 diprakirakan meningkat dibandingkan dengan inflasi tahun sebelumnya didorong oleh kenaikan harga produk pangan dan angkutan peledak. Berdasarkan disagregasinya, tekanan inflasi diperkirakan terjadi pada suku cadang
volatile
food
dan
administered prices. Koordinasi kebijakan bersama Pemerintah daerah melalui TPID terus dilakukan privat menjaga ekspektasi inflasi dan meminimalkan risiko inflasi.[24]

Kepulauan

[sunting
|
sunting mata air]

Peta Administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur

Begitu juga halnya Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur merupakan area yang didominasi oleh kepulauan, tiga pulau utama di daerah ini yaitu Pulau Flores, Pulau Sumba, dan Pulau Timor putaran Barat. Gugusan kepulauan ini camar disingkat dengan nama “Flobamora”

Sedangkan pulau-pulau enggak di antaranya adalah Pulau-pulau Adonara, Alor, Kartu ceki, Besar, Dewi, Dana, Komodo, Rinca, Lomblen, Loren, Ndao, Palue, Pamana, Pamana Segara, Pantar, Menjangan, Pulau Mules, Raijua, Rote (pulau terselatan di Indonesia), Sawu, Semau dan Solor.

Pariwisata

[sunting
|
sunting sumber]

Komodo spesies kadal terbesar di marcapada

Kondominium adat di Sumba Timur

Air Ki angkat Waimarang Sumba Timur

Beberapa tempat wisata nan ada di provinsi Nusa Tenggara Timur adalah:

Transportasi

[sunting
|
sunting mata air]

Nusa Tenggara Timur memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara.

Transportasi Darat

[sunting
|
sunting sumber]

Nusa Tenggara Timur (NTT) dilintasi oleh jalan nasional penghubung antara Kota Kupang merentang Kabupaten Belu yang merupakan perbatasan bikin dua negara Indonesia dan Timor Leste. Selain itu, pun ada beberapa kronologi nasional terutama di wilayah Pulau Flores diantaranya ruas jalan Labuan Bajo – Simpang Nalis – Simpang Jenari – Tanamori. Di Pulau Sumba, terletak ruas jalan berasal Waikabubak menuju Kabupaten Sumba Timur, hingga Melolo di kewedanan timur berbunga Kabupaten Sumba Timur. Pemerintah di setiap tahunnya menganggarkan dana bagi mengedit ataupun meningkatkan kualitas dan kapasitas jalan nasional lakukan pemukim NTT.[25]

Intern tentang masa tiga tahun 2020-2022, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah membetulkan 1.089 kilometer lebih ruas urut-urutan provinsi yang rusak. Total panjang jalan Kewedanan NTT yakni 2.650 kilometer. Pemerintah NTT menargetkan pembangunan jalan area sejauh 906 kilometer yang sekarang n domestik kondisi kemungkus tuntas dikerjakan pada 2023 dengan alokasi perhitungan sekitar Rp 400 miliar.

Daerah tingkat-daerah tingkat di wilayah NTT dihubungkan dengan berbagai keberagaman moda transportasi darat begitu juga bus dan ‘Oto Bemo’ ataupun makin tepatnya baku dikenal seumpama mikrolet. Bemo ala NTT lebih dempang dia disebut, hadir dengan tampilan yang begitu heboh. Tidak hanya aksesoris bagian luarnya, putaran privat Bemo ini pun dilengkapi dengan pernak pernik seperti anak-anakan sampir, pewangi, bohlam LED dan juga perhiasan yang untuk jalanan bergetar. Selama pengelanaan pun, musik tak dibiarkan berhenti sedetikpun. Inilah yang membuat Bemo ala NTT tidak disentuh nan namanya pengamen.[26]

Transportasi Laut

[sunting
|
sunting mata air]

Persinggahan Tenau adalah pelabuhan utama di area NTT[27]. Pelabuhan di Kota Kupang, Pulau Timor ini berfungsi umpama pelabuhan penumpang dan barang. Cak semau bandar yang melayani kapal penumpang cenderung Pante Makasar, Ruteng, Baa, Dili, Kalabahi, dan lainnya. Saat ini, ada pelabuhan niaga dan menggandar di wilayah Tenau, Daerah tingkat Ketepeng, dan Dermaga Bolok di Kabupaten Kupang. Pelabuhan berskala nasional lainnya ialah Pelabuhan Waingapu di Kabupaten Sumba Timur, Bandar Baa di Rote Ndao, Pelabuhan Ende di Kabupaten Ende, dan dermaga Kalabahi di Alor.

Transportasi Udara

[sunting
|
sunting sumber]

Lapangan terbang Dunia semesta El Tari ialah bandar gegana terbesar di NTT. Bandara ini melayani penumpang kedalam dan keluar NTT mendekati ii kabupaten-kota besar yang ada di Indonesia seperti mana Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan enggak-lain. Adapun bandara lain di NTT yang termasuk n domestik bandara terdepan antara lain Bandara Komodo di Manggarai Barat, Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur, Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende, Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya, dan bandara tak nan tersebar di seluruh wilayah NTT.

Lihat pula

[sunting
|
sunting sumber]

  • Sasando, instrumen nada petik semenjak daerah ini
  • Pasola, permainan lepaskan seligi dari atas kuda
  • Padoa
  • Arsitektur tradisional Nusa Tenggara Timur

Catatan kaki

[sunting
|
sunting sumber]

Teks

[sunting
|
sunting sumber]


  1. ^


    “Pembentukan Wilayah-Daerah otonom di Indonesia s/d Tahun 2014”
    (PDF).
    www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari varian asli
    (PDF)
    tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal
    6 Desember
    2021
    .




  2. ^


    a




    b




    “Provinsi Nusa Tenggara Timur Kerumahtanggaan Angka 2023”
    (pdf).
    BPS. hlm. 87. Diarsipkan dari varian putih tanggal 2021-04-21. Diakses tanggal
    13 Maret
    2023
    .




  3. ^


    a




    b




    “Persentase Pemeluk Agama 2018-2020”.
    ntt.bps.go.id. Diarsipkan dari versi masif tanggal 2021-12-07. Diakses tanggal
    7 Desember
    2021
    .




  4. ^


    a




    b




    “Pelukisan Data Kependudukan – Kementerian Dalam Wilayah 2020”
    (Visual).
    www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan berasal varian asli tanggal 2021-08-05. Diakses copot
    7 Desember
    2021
    .





  5. ^


    “Penunjuk Pembangunan Turunan 2020-2022”.
    www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi bersih tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal
    13 Maret
    2023
    .





  6. ^


    “Rincian Alokasi Dana Alokasi Awam Provinsi/Kabupaten Ii kabupaten Dalam APBN Kaki langit.A 2020”
    (PDF).
    www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses sungkap
    2 April
    2021
    .





  7. ^


    “Rino Sunda dan Maung Sunda”. “[…] Mr. Muhamad Yamin yang pada 1950-an ketika menjadi Menteri P.P. dan K. mengganti istilah Kepulauan Sunda Kecil menjadi Kepulauan Nusa Tenggara. Sebab, istilah Kepulauan Sunda Katai diganti dengan Kepulauan Nusa Tenggara, maka istilah Kepulauan Sunda Besar juga tidak lagi digunakan dalam ilmu bumi dan perpetaan kewarganegaraan Indonesia – sungguhpun dalam perpetaan Internasional istilah Greater Sunda Islands dan Lesser Sunda Islands masih tetap digunakan.” – Ajip Rosidi: Penulis, budayawan. Perhatian Rakyat, 21 Agustus 2010. Diarsipkan dari varian asli tanggal 2015-07-08. Diakses terlepas
    Juli 7,
    2015
    .





  8. ^


    “lifting devices – Article Shops Online Article Directory”. Diarsipkan terbit versi asli rontok 2021-10-19. Diakses tanggal
    2020-04-15
    .





  9. ^


    “Jumlah UMK dan Besaran Penduduk Menurut Pulau di Wilayah NTT 2017”.
    www.ntt.bps.go.id. Diarsipkan berusul varian asli rontok 2021-09-18. Diakses sungkap
    18 September
    2021
    .





  10. ^


    “Data Pulau di Indonesia”.
    www.kamusdata.com. Diarsipkan pecah versi jati sungkap 2021-09-18. Diakses tanggal
    18 September
    2021
    .




  11. ^


    a




    b




    “Presiden Jokowi Lantik 9 Gubernur dan Konsul Gubernur Hasil Pilkada 2018”.
    www.kewarganegaraan.kompas.com. 5 September 2018. Diarsipkan dari versi kudrati terlepas 2022-02-26. Diakses tanggal
    26 Februari
    2022
    .




  12. ^


    a




    b




    “65 Anggota DPRD NTT Dilantik”.
    beritasatu.com. 03-09-2019. Diakses copot 03-12-2019.





  13. ^


    “65 Anggota DPRD NTT Masa 2019-2024 Dilantik”.
    lintasntt.com. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019.





  14. ^


    “Anggota DPRD NTT Periode 2019-2024 Resmi Dilantik”.
    indonesiasatu.co. 04-09-2019. Diarsipkan dari versi kalis terlepas 2019-12-03. Diakses terlepas 03-12-2019.





  15. ^


    “Pemimpin Pidana Tinggi Gelinggang Melantik dan Menjeput Sumpah Jabatan Anggota DPRD Provinsi NTT masa bakti 2019 – 2024”.
    pt-ketepeng.go.id. 03-09-2019. Diakses tanggal 03-12-2019.





  16. ^


    Kliwantoro, D.Dj. (24-07-2019). “KPU Provinsi NTT tetapkan 65 primadona terpilih anggota DPRD”.
    ANTARA News
    . Diakses tanggal 03-12-2019.





  17. ^


    PosKupang (14-05-2014). “45 Orang Wajah Baru Huni DPRD NTT”.
    Tribunnews.com
    . Diakses tanggal 03-12-2019.





  18. ^


    “ANGGOTA DPRD NTT 2009-2014”.
    Tribunnews.com. 15-09-2009. Diakses tanggal 03-12-2019.





  19. ^


    “Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) – Kementerian Dalam Negeri – Republik Indonesia”.
    www.kemendagri.go.id
    (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari varian tahir sungkap 2017-04-29. Diakses tanggal
    2018-07-10
    .





  20. ^


    “Kuantitas Penduduk Hasil SP menurut Wilayah dan Jenis Kelamin, Provinsi Nusa Tenggara Timur 2020”. Badan Trik Statistik. Diarsipkan dari versi polos tanggal 2021-10-21. Diakses tanggal
    27 Juni
    2021
    .





  21. ^


    “Kebangsaan, Kaum, Agama, dan Bahasa Sehari-musim Penduduk Indonesia”.
    www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi kudrati copot 2021-03-25. Diakses tanggal
    12 Mei
    2020
    .





  22. ^


    Aris Ananta, Evi Nurvidya Arifin, M. Sairi Hasbullah, Kilat Budi Handayani, dan Agus Pramono (2015).
    Demography of Indonesia’s Ethnicity. Institute of Southeast Asian Studies dan BPS – Statistics Indonesia. hlm. 62-64. Diarsipkan dari versi bersih sungkap 2023-01-24. Diakses sungkap
    10 September
    2021
    .





  23. ^


    “Laporan Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustus 2022”.
    www.bi.go.id
    . Diakses terlepas
    2023-02-25
    .





  24. ^


    “Laporan Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustus 2022”.
    www.bi.go.id
    . Diakses tanggal
    2023-02-25
    .





  25. ^


    “Akselerasi BPJN NTT Gendong Jalan Nasional untuk Pertumbuhan Ekonomi – TRILOGI”. 2022-07-22. Diakses terlepas
    2023-02-25
    .





  26. ^


    “Uniknya angkutan umum di Kupang, disebut bemo dan mumbung poster”.
    merdeka.com
    (n domestik bahasa Inggris). 2015-10-20. Diakses rontok
    2023-02-25
    .





  27. ^


    “Dermaga Tenau Kupang – Pelindo”.
    pelindo.co.id
    . Diakses sungkap
    2023-02-25
    .




Pranala asing

[sunting
|
sunting sumber]

  • (Indonesia)
    Situs web jamak pemerintah area Nusa Tenggara Timur
  • (Indonesia)
    Waingapu.Com | Portal Berita Sumba
  • (Indonesia)
    Situs resmi pemerintah provinsi Diarsipkan 2015-10-19 di Wayback Machine.
  • (Indonesia)
    Deklarasi Abstrak Sekeliling Nusa Tenggara Timur
  • (Indonesia)
    Profil Demografi NTT
  • (Indonesia)
    Memoar Ekonomi NTT
  • (Indonesia)
    Memoar Pariwisata NTT
  • (Indonesia)
    Ekonomi Regional NTT
  • (Indonesia)
    Statistik Regional NTT
  • (Inggris)
    Tubuh Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur
  • (Inggris)
    Situs resmi Maktab Pariwisata NTT
  • (Inggris)
    Resort di Sumba Timur
  • (Inggris)
    Trilateral Relationship – Kupang, Darwin dan Dilli Diarsipkan 2008-08-28 di Wayback Machine.
  • (Indonesia)
    Distrik Nusa Tenggara Timur (NTT) Diarsipkan 2008-12-27 di Wayback Machine.
  • (Inggris)
    Almanak Budaya NTT Diarsipkan 2012-03-22 di Wayback Machine.
  • (Indonesia)
    zonanusantara.com | Gerbang Berita Nusantara


Koordinat:



9°24′S
122°4′E


 / 

9.400°S 122.067°E
 /
-9.400; 122.067






Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Timur