luas benua afrika adalah
![]() |
|
Luas | 30.221.532 km2 (11.668.599 sq mi) |
---|---|
Penduduk | 1.032.532,974[1] (2011, Ketiga) |
Kepadatn penduduk | 30.51/km2 (80/sq mi) |
Negara | 56 (Daftar negara) |
Dependensi |
Daftar
|
Bahasa | Bahasa di Afrika |
Zona waktu | UTC-1 hingga UTC+4 |
Daerah tingkat besar | Daftar Wilayah Metropolitan di Afrika |
Denah dunia yang menunjukkan lokasi Afrika.
Afrika
ialah benua terbesar kedua di marcapada dan kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Dengan luas negeri 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Marcapada. Dengan populasi 1.3 miliar individu
[2]
[3]
per tahun 2018, benua ini menyumbang sekitar 16% dari populasi manusia dunia. Kontinen ini dikelilingi oleh Laut Mediterania di utara, Isthmus of Suez dan Laut Abang di timur laut, Samudra Hindia di tenggara dan Raksasa Atlantik di arah barat. Kontinen ini mencakup provinsi Madagaskar dan berbagai kepulauan di sekitarnya. Tanah raya ini juga berisi 54 negara berdaulat yang seutuhnya diakui, sembilan kawasan dan dua negara dengan pengakuan sedikit maupun lain ada secara
de facto
bebas.[4]
Mayoritas benua dan negaranya berada di Bongkahan Paksina, dengan sebagian besar dan jumlah negara di Belahan Kidul.
Populasi biasanya Afrika yaitu yang termuda di antara semua benua;[5]
[6]
usia median sreg 2012 adalah 19,7, ketika usia rata-rata di seluruh bumi yaitu 30,4.[7]
Aljazair adalah negara terbesar di Afrika berdasarkan wilayah, dan Nigeria merupakan negara dengan total penduduk terbesar. Afrika, khususnya sentral Afrika Timur, masin lidah secara luas bak tempat sumber akar bani adam dan klad Hominidae (kera segara), sama dengan dibuktikan oleh penciptaan hominid paling awal dan kakek moyang mereka serta yang kemudian yang telah berusia seputar 7 juta tahun yang dulu, termasuk
Sahelanthropus tchadensis,
Australopithecus africanus,
A. afarensis,
Homo erectus,
H. habilis
dan
H. ergaster
–
Homo sapiens
nan secepat (orang bertamadun), ditemukan di Ethiopia, sekitar 200.000 tahun yang lalu.[8]
Afrika menzinahi khatulistiwa dan meliputi banyak daerah iklim; benua ini merupakan satu-satunya benua yang membentang dari zona beriklim paksina ke zona beriklim kidul.[9]
Afrika menjadi pemilik apartemen keberbagaian besar etnis basyar, budaya, dan bahasa. Sreg akhir abad ke-19, negara-negara Eropa menjajah damping seluruh Afrika; sebagian segara negara di Afrika muncul pecah proses dekolonisasi pada abad ke-20. Negara-negara Afrika berekanan melangkaui pembentukan Ning Afrika, yang berkantor pusat di Addis Ababa.
Sejarah
[sunting
|
sunting sumber]
Pembukaan
Afrika
pecah berasal bahasa Latin,
Africa terra
— “kapling Afri” (bentuk formal berpangkal “Afer”) — untuk menunjukkan bagian paksina benua tersebut, saat ini ialah putaran dari Tunisia, tempat takhta provinsi Romawi bakal Afrika. Asal kata Afer boleh jadi dari bahasa Fenisia, ‘afar bermanfaat debu; atau bermula suku Afridi, yang mendiami babak utara benua hampir Kartago; atau bersumber bahasa Yunani aphrike berarti tanpa campah; atau dari bahasa Latin aprica berharga cerah.
Afrika yakni tempat tinggal manusia nan secepat, dari benua ini manusia kemudian menyerak ke benua-benua lain. Afrika merupakan tempat di mana garis evolusi kunyuk menjadi berbeda berpokok protohuman sapta juta periode nan tinggal. Afrika merupakan suatu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang makhluk sampai sekitar dua juta tahun lampau saat Homo erectus berkembang ke asing Afrika mengarah Eropa dan Asia. Lebih bersumber 1,5 miliun periode kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berbeda sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Yang di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap
Homo erectus, tetapi nan di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens.
Geografi
[sunting
|
sunting sumber]
Foto Afrika nan diambil dari Apollo 17
Citra satelit benua Afrika
Afrika adalah yang terbesar berasal ketiga benua di rekahan selatan Bumi dan yang terbesar kedua setelah Asia dari semua benua. Luasnya kurang lebih 30,244,050 km2
(11,677,240 mil2) termasuk kepulauan disekitarnya, menghampari 20.3% berbunga total daratan di bumi dan didiami lebih dari 800 miliun manusia, atau selingkung sepertujuh populasi manusia di marcapada.
Dipisahkan berusul Eropa oleh Laut Perdua, Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur lautnya melewati Serokan Suez yang memiliki lebar 130 km. Tanjung Sinai yang dimiliki oleh Mesir sering dianggap secara geopolitis sebagai episode berpokok Afrika. Terbit ujung paling utara, Cape Spartel di Maroko, di 37°21′ lintang Utara, ke ujung paling daksina, Cape Agulhas di Afrika Daksina, 34°51′15″ lintang Kidul, terpajang jarak sekitar 8000 km; dari ujung minimum barat, Cape Verde, 17°33′22″ bujur Barat, sampai ujung minimum timur, Ras Hafun di Somalia, 51°27′52″ bujur Timur, jaraknya sekitar 7.400 km. Tingkatan garis pantainya 26.000 km (seumpama perbandingan, Eropa, yang mempunyai luas 9.700.000 km² memiliki garis pantai 32.000 km.
Nil
[sunting
|
sunting sendang]
Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Sungai ini bermuara di Laut Mediterania di bagian timur laut Afrika. Mesir Historis merupakan salah suatu peradaban samudra pertama di dunia, yang berkembang di sepanjang kali besar Nil yang perkasa lebih berbunga 5.000 perian yang lalu. Sampai waktu ini piramida-piramida nan besar-besaran masih menjulang di kewedanan itu.
Sahara
[sunting
|
sunting sendang]
Sahara adalah gurun pasir terbesar di bumi, meliputi petak tanah yang luas di lintas Afrika lor. Gurun itu terbentang menginjak dari Samudra Atlantik di barat sampai Laut Merah di sebelah timur. Sahara meliputi ¼ dari seluruh tanah raya itu. Sebagian raksasa Gurun panas, kering, dan kosong. Sejak zaman kuno, anak adam menggunakan unta lakukan mengangkut produk-barang melintasi gurun yang sangat luas itu.
Kilimanjaro
[sunting
|
sunting sumber]
Pegunungan Afrika yang tertinggi ditemukan di deretan timur yang menjulang. Kilimanjaro, pegunungan terala di Afrika, terdapat di timur Afrika Paruh. Kilimanjaro adalah gunung aktif yang punya ketinggian 19.341 kaki (5.895 meter).
Negara-negara
[sunting
|
sunting sumber]
Sebagian besar negara di Afrika adalah lepasan negara jajahan, kecuali Afrika Kidul, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo yakni bekas jajahan Belgia. Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana gelanggang jajahan Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar kancah jajahan Prancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia tempat jajahan Jerman. Libya, Eritrea, Somalia keluaran jajahan Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik yakni bekas jajahan Portugal. Serta Sahara Barat yang merupakan bekas jajahan Spanyol. Sepertiganya merupakan 15 dari 47 negara terpasung oleh daratan.
style=”background:#eee;”
Nama region dan territoral dengan pan-ji-panji |
Luas (km²) |
Populasi (anggaran 1 Juli 2008) |
Kepadatan Penduduk (saban km²) |
Ibu kota |
---|---|---|---|---|
Afrika Timur | ||||
![]() Burundi |
27,830 | 8,988,091[10] | 322.9 | Bujumbura |
![]() Komoro |
2,170 | 752,438[10] | 346.7 | Moroni |
![]() Djibouti |
23,000 | 516,055[10] | 22.4 | Djibouti |
![]() Eritrea |
121,320 | 5,647,168[10] | 46.5 | Asmara |
![]() Ethiopia |
1,127,127 | 85,237,338[10] | 75.6 | Addis Ababa |
![]() Kenya |
582,650 | 39,002,772[10] | 66.0 | Nairobi |
![]() Madagaskar |
587,040 | 20,653,556[10] | 35.1 | Antananarivo |
![]() Malawi |
118,480 | 14,268,711[10] | 120.4 | Lilongwe |
![]() Mauritius |
2,040 | 1,284,264[10] | 629.5 | Port Louis |
![]() Mayotte (Prancis) |
374 | 223,765[10] | 489.7 | Mamoudzou |
![]() Mozambik |
801,590 | 21,669,278[10] | 27.0 | Maputo |
Réunion (Prancis) | 2,512 | 743,981(2002) | 296.2 | Saint-Denis |
![]() Rwanda |
26,338 | 10,473,282[10] | 397.6 | Kigali |
![]() Seychelles |
455 | 87,476[10] | 192.2 | Victoria |
![]() Somalia |
637,657 | 9,832,017[10] | 15.4 | Mogadishu |
![]() Tanzania |
945,087 | 41,048,532[10] | 43.3 | Dodoma |
![]() Uganda |
236,040 | 32,369,558[10] | 137.1 | Kampala |
![]() Zambia |
752,614 | 11,862,740[10] | 15.7 | Lusaka |
Afrika Tengah | ||||
![]() Angola |
1,246,700 | 12,799,293[10] | 10.3 | Luanda |
![]() Kamerun |
475,440 | 18,879,301[10] | 39.7 | Yaoundé |
![]() Republik Afrika Tengah |
622,984 | 4,511,488[10] | 7.2 | Bangui |
![]() Chad |
1,284,000 | 10,329,208[10] | 8.0 | Falak’Djamena |
![]() Kongo |
342,000 | 4,012,809[10] | 11.7 | Brazzaville |
![]() Republik Demokratik Kongo |
2,345,410 | 68,692,542[10] | 29.2 | Kinshasa |
![]() Guinea Khatulistiwa |
28,051 | 633,441[10] | 22.6 | Malabo |
![]() Gabon |
267,667 | 1,514,993[10] | 5.6 | Libreville |
![]() Sao Tome dan Principe |
1,001 | 212,679[10] | 212.4 | São Tomé |
Afrika Utara | ||||
![]() Algeria |
2,381,740 | 34,178,188[10] | 14.3 | Algiers |
![]() Mesir[11] |
1,001,450 | 83,082,869[10] besaran, Asia 1.4m |
82.9 | Cairo |
![]() Libya |
1,759,540 | 6,310,434[10] | 3.6 | Tripoli |
![]() Moroko |
446,550 | 34,859,364[10] | 78.0 | Reduksi |
![]() Sudan |
2,505,810 | 41,087,825[10] | 16.4 | Khartoum |
![]() Sudan Selatan |
619,745 | 8.260.490 | 13.3 | Juba |
![]() Tunisia |
163,610 | 10,486,339[10] | 64.1 | Tunis |
![]() Sahara Barat[12] |
266,000 | 405,210[10] | 1.5 | El Aaiún |
Teritori Spanyol dan Portugal di Afrika Lor | ||||
![]() Kepulauan Canary (Spanyol)[13] |
7,492 | 1,694,477(2001) | 226.2 | Las Palmas de Gran Canaria, Santa Cruz de Tenerife |
![]() Ceuta (Spanyol)[14] |
20 | 71,505(2001) | 3,575.2 | — |
![]() Kepulauan Madeira (Portugal)[15] |
797 | 245,000(2001) | 307.4 | Funchal |
![]() Melilla (Spanyol)[16] |
12 | 66,411(2001) | 5,534.2 | — |
Afrika episode selatan | ||||
![]() Afrika Selatan |
1,219,912 | 49,052,489[10] | 40.2 | Bloemfontein, Cape Town, Pretoria[17] |
![]() Botswana |
600,370 | 1,990,876[10] | 3.3 | Gaborone |
![]() Eswatini |
17,363 | 1,123,913[10] | 64.7 | Mbabane |
![]() Lesotho |
30,355 | 2,130,819[10] | 70.2 | Maseru |
![]() Zimbabwe |
390,580 | 11,392,629[10] | 29.1 | Harare |
![]() Namibia |
825,418 | 2,108,665[10] | 2.6 | Windhoek |
Afrika Barat | ||||
![]() Benin |
112,620 | 8,791,832[10] | 78.0 | Porto-Novo |
![]() Burkina Faso |
274,200 | 15,746,232[10] | 57.4 | Ouagadougou |
![]() Ancol Verde |
4,033 | 429,474[10] | 107.3 | Praia |
![]() Pesisir Taring |
322,460 | 20,617,068[10] | 63.9 | Abidjan,[18] Yamoussoukro |
![]() Gambia |
11,300 | 1,782,893[10] | 157.7 | Banjul |
![]() Ghana |
239,460 | 23,832,495[10] | 99.5 | Accra |
![]() Guinea |
245,857 | 10,057,975[10] | 40.9 | Conakry |
![]() Guinea-Bissau |
36,120 | 1,533,964[10] | 42.5 | Bissau |
![]() Liberia |
111,370 | 3,441,790[10] | 30.9 | Monrovia |
![]() Mali |
1,240,000 | 12,666,987[10] | 10.2 | Bamako |
![]() Mauritania |
1,030,700 | 3,129,486[10] | 3.0 | Nouakchott |
![]() Niger |
1,267,000 | 15,306,252[10] | 12.1 | Niamey |
![]() Nigeria |
923,768 | 158,259,000[10] | 161.5 | Abuja |
![]() Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha (Britania Raya) |
410 | 7,637[10] | 14.4 | Jamestown |
![]() Senegal |
196,190 | 13,711,597[10] | 69.9 | Bahaduri |
![]() Sierra Leone |
71,740 | 6,440,053[10] | 89.9 | Freetown |
![]() Togo |
56,785 | 6,019,877[10] | 106.0 | Lomé |
Kuantitas Afrika | 30,368,609 | 1,001,320,281 | 33.0 |
Ekonomi
[sunting
|
sunting sumber]
Meskipun memiliki sumur daya duaja yang meluap, Afrika tunak menjadi tanah raya termiskin dan keteter di mayapada, akibat dari bermacam rupa sebab yang mencakup pemerintah yang korup yang sering berbuat pelanggaran peruntungan asasi insan yang serius, perencanaan pusat yang gagal, tingkat niraksara yang tinggi, kurangnya akses ke modal asing, dan seringnya konflik suku dan militer (mulai bermula perang gerilya sampai pembunuhan).[19]
Kuantitas pendapatan domestik bruto (PDB) nominalnya tetap di belakang Amerika Konsorsium, Cina, Jepang, Jerman, Inggris, India, dan Prancis. Menurut Pemberitaan Pembangunan Sosok Perkumpulan Bangsa-Bangsa lega tahun 2003, peringkat 24 terbawah (151 sebatas 175) semuanya ialah negara-negara Afrika.[20]
Kefakiran, umi, malnutrisi dan stok air dan sanitasi nan tidak patut, serta kebugaran nan buruk, mempengaruhi sebagian besar orang yang lampau di benua Afrika. Pada bulan Agustus 2008, Bank Mayapada[21]
mengumumkan perkiraan kemiskinan global nan direvisi berlandaskan garis kemiskinan internasional yunior sebesar $1,25 saban periode (dibandingkan format sebelumnya sebesar $1,00). 81% dari populasi Afrika Sub-Sahara hidup dengan sedikit dari $ 2,50 (PPP) tiap-tiap hari sreg tahun 2005, dibandingkan dengan 86% untuk India.[22]
Afrika Sub-Sahara ialah wilayah nan minimal bukan bertelur di dunia n domestik mengurangi kemelaratan ($1,25 per hari); seputar 50% penduduk semangat dalam kemiskinan pada musim 1981 (200 juta hamba allah), suatu angka yang meningkat menjadi 58% pada hari 1996 sebelum turun menjadi 50% lega tahun 2005 (380 juta orang). Rata-rata orang miskin di sub-Sahara Afrika diperkirakan sukma hanya dengan 70 sen per hari, dan lebih miskin pada periode 2003 dibandingkan pada waktu 1973,[23]] nan menunjukkan peningkatan kemelaratan di bilang wilayah. Beberapa di antaranya dikaitkan dengan program liberalisasi ekonomi yang tak berbuntut yang dipelopori oleh perusahaan dan pemerintah asing, tetapi penajaman lain merujuk plong politik pemerintah dalam kawasan yang buruk lebih bersumber faktor eksternal.[24]
[25]
[26]
Citra satelit bola lampu kota di Afrika menunjukkan perkembangan beradab yang nisbi minus di benua itu pada hari 2012 dibandingkan dengan Eurasia.
Afrika saat ini berisiko kerjakan berhutang pun, terutama di negara-negara Afrika Sub-Padang pasir. Krisis hutang terakhir pada masa 2005 diselesaikan dengan pertolongan berpangkal skema negara-negara miskin yang berhutang banyak (heavily indebted poor countries
HIPC). HIPC menghasilkan bilang efek nyata dan negatif pada perekonomian di Afrika. Kira-kira dekade setelah krisis utang musim 2005 di Afrika Sub-Sahara tergarap, Zambia kembali berhutang. Alasan mungil adalah karena jatuhnya harga tembaga pada periode 2011, belaka alasan yang lebih besar adalah bahwa sejumlah raksasa uang yang dipinjam Zambia disia-siakan atau dikantongi oleh kaum elit.[27]
Dari tahun 1995 hingga 2005, tingkat pertumbuhan ekonomi Afrika meningkat, kebanyakan 5% plong tahun 2005. Beberapa negara mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih tataran, terutama Angola, Sudan, dan Guinea Khatulistiwa, nan semuanya bau kencur-plonco ini mulai mengekstraksi cadangan minyaknya atau telah memperbesar kapasitas ekstraksi minyaknya.
Dalam analisis yang diterbitkan plonco-baru ini bersendikan data Pol Nilai Dunia, ilmuwan kebijakan Austria Arno Tausch menyatakan bahwa beberapa negara Afrika, terutama Ghana, memiliki kinerja nan sepan baik pada rasio dukungan massa untuk kerakyatan dan ekonomi pasar.[28]
Perbandingan biji universal Tausch berdasarkan World Values Survey memperoleh skala analisis faktor berikut: 1. Masyarakat tanpa kekerasan dan taat syariat 2. Gerakan kerakyatan 3. Iklim non-kekerasan pribadi 4. Ajun lega institusi 5. Kebahagiaan, kebugaran yang baik 6. Tidak ada fundamentalisme agama redistributif 7. Menerima pasar 8. Feminisme 9. Keterlibatan n domestik strategi 10. Optimisme dan keterlibatan 11. Tidak cak semau mentalitas kesejahteraan, penelaahan etika kerja Calvinis. Tausch menyimpulkan bahwa sebaran kinerja negara-negara Afrika dengan data nan lengkap “sungguh luar legal”. Darurat seseorang harus terlampau berharap tentang kronologi demokrasi masa depan dan ekonomi pasar di Ghana, artikel tersebut menunjukkan kecenderungan pesimis untuk Mesir dan Aljazair, dan terutama untuk ekonomi terkemuka Afrika, Afrika Daksina. Ketidaksetaraan manusia nan tahapan, yang diukur maka itu Parameter Ketidaksetaraan Manusia dari Laporan Pembangunan Manusia UNDP, semakin mengganggu kronologi keamanan manusia. Tausch pula berpendapat bahwa optimisme baru-baru ini, sesuai dengan data ekonomi dan nasib baik asasi manusia, yang muncul dari Afrika, tercermin n domestik perkembangan mahajana sipil.
Negara-negara Afrika menurut PDB (PPP) per kapita pada tahun 2020
Kontinen ini diyakini memiliki 90% kobalt, 90% platinum, 50% emas, 98% kromium, 70% tantalit,[29]
64% mangan dan sepertiga dari uranium di dunia.[30]
Republik Demokratik Kongo (DRC) memiliki 70% coltan dunia, mineral nan digunakan n domestik produksi kapasitor tantalum untuk instrumen elektronik seperti telepon seluler. DRC juga memiliki kian mulai sejak 30% suplai intan dunia.[31]
Guinea adalah pengekspor bauksit terbesar di dunia.[32]
Karena pertumbuhan di Afrika telah didorong terutama oleh jasa dan enggak manufaktur alias perkebunan, pertumbuhan itu yakni pertumbuhan tanpa tiang penghidupan dan tanpa pengurangan tingkat kemiskinan. Faktanya, keruncingan keluasan pikiran alas tahun 2008 yang terjadi di tengah krisis keuangan global telah mendorong 100 juta hamba allah menjadi rawan jenggala.[33]
Internal beberapa periode bungsu, Republik Rakyat Tiongkok telah membangun hubungan nan semakin kuat dengan negara-negara Afrika dan merupakan mitra dagang terbesar Afrika. Pada tahun 2007, firma-perusahaan Tiongkok menginvestasikan total US$1 miliar di Afrika.[34]
Sebuah penyelidikan Universitas Harvard yang dipimpin oleh profesor Calestous Juma menunjukkan bahwa Afrika boleh membagi makan dirinya sendiri dengan berbuat transisi berasal pengimpor ke swasembada. “Pertanian Afrika berada di persimpangan jalan; kita telah sampai pada intiha abad kebijakan yang mendukung ekspor mangsa mentah dan impor ki gua garba Afrika. Afrika mulai fokus pada inovasi pertanian sebagai mesin baru lakukan perdagangan regional dan kemakmuran.”[35]
Kebijakan
[sunting
|
sunting sumber]
Afrika sebelum penjajahan
[sunting
|
sunting sumber]
Sebelum penjajahan Afrika memang merupakan negara nan miskin karena kondisi iklimnya yang kering sehingga tidak mana tahu kerjakan berpadan tanam di sana. Masih terdapat banyak suku-suku pedalaman yang terbelakang di sana.
Afrika puas masa penjajahan
[sunting
|
sunting sumur]
Di negara-negara yang memiliki banyak warga Eropa, misalnya di Rhodesia dan Afrika Selatan, sebuah sistem warganegara papan bawah dua dibuat buat memasrahkan orang Eropa lebih banyak kekuasaan politik.
Ilmu kependudukan
[sunting
|
sunting sumber]
Cucu adam Afrika boleh dibagi-bagi menurut palagan lampau mereka, jihat utara atau daksina semenjak gurun Sahara; kelompok-kelompok ini disebut orang Afrika Utara dan orang Afrika Sub-Sahara.
Agama
[sunting
|
sunting sumber]
Khalayak Afrika memeluk agama nan farik-beda, dengan Kristen dan Islam misal agama mayoritas di kontinen Afrika. Sekeliling 50% basyar Afrika adalah Serani dan 35% lainnya Muslim. Tekor makin 15% insan Afrika memeluk agama kudus Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, seperti kaki Beta Israel dan Lemba.
Bahasa
[sunting
|
sunting sumur]
Menurut sebagian ki akbar kalkulasi, Afrika mempunyai kian dari ribuan bahasa. Ada catur kelompok bahasa ki akbar yang berasal dari benua ini.
- Kelompok Bahasa Afro-Asiatik adalah sebuah kelompok bahasa yang terdiri dari selingkung 240 bahasa dan 285 juta penutur yang tersebar luas di sepanjang Afrika Lor, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.
- Kelompok Bahasa Nil-Padang pasir terdiri dari makin berasal seratus bahasa yang dituturkan maka itu 30 juta sosok. Bahasa Nil-Sahara umumnya diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia, Uganda, Kenya, dan arah utara Tanzania.
- Kelompok Bahasa Niger-Kongo mencaplok kebanyakan dari Afrika episode sub-Sahara dan peluang adalah keramaian bahasa terbesar di dunia berpangkal segi besaran bahasa. Sejumlah besar di antaranta adalah bahasa-bahasa Bantu yang digunakan di sebagian ki akbar Afrika bagian sub-Sahara.
- Gerombolan Bahasa Khoisan terdiri dari selingkung 50 bahasa dan dituturkan di jihat kidul Afrika makanya selingkung 120.000 jiwa. Banyak bermula bahasa-bahasa Khoisan adalah bahasa yang terancam punah. Suku Khoi dan San dianggap sebagai pemukim bersih di wilayah ini.
Kecuali sejumlah negara di Afrika Timur, dekat seluruh negara di Afrika sudah mengadopsi bahasa baku yang berasal terbit luar benua tersebut dan menyebar melalui kolonialisme atau perpindahan manusia. Sebagai teoretis, di sejumlah negara, bahasa Inggris dan bahasa Prancis digunakan bikin komunikasi di lingkup publik seperti mana pemerintah, perbelanjaan, pendidikan dan alat angkut agregat. Bahasa Arab, Portugis, Afrikaans, dan Malagasy adalah contoh-contoh lain bahasa-bahasa nan aslinya non-Afrika yang digunakan maka itu jutaan penduduk Afrika saat ini, baik dalam lingkup awam atau pribadi.
Kebugaran
[sunting
|
sunting perigi]
Prevalensi HIV/AIDS di Afrika, total (% berbunga populasi usia 15–49), pada waktu 2011 (Bank Dunia)
makin pecah 15%
5–15%
2–5%
1–2%
0,5-1%
0,1–0,5%
bukan tersedia
Kian dari 85% khalayak di Afrika menunggangi pengobatan tradisional sebagai alternatif mulai sejak perawatan kesehatan medis alopatik yang mahal dan produk farmasi yang mahal. Kepala Negara dan Pemerintahan Organisation of African Unity (OAU) menyatakan dekade 2000-an sebagai Dekade Afrika tentang penyembuhan tradisional Afrika kerumahtanggaan upaya untuk mempromosikan resolusi yang diadopsi WHO Kewedanan Afrika kerjakan melembagakan terapi tradisional dalam sistem pemeliharaan kesehatan di seluruh benua.[36]
Para penggarap politik mahajana di Afrika ditantang dengan pertimbangan pentingnya sistem kesehatan tradisional/adat dan apakah koeksistensi mereka dengan sub-sektor kedokteran dan kesehatan modern akan meningkatkan kesejajaran dan aksesibilitas persebaran perawatan kebugaran, status kesehatan pemukim, dan perkembangan sosial-ekonomi negara-negara di Afrika Sub-Sahara.[37]
AIDS di Afrika setelahkolonial adalah masalah yang awam. Walaupun tanah raya itu merupakan rumah bagi sekitar 15,2 persen populasi mayapada,[38]
bertambah berasal dua pertiga berpokok total orang yang terkontaminasi HIV di seluruh dunia – sekitar 35 juta orang – adalah turunan Afrika, di antaranya 15 miliun telah meninggal.[39]
Afrika Sub-Sahara saja menderma selingkung 69 persen dari semua orang yang hidup dengan HIV[40]
dan 70 persen dari semua kematian akibat AIDS pada tahun 2011.[41]
Di negara-negara Afrika Sub-Gurun yang paling teruit, AIDS telah meningkatkan angka kematian dan menaruh pamrih hidup di antara orang dewasa antara spirit 20 dan 49 sekitar dua puluh musim.[39]
Selain itu, nilai harapan hidup di banyak penggalan Afrika menurun, sebagian besar akibat epidemi HIV/AIDS dengan angka maksud hidup di sejumlah negara mengaras serendah 34 waktu.[42]
Referensi
[sunting
|
sunting sumber]
-
^
“World Population Prospects: The 2010 Revision” United Nations (Department of Economic and Social Affairs, population division) -
^
““World Population prospects – Population Division““.
population.un.org
(intern bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses tanggal
9 November
2019.
-
^
““Overall total population” – World Population Prospects: The 2019 Revision”
(xslx).
population.un.org
(Data khusus nan diperoleh melalui situs web) (dalam bahasa Inggris). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi Kependudukan. 2019. Diakses rontok
9 November
2019.
-
^
Lihat Daftar negara berdaulat dan wilayah terjemur di Afrika. -
^
Swanson, Ana (17 August 2015). “5 ways the world will look dramatically different in 2100”.
Washington Post.
-
^
Harry, Njideka U. (11 September 2013). “African Youth, Innovation and the Changing Society”.
Huffington Post.
-
^
Janneh, Abdoulie (April 2012). “item,4 of the sementara agenda – General debate on national experience in population matters: adolescents and youth”
(PDF).
United Nations Economic Commission for Africa
. Diakses copot
15 December
2015.
-
^
“Homo sapiens: University of Utah News Release: 16 February 2005”. Diarsipkan semenjak versi asli tanggal 24 October 2007.
-
^
“Africa. General info”. Visual Geography. Diarsipkan dari varian tahir tanggal 24 April 2011. Diakses rontok
24 November
2007.
-
^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
tepi langit
ozon
p
q
r
s
t
u
v
w
x
y
z
aa
ab
ac
ad
ae
af
ag
ah
ai
aj
ak
al
am
an
ao
ap
aq
ar
as
at
au
av
aw
ax
ay
az
ba
bb
bc
bd
“USCensusBureau:Countries and Areas Ranked by Population: 2009”. Diarsipkan dari versi safi tanggal 2013-10-13. Diakses terlepas
2011-05-12
.
-
^
Egypt is generally considered a transcontinental country in Northern Africa (UN region) and Western Asia; population and area figures are for African portion only, west of the Suez Canal.
-
^
The Sahrawi Arab Democratic Republic is recognized as a sovereign state by the African Union, however, Morocco claims the entirety of the country as Morocco’s own Southern Provinces, and has occupied most of its territory since it declared its independence from Spain in 1976. Morocco’s occupation and annexation of this territory has not been recognized internationally.
-
^
The Spanish Canary Islands, of which Las Palmas de Gran Canaria are Santa Cruz de Tenerife are co-capitals, are often considered part of Northern Africa due to their relative proximity to Morocco and Western Sahara; population and area figures are for 2001.
-
^
The Spanish exclave of Ceuta is surrounded on land by Morocco in Northern Africa; population and area figures are for 2001.
-
^
The Portuguese Madeira Islands are often considered part of Northern Africa due to their relative proximity to Morocco; population and provinsi figures are for 2001.
-
^
The Spanish exclave of Melilla is surrounded on land by Morocco in Northern Africa; population and kewedanan figures are for 2001.
-
^
Bloemfontein is the judicial capital of South Africa, while Cape Town is its legislative seat, and Pretoria is the country’s administrative seat.
-
^
Yamoussoukro is the official capital of Côte d’Ivoire, while Abidjan is the
de facto
seat. -
^
Sandbrook, Richard (1985)
The Politics of Africa’s Economic Stagnation, Cambridge University Press. passim -
^
“Human Development Reports – United Nations Development Programme”.
hdr.undp.org.
-
^
“World Bank Updates Poverty Estimates for the Developing World”. World Bank. 26 August 2008. Diarsipkan dari varian asli rontok 19 May 2010. Diakses tanggal
18 May
2010.
-
^
“The developing world is poorer than we thought, but no less successful in the fight against poverty”. World Bank. Diarsipkan berusul versi asli tanggal 23 March 2009. Diakses copot
16 April
2009.
-
^
Economic report on Africa 2004: unlocking Africa’s potential in the menyeluruh economy (Substantive session 28 June–23 July 2004), United Nations -
^
“Neo-Liberalism and the Economic and Political Future of Africa”. Globalpolitician.com. 19 December 2005. Diarsipkan terbit varian asli terlepas 31 January 2010. Diakses sungkap
18 May
2010.
-
^
“Capitalism – Africa – Neoliberalism, Structural Adjustment, And The African Reaction”. Science.jrank.org. Diarsipkan berbunga versi asli tanggal 20 April 2010. Diakses tanggal
18 May
2010.
-
^
“The Number of the Poor Increasing Worldwide while Sub-Saharan Africa is the Worst of All”. Turkish Weekly. 29 August 2008. Diarsipkan dari varian asli rontok 24 September 2008. Diakses sungkap
7 November
2011.
-
^
“Zambia’s looming debt crisis is a warning for the rest of Africa”.
The Economist
(dalam bahasa Inggris). Diakses sungkap
19 September
2018.
-
^
Tausch, Arno (2018). “Africa on the Maps of Mondial Values: Comparative Analyses, Based on Recent World Values Survey Data”
(PDF). doi:10.2139/ssrn.3214715. SSRN3214715
.
-
^
“Africa: Developed Countries’ Leverage On the Continent”. AllAfrica.com. 7 February 2008 -
^
Africa, China’s new frontier.
Times Online. 10 February 2008 -
^
“DR Congo poll crucial for Africa”.
BBC. 16 November 2006.
-
^
China tightens grip on Africa with $4.4bn lifeline for Guinea junta. The Times. 13 October 2009
(perlu mengebon)
-
^
The African Decade?. Ilmas Futehally. Strategic Foresight Group. -
^
Malia Politzer, “China and Africa: Stronger Economic Ties Mean More Migration”,
Migration Information Source. August 2008 -
^
“Africa Can Feed Itself in a Generation, Experts Say”,
Science Daily, 3 December 2010 -
^
Kofi-Tsekpo, Mawuli (2004). “Institutionalization of African traditional medicine in health care systems in Africa”.
African Journal of Health Sciences.
11
(1–2): i–ii. doi:10.4314/ajhs.v11i1.30772. ISSN 1022-9272. PMID 17298111.
-
^
Dunlop, David W. (November 1975). “Alternatives to “bertamadun” health delivery systems in Africa: Public policy issues of traditional health systems”.
Social Science & Medicine.
9
(11–12): 581–586. doi:10.1016/0037-7856(75)90171-7. ISSN 0037-7856. PMID 817397.
-
^
“World Population by continents and countries – Nations Online Project”. Diakses terlepas
18 March
2015.
-
^
a
b
Appiah, Anthony; Gates, Henry Louis (2010).
Encyclopedia of Africa. Oxford University Press. hlm. 8.
-
^
“Universal Fact Sheet”, Joint United Nations Programme on HIV and AIDS, 20 November 2012 -
^
“UNAIDS Report on the Global AIDS Epidemic 2012”
(PDF)
. Diakses tanggal
13 May
2013.
-
^
Stearns, Peter N. (2008).
The Oxford Encyclopedia of The Modern World. Oxford University Press. hlm. 556.
Pranala luar
[sunting
|
sunting sumber]
- Afrika di Curlie (dari DMOZ)
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Afrika