pengaruh letak geografis terhadap kondisi iklim benua australia
Bobo.id
– Kondisi iklim satu wilayah dulu dipengaruhi maka itu letak geografis dan letak astronomi provinsi tersebut.
Letak astronomis adalah letak satu arena berlandaskan garis lintang dan derajah.
Padahal letak geografis yaitu posisi suatu negeri dilihat dari kenyataannya di mayapada alias posisi distrik itu sreg bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain.
Lalu, apa pengaruh letak astronomis dan letak geografis pada kondisi iklim lima benua di dunia?
Pengaruh Letak Wilayah Terhadap Kondisi Iklim
1. Benua Asia
– Supremsi Letak Astronomis Terhadap Kondisi Iklim
Letak astronomis Tanah raya Asia adalah 77° LU-11° LS dan 26° BT-169° BT.
Pengaruh dari letak astronomis tanah raya Asia terhadap kondisi iklim adalah menjadikan Asia beriklim tropis dan subtropis.
– Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Iklim
Baca Pula: Terwalak di antara Dua Benua dan Samudera, Inilah Keuntungan Letak Geografis bagi Negara Indonesia
Letak geografis yang berlainan-tikai membuat kondisi iklim benua Asia kembali berbeda.
Kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan beriklim laut dengan curah hujan abu tinggi karena angin bermula berpunca Samudera Pasifik dan Hindia banyak mengapalkan nyamur.
Wilayah Asia Barat beriklim gurun karena kekuasaan angin barat mulai sejak Tanah raya Afrika yang cengkar sehingga membawa angin kering sehingga curah hujan rendah.
Kawasan Asia Tengah beriklim kering dam curah hujan tekor karena ada angin dari Eropa.
Wilayah Asia Lor beriklim dingin karena ada kontrol kilangangin kincir bersumber kawanan Samudra Arktik di kutub paksina.
2. Kontinen Amerika
– Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Kondisi Iklim
Letak astronomis benua Amerika yaitu letak astronomis benua Amerika adalah 83° LU – 55° LS dan 35° BB – 170° BB.
Otoritas letak astronomis terhadap kondisi iklim Amerika n kepunyaan iklim kutub (musim campah tinggi dan tahun panas pendek) di wilayah utara dan iklim tropis di wilayah kidul Amerika.
Baca Lagi: 5 Dampak Positif Letak Astronomis Indonesia, Salah Satunya Kaprikornus Lokasi Wisata Populer
– Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Iklim
Secara geografis, benua Amerika terdapat sreg di pecahan marcapada barat dan terletak antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik, serta terletak antara Samudera Arktik dan Samudera Pasifik.
Pengaturan dari letak geografis terhadap kondisi iklim Amerika ini menjadikan Amerika memiliki iklim n antipoda dan iklim gurun.
Iklim tara ini pengaruhi maka dari itu angin bersumber kutub paksina, sedangkan iklim tropis dipengaruhi oleh adanya ekuator.
3. Benua Afrika
– Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Kondisi Iklim
Letak astronomis benua Afrika berada sreg 37° LU – 34° LS dan 17° BB – 51° BT.
Karena letak astronominya ini, Benua Afrika n kepunyaan iklim gurun, tropis, subtropis, dan mediterania.
– Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Iklim
Baca Juga: Sempurna Soal dan Pembahasan Materi adapun Letak Geografis Indonesia
Berdasakan letak geografisnya, daerah Afrika memiliki iklim gurun, subtropis, dan iklim medeterania.
Negeri Afrika utara berupa padang pasir dan padang rumput sabana mempunyai iklim padang pasir. Selain itu, sebagian boncel area Afrika di lor yang berbatasan serentak dengan laut Mediterania memiliki iklim mediterania.
Sementara itu provinsi Afrika perdua yang dilewati garis khatulistiwa memiliki iklim tropis dan subtropis.
4. Tanah raya Eropa
– Dominasi Letak Astronomis Terhadap Kondisi Iklim
Letak astronomis benua Eropa adalah 35° LU – 71° LU dan 9° BB -66° BT.
Benua Eropa memiliki iklim subtropis, iklim madya, dan iklim tampin.
– Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Iklim
Benua Eropa memiliki empat wilayah fisik utama, adalah Dataran Pangkat Barat, Dataran Eropa Paksina, N baruh Tinggi Tengah, serta Pegunungan Alpen.
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Penjelajahan Osean yang Dilakukan makanya Bangsa Eropa
Semua wilayah fisik ini membentang berpangkal putaran barat ke timur Benua Eropa. Ciri terdahulu kalimantang benua Eropa terdiri bersumber daerah datar, pegunungan tua, dan pegunungan muda.
Karena memiliki letak geografis di jauh di lor khatulistiwa, maka benua Eropa memiliki iklim subtropis di selatan, iklim madya di fragmen tengah, dan iklim dagi di bagian utara.
5. Benua Australia
– Kekuasaan Letak Astronomis Terhadap Kondisi Iklim
letak astronomis benua Australia yaitu 10° LS – 43° LS dan 113° BT – 155° BT.
Keadaan ini menunjukkan sebagian wilayah Australia, tepatnya di bagian paksina memiliki iklim tropis dan sebagian lainnya iklim subtropis dan madya.
– Dominasi Letak Geografis Terhadap Kondisi Iklim
Bagian paksina Australia berbatasan dengan laut Arafuru dan Laut Timor, sehingga bagian utara Australia memiliki iklim subtropis akibat pengaruh berbunga Indonesia.
Padahal adegan daksina berbatasan dengan Samudera Hindia dan Antartika, sehingga iklim Australia penggalan daksina merupakan iklim menengah yang mengalami empat musim.
—-
Kuis! |
Sebutkan letak astronomis kontinen Amerika! |
Petunjuk: Cek pekarangan 2! |
Tonton video ini juga, mari!
—-
Silakan, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran kerjakan menunjang kegiatan belajar dan membukit pengetahuanmu. Lebih ampuh belajar ditemani adjar.id, dunia cak bimbingan anak Indonesia.
Kata sandang ini yakni bagian berasal Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri cewek bagi mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Source: https://bobo.grid.id/read/083414683/pengaruh-letak-astronomis-dan-geografis-terhadap-kondisi-iklim-5-benua?page=all