Asas Hardy-Weinberg

Asas Hardy-Weinberg seumpama dua alel: sumbu melintang menunjukkan frekuensi alel
p
dan
q, sementara itu sumbu vertikal menunjukkan kekerapan genotipe. Tiap-tiap kurva menganjurkan satu dari tiga genotipe yang memungkinkan.

Asas Hardy-Weinberg
menyalakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe kerumahtanggaan satu populasi akan tetap konstan, ialah rani dalam kesetimbangan terbit satu generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terwalak pengaruh-kekuasaan tertentu nan mengganggu kesetimbangan tersebut. Supremsi-kekuasaan tersebut meliputi
perkawinan tak tanpa pola,
mutasi,
seleksi,
matra populasi cacat,
hanyutan genetik, dan
arus gen. Adalah terdahulu sebagai dipahami bahwa di luar laboratorium, satu maupun semakin kekuasaan ini akan burung laut sudah lalu tersedia. Oleh karena itu, kesetimbangan Hardy-Weinberg sangatlah tak kelihatannya terjadi di mileu atma. Kesetimbangan genetik yakni suatu kondisi arketipe nan dapat menjadi sebagai garis dasar sebagai mengukur perubahan genetik.

Frekuensi alel yang statis privat satu populasi dari generasi ke generasi mengasumsikan hal telah terhidang perkawinan minus pola, tidak hal telah tersuguh alih tugas, tidak hal telah cawis migrasi ataupun emigrasi, populasi yang agungnya tak terhingga, dan ketiadaan tekanan pemilihan terhadap sifat-sifat tertentu.

Contoh paling kecil sederhana dapat terlihat sreg satu lokus individual beralel ganda: alel yang dominan ditandai
A
dan yang resesif ditandai
a. Kedua frekuensi alel tersebut ditandai
p
dan
q
secara beruntun; freq(A) =p; freq(a) =q;
p +q = 1. Apabila populasi berada dalam kesetimbangan, maka freq(AA) =p
2
perumpamaan homozigot
AA
intern populasi, freq(aa) =q
2
laksana homozigot
aa, dan freq(Aa) = 2pq
perumpamaan heterozigot.

Pemikiran ini juga dikenal dalam berbagai keunggulan:
Kesetimbangan Hardy-Weinberg,
Teorema Hardy-Weinberg, ataupun
Hukum Hardy-Weinberg. Asas ini dinamakan terbit G. H. Hardy dan Wilhelm Weinberg.

Syarat berlanjutnya asas Hardy-Weinberg

  • Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama
  • Perkawinan terjadi secara tanpa lengkap
  • Tidak terjadi mutasi gen alias kekerapan terjadinya alih tugas, sama agung.
  • Tidak terjadi migrasi
  • Banyak sosok bermula satu populasi sayang agung

Bila syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam satu populasi akan teguh dan evolusi pun lain akan terjadi. Tapi privat kehidupan, syarat-syarat tersebut bukan mungkin terkabul sehingga evolusi dapat terjadi.

Referensi

  • Castle, W. E. (1903). The laws of Galton and Mendel and some laws governing race improvement by selection.
    Proc. Amer. Acad. Arts Sci..
    35: 233–242.
  • Crow, Jf (Jul 1999). “Hardy, Weinberg and language impediments.” (Free full text).
    Genetics
    152
    (3): 821–5. ISSN 0016-6731. PMC 1460671. PMID 10388804.



  • Edwards, A.W.F. 1977.
    Foundations of Mathematical Genetics.
    Cambridge University Press, Cambridge (2nd ed., 2000). ISBN 0-521-77544-2
  • Emigh, T.H. (1980). A comparison of tests for Hardy–Weinberg equilibrium.
    Biometrics
    36: 627–642.
  • Ford, E.B. (1971).
    Ecological Genetics, London.
  • Guo, Sw; Thompson, Ea (Jun 1992). “Performing the exact test of Hardy-Weinberg proportion for multiple alleles.”.
    Biometrics
    48
    (2): 361–72. ISSN 0006-341X. PMID 1637966.



  • Hardy, Gh (Jul 1908). “MENDELIAN PROPORTIONS IN A MIXED POPULATION.”.
    Science (New York, N.Y.)
    28
    (706): 49–50. doi:10.1126/science.28.706.49. ISSN 0036-8075. PMID 17779291.



  • Ineichen, Robert (1975). “Genetic selection and de Finetti diagrams”.
    Journal of Mathematical Biology
    2: 33. doi:10.1007/BF00276014.



  • Pearson, K. (1903). Mathematical contributions to the theory of evolution. XI. On the influence of natural selection on the variability and correlation of organs.
    Philosophical Transactions of the Sokah Society of London, Ser. A
    200: 1–66.
  • Stern, C. (1943). “The Hardy–Weinberg law”.
    Science
    97: 137–138. JSTOR stable url
  • Weinberg, W. (1908). “Über den Nachweis der Vererbung beim Menschen”.
    Jahreshefte des Vereins für vaterländische Naturkunde in Württemberg
    64: 368–382.
  • Wigginton, Je; Cutler, Dj; Abecasis, Gr (May 2005). “A note on exact tests of Hardy-Weinberg equilibrium.”.
    American journal of human genetics
    76
    (5): 887–93. doi:10.1086/429864. ISSN 0002-9297. PMC 1199378. PMID 15789306.



  • Yule, G. U. (1902). Mendel’s laws and their probable relation to intra-racial heredity.
    New Phytol.
    1: 193–207, 222–238.

External links

  • Hardy–Weinberg Equilibrium Calculator
  • Population Genetics Simulator
  • HARDY C implementation of Guo & Thompson 1992
  • Source code (C/C++/Fortran/R) for Wigginton
    et al.
    2005
  • Online de Finetti Diagram Pengobar and Hardy–Weinberg equilibrium tests
  • Online Hardy–Weinberg equilibrium tests and drawing of de Finetti diagrams
  • Hardy–Weinberg Equilibrium Calculator



edunitas.com