pulau batam peta

Halaman yang dilindungi semi

Semenjak Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia objektif

Kota Batam

Kota

Transkripsi bahasa daerah
 • Aksara Jawi بتم

Dari atas, kiri ke kanan: Jembatan Barelang, ikon “Welcome to Batam”, Suasana Kota Batam, Masjid Sinuhun Mahmud Riayat Pangeran, Gereja Katolik Nha Tho Duc Me Vo Nhiem

Lambang resmi Kota Batam

Julukan:

  • Persinggahan Mayapada Madani
  • Singapore van Riouwarchipel
Peta

Kar

Kota Batam di Sumatra

Kota Batam

Kota Batam

Peta

Tampilkan peta Sumatra

Kota Batam di Indonesia

Kota Batam

Daerah tingkat Batam

Daerah tingkat Batam (Indonesia)

Tampilkan peta Indonesia

Koordinat:



1°04′04″Tepi langit
104°01′00″E


 / 

1.0678°Falak 104.0167°E
 /
1.0678; 104.0167


Negara

 Indonesia
Daerah Kepulauan Riau
Bawah hukum PP No. 34 Masa 1983
Hari jadi 18 Desember 1829
Jumlah satuan pemerintahan

Daftar

  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 64
Pemerintahan
 • Wali Daerah tingkat Muhammad Rudi
 • Wakil Pengasuh Ii kabupaten Amsakar Achmad
 • Sekretaris Daerah Jefridin Hamid
 • Ketua DPRD Nuryanto
Luas

[1]

 • Kuantitas 1.034,76 km2
(399,52 sq mihun)
Peringkat 8
Populasi

(30 Juni 2022)[1]
[2]

 • Total 1.193.088
 • Peringkat 17
 • Kepadatan 1.153/km2
(2,990/sq misoa)
Ilmu kependudukan
 • Agama Selam 71,96%
Kristen 21,11%
— Protestan 17,81%
— Katolik 3,30%
Buddha 6,75%
Konghucu 0,10%
Hindu 0,06%
Asisten 0,02%[1]
 • Bahasa Indonesia, Jawi, Batak, Minangkabau, Tionghoa, Inggris, dan lainnya
 • IPM Kenaikan
81,12 (2021)
suntuk hierarki
[3]
Zona perian UTC+07:00 (WIB)
Kode pos

294xx

Kode daerah telepon (+62) 0778
Pelat kendaraan BP
xxxx
Kode Kemendagri 21.71

Edit nilai pada Wikidata
APBD Rp 102.059.976.700 (2018)
DAU Rp 691.627.204.000,00- (2020)[4]
Situs web www.batam.go.id

Batam
adalah kota terbesar di daerah Gugusan pulau Riau, Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri terbit Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Ganjal dan pulau-pulau kecil lainnya di provinsi Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Ganjal terkoneksi oleh Jeti Barelang. Menurut Biro Kependudukan dan Gubahan Sipil Kota Batam, lega waktu 2021 jumlah penghuni Batam mencapai 1.193.088 jiwa, dengan kepadatan 1.153 jiwa/km².[1]
Daerah tingkat Batam yaitu bagian terbit kawasan istimewa perbelanjaan adil Batam–Bintan–Karimun (BBK).

Batam ialah riuk satu ii kabupaten dengan letak yang sangat strategis. Selain mewah di kolek pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak nan sangat karib dan berbatasan berbarengan dengan Singapura dan Malaysia. Sebagai kota terencana, Batam yaitu salah suatu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun lega tahun 1970-an oleh Otorita Batam (waktu ini bernama
BP Batam), daerah tingkat ini hanya dihuni seputar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh setakat 158 kali Bekuk.

kota Batam Memiliki 6 Sirat Yang Gandeng Sambung Ke Pulau Enggak Titian Barelang Yang Termasuk Kedalam Jembatan Terpanjang Di Indonesia Yang Di Bangun Maka itu BJ. Habibie Peresiden RI Ke 3.

Sejarah

Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang Jawi dengan sebutan turunan selat sejak musim 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi panggung perjuangan Laksamana Hang Nadim kerumahtanggaan melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an bak basis logistik gasolin di Pulau Sambu.

Batam adalah salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau dan merupakan sebuah pulau di antara 329 pulau yang terdapat antara Selat Malaka dan Singapura yang secara keseluruhan menciptakan menjadikan provinsi Batam. Langkanya goresan teragendakan tentang pulau ini, di mana doang ada satu literatur yang menyebut nama Batam, ialah Traktat London yang mengatur pembagian wilayah kekuasaan antara Belanda dan Inggris. Namun, menurut para pesiar bermula China, pulau ini telah dihuni sejak 231 Serani ketika Singapura masih disebut Pulau Ujung.

Sebelum mendapat perhatian tersendiri dari pemerintah anak kunci, Batam adalah sebuah pulau kosong berupa rimba belantara nan nyaris sonder denyut kehidupan. Hanya, terdapat beberapa kelompok penduduk yang makin dahulu mendiami pulau ini. Mereka berprofesi sebagai penangkap lauk dan bercocok tanam. Mereka sesekali tidak banyak terlibat dalam memungkirkan bentuk raga pulau ini yang ialah hamparan hutan belantara.

Sreg sepuluh tahun 1970-an, Batam tiba dikembangkan sebagai basis logistik dan operasional untuk industri minyak dan gas bumi oleh Pertamina. dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka kemudian berdasarkan Keputusan Kepala negara (Keppres) Nomor 41 Hari 1973, pembangunan Batam didukung dan dipercayakan kepada lembaga pemerintah nan bernama Otorita Pengembangan Distrik Industri Pulau Batam atau sekarang dikenal dengan Jasmani Pengusahaan Batam (BP Batam) umpama penggerak pembangunan Batam.[5]

Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada sepuluh tahun 1980-an, berdasarkan Ordinansi Pemerintah Nomor 34 perian 1983, distrik Kecamatan Batam yang merupakan bagian terbit Kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas n domestik menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam (BP Batam).

Di era reformasi lega penutup dasawarsa periode 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 waktu 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan kekuatan pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam (BP Batam).

Geografi

Kota nan merupakan bagian bermula Provinsi Gugusan pulau Riau ini, memiliki luas kewedanan daratan seluas 715 km², sedangkan luas daerah keseluruhan mencapai 1.575 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Daerah tingkat ini memiliki ceduk nan berbukit dan berlembah. Tanahnya aktual persil bangkang yang adv minim subur dan cuaca nan demap berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya pokok kayu yang bisa tumbuh sonder mengikuti musim.

Batas-tenggat Kota Batam:

Pemerintahan

Kota Batam memiliki dua keberagaman pemerintahan yaitu Pemerintah Ii kabupaten dan Badan Penggunaan. Namun pada rontok 17 September 2019 berakhirnya pemerintahan dualisme sehingga Fisik Pengusaha Batam diberikan kepada Pemerintahan Wali kota Batam berdasarkan Puas Strategi tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Periode 2019 tentang Perubahan Kedua atas PP 46/2007 mengenai Distrik Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

Daftar Wali Kota

No Wali Daerah tingkat Administratif Mulai Jabatan Penghabisan Jabatan Prd. Ket. Wakil Wali kota
1
Raja Usman Draman, Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971, p668.jpg Ir. H. Paduka tuan Usman Draman
24 Desember 1983
1989
1

2
Raja Abdul Aziz
1989
1999
2
3
No Pengasuh Kota Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Pengasuh daerah tingkat

Nazief Soesila Dharma
(Penjabat)
1999
2001


1
Nyat Kadir.jpg Nyat Kadir
2001
2005
4
Asman Abnur

Manan Sasmita
(Penjabat)
2005
1 Maret 2006


2
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan periode pertama.jpg Ahmad Dahlan
1 Maret 2006
1 Maret 2011
5
Congkak Saptarika
1 Maret 2011
1 Maret 2016
6
Muhammad Rudi

Agussahiman
(Penyelenggara Jurnal)
1 Maret 2016
14 Maret 2016


[6]
[7]

3
Muhammad Rudi.jpg Muhammad Rudi
14 Maret 2016
14 Maret 2021
7

[8]
Amsakar Achmad

Jefridin Hamid
(Pereka cipta Harian)
14 Maret 2021
15 Maret 2021


[9]

3
Muhammad Rudi.jpg Muhammad Rudi
15 Maret 2021

Petahana
8

[10]
Amsakar Achmad

Peran pemerintah Kota Batam mengurus barang apa administrasi kependudukan dan kodifikasi sipil maupun Sumber Kancing Sosok. Pada tanggal 5 Januari 2011, diselenggarakan pemilihan pengampu daerah tingkat dan wakil wali ii kabupaten Batam. Melalui proses nan tertib dan aman terpilih dan ditetapkan Ahmad Dahlan dan Muhammad Rudi misal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011–2016. Saat ini Pengampu Kota Batam dijabat oleh Muhammad Rudi bikin waktu 2016–2023, didampingi oleh Amsakar Ahmad sebagai Konsul Wali Daerah tingkat Batam.


Badan Penggunaan Batam (BP Batam)

Badan Pengelola Negeri Bursa Bebas dan Pelabuhan Objektif Batam atau yang sering disingkat
BP Batam
merupakan badan tadbir nan gemuk di bawah bimbingan Dewan Kawasan (DK) Batam Pemerintah Anak kunci, yang diketuai Darmin Nasution, Menko Perekonomian. BP Batam berperan dalam penyelenggaraan kelola kapling dan investasi di Kewedanan Ekonomi Istimewa (KEK) Kota Batam.

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah tata letak anggota DPRD Kota Batam privat dua perian terakhir.[11]
[12]

Puak Kebijakan Total Geta privat Periode
2014-2019 2019-2024
PKB 3
Steady

3
Gerindra 6
Steady

6
PDI-P 8
Steady

8
Golkar 7
Steady

7
NasDem 4 Kenaikan
7
PKS 4 Kenaikan
5
PPP 3 Penurunan
1
PSI

(hijau)


1
PAN 5
Steady

5
Hanura 4
Steady

4
Demokrat 5 Penurunan
3
PKPI 1 Penurunan
0
Besaran Anggota 50
Steady

50
Jumlah Partai 11
Steady

11

Kecamatan

Kota Batam memiliki 12 kecamatan dan 64 kelurahan (semenjak total 70 kecamatan, 141 kelurahan dan 275 desa di seluruh Gugusan pulau Riau). Pada perian 2017, kuantitas penduduknya sebesar 1.062.250 jiwa dengan luas wilayahnya 960,25 km² dan sebaran penduduk 1.106 spirit/km².[13]
[14]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Batam, ialah perumpamaan berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Besaran
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
21.71.10 Batam Kota 6
  • Baloi Permai
  • Belian
  • Sukajadi
  • Sungai Panas
  • Taman Baloi
  • Teluk Tering
21.71.12 Batu Tuanku 4
  • Gunung Tempayan
  • Buliang
  • Kibing
  • Semenanjung Uncang
21.71.02 Bujukan Ampar 4
  • Provokasi Merah
  • Kampung Seraya
  • Batang air Jodoh
  • Tanjung Sengkuang
21.71.01 Belakang Padang 6
  • Kasu
  • Pecong
  • Pemping
  • Pulau Terong
  • Sekanak Raya
  • Tanjung Sari
21.71.09 Bong 4
  • Bengkong Indah
  • Bengkong Laut
  • Sadai
  • Tanjung Buntung
21.71.05 Bulang 6
  • Batu Legong
  • Bulang Lintang
  • Pantai Gelam
  • Pulau Bambu
  • Setokok
  • Temoyong
21.71.08 Lapik 8
  • Air Kanjeng sultan
  • Galang Baru
  • Karas
  • Pulau Abang
  • Rempang Cate
  • Sembulang
  • Sijantung
  • Subang Mas
21.71.06 Lubuk Baja 5
  • Baloi Indah
  • Alai-belai Selicin
  • Kampung Pelita
  • Lubuk Baja Kota
  • Tanjung Uma
21.71.04 Nongsa 4
  • Alai-belai Ki akbar
  • Kabil
  • Ngenang
  • Sambau
21.71.11 Sagulung 6
  • Sagulung Ii kabupaten
  • Wai Binti
  • Sungai Langkai
  • Sungai Lekop
  • Sungai Pelunggut
  • Tembesi
21.71.07 Sei Beduk 4
  • Duriangkang
  • Mangsang
  • Durja Kuning
  • Tanjung Piayu
21.71.03 Sekupang 7
  • Patam Lestari
  • Sungai Harapan
  • Tanjung Pinggir
  • Jazirah Riau
  • Tiban Plonco
  • Tiban Indah
  • Tiban Lama
Besaran 64

Perwakilan Negara Asing

Konsulat

Demografi

Atak kesukuan Kota Batam
Kesukuan Kuantitas (%)
Melayu 26,78
Jawa 17,61
Batak 14,97
Minangkabau 14,93
Tionghoa 6,28
Bugis 2,29
Madura 0,67
Tidak-enggak 16,47
Perigi: Sensus Penduduk Tahun 2000[15]

Kaum

Umum Kota Batam adalah masyarakat beraneka ragam yang terdiri dari beraneka macam suku dan golongan. Tungkai nan dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung pangkat Bhinneka Singularis Ika, Batam menjadi kondusif privat menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga tahun 2018, jumlah penduduk Batam mencecah 1.329.773 hayat dan punya lampias pertumbuhan warga nan sangat tingkatan, menjadikan kota Batam merupakan ii kabupaten terbesar kedelapan di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, Arena, Palembang, Semarang, dan Makassar.[2]
Kerumahtanggaan kurun waktu masa 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penghuni kebanyakan lebih berusul 8% tiap-tiap tahun.

Agama

Bersendikan data kependudukan hari 2020, Selam adalah agama mayoritas di Ii kabupaten Batam, dengan besaran penyembah sebanyak 71,96%. Diikuti maka itu penganut Kristen Protestan (17,81%), Buddha (6,75%), Katolik 3,30%, Konghucu 0,10%, Hindu 0,06% dan kepercayaan 0,02%.[1]
[16]
Masjid Raya Batam nan terletak di paruh ii kabupaten, berdekatan dengan alun-alun, kantor wali kota dan biro DPRD menjadi simbol mahajana Batam yang agamais. Agama Masehi Protestan dan Katolik banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama nan dari dari Kaki Batak, Ambon, Minahasa, Flores dan Tionghoa. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh penghuni Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yakni Vihara Duta Maitreya.

Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan perumpamaan bahasa pengantar sehari-periode. Bahasa area juga digunakan oleh para penduduk nan dari dari daerah lain, seperti Bahasa Melayu, Bahasa Minangkabau, Bahasa Batak, dan Bahasa Jawa serta berbagai rupa dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam yaitu ajang berbagai suku bangsa bertemu.

Perekonomian

Pertumbuhan ekonomi Ii kabupaten Batam nan lebih tinggi dibandingkan dengan lancar pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan untuk pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional ataupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor otak ekonomi menghampari sektor komunikasi, sektor listrik, air dan asap, sektor perbankan, sektor pabrik dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa adalah nadi perekonomian ii kabupaten batam nan tidak saja merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia namun juga ialah komoditas ekspor bikin negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Daerah tingkat ini pun dalam rang meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan awam.

Pemerintah Daerah tingkat Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam langsung Badan legislatif Rakyat provinsi Kota Batam serta keikutsertaan Tubuh Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen n domestik mengutarakan pertumbuhan investasi dan ekonomi Daerah tingkat Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya memo kesalingpengertian ketiga instansi tersebut, nan kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang terus-menerus. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Area Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan kapitalisasi di Batam nan pada akhirnya ditujukan cak bagi meningkatkan kesentosaan publik.

Pariwisata

Perhentian Ferry Internasional Sekupang, yang menghubungkan Batam dengan Singapura

Pada musim 2010, Kota Batam menggelar tahun kunjungan pariwisata bersusun
Visit Batam 2010 – Experience it. Didukung maka itu fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata nan disusun kerumahtanggaan Almanak Kegiatan Kepariwisataan Daerah tingkat Batam, diharapkan bisa menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara momen menyadran ke Daerah tingkat Batam.

Pabrik

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan pabrik ringan. Industri berat didominasi oleh industri lingkaran kapal, industri fabrikasi, pabrik serat, industri logam dan lainnya. Sementara itu industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya. Selain itu, Batam pun dikenal memiliki produksi galangan kapal terbesar di Indonesia.[17]

Kawasan Bursa Independen Indonesia

Kawasan Perdagangan Objektif Indonesia (Indonesia Free Trade Zone) adalah kebijakan nan telah ditetapkan makanya Pemerintah Indonesia dan dilaksanakan makanya BP Batam (Jasad Pemanfaatan Batam) menjadi Distrik Perbelanjaan Bebas dan Pelabuhan Objektif di mana dermaga di Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun memiliki izin adil fiskal barang ekspor-impor yang berlaku start 1 April 2009 oleh Nayaka Keuangan dan Menteri Perbelanjaan. Hal ini membuat barang elektronik di Ii kabupaten Batam ataupun kendaraan dibebaskan dari PPN, dan menyebabkan dagangan elektronik yang akan keluar pecah Batam dikenakan Pajak Tambahan, serta mobil yang momen dibeli lain dibayar PPN-nya, tidak bisa dibawa keluar Batam, sebelum membayar PPN 10%.[18]

Pendidikan

Ada banyak sekolah negeri dan swasta menginjak mulai sejak tingkat PAUD (Pendidikan Anak Hayat Dini)/PG (Play Group), TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Sumber akar), SMP (Sekolah Menengah Purwa), SMA (Sekolah Semenjana Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan Perguruan Pangkat Distrik dan Swasta, seperti Perserikatan Maritim Sinuhun Ali Haji (UMRAH), Sekolah Tinggi Agama Islam Area (STAIN) Baginda Abdurrahman Gugusan pulau Riau,Poltekkes Kemenkes Ancol Pucang[19], Politeknik Wilayah Batam, dan Universitas Jagat Batam.

Kesehatan

Transportasi

Darat

Di Kota Batam terletak urut-urutan raya yang menghubungkan antar kawasan di Pulau Batam yang yaitu perkembangan nasional, urut-urutan provinsi, dan jalan kota.

Angkutan Masyarakat

Angkutan menunggangi Taksi, bus kota, selain itu dengan biaya yang nisbi murah menggunakan Angkutan Kota dan Ojek.



Bus Rapid Transit (BRT)

Sistem
bus rapid transit
(BRT) di Daerah tingkat Batam atau yang dikenal dengan
TransBatam
start dioperasikan sejak tahun 2005. Sistem ini menjadi sistem BRT kedua di Indonesia selepas TransJakarta. Bus Trans Batam beroperasi berbunga martil 05.30 hingga 19.00 WIB. Harga tiket Trans Batam yakni Rp. 2.000,- untuk pelajar, dan Rp. 4.000,- kerjakan umum.

Detik ini, Trans Batam melayani 8 koridor rute:

Koridor # Radiks-Intensi
1 Sekupang-Batam Centre
2 Tanjung Uncang-Batam Centre
3 Sekupang-Jodoh
4 Sagulung-Sekupang
5 Rival-Batam Centre
6 Tanjung Piayu-Batam Centre
7 Nongsa-Batam Centre
8 Punggur-Jodoh
Sumber: Dinas Pertalian Pemerintah Daerah tingkat Batam[20]

Laut

Bom logistik dan pelabuhan penumpang yang mempercepat akal masuk pertumbuhan ekonomi di batam dan memudahkan akses dari dan ke domestik dan internasional.

  • Pelabuhan Antarbangsa Logistik yang menghubungkan Kota Batam dengan Singapura dan Malaysia: Sekupang, Bisikan Ampar, dan Kabil.
  • Bandar Internasional Penumpang: Batam Centre, Harbour Bay, Nongsa, Waterfront dan Sekupang.
  • Persinggahan Tempatan Penumpang: Harbour Bay, Sekupang, dan Telaga Punggur.

Udara

Melalui kempang udara, Batam bisa dicapai melangkaui Pelabuhan Udara Antarbangsa Hang Nadim yang menyuguhkan rute lokal dan jagat.

Persinggahan Udara Hang Nadim memiliki landasan pacu terpanjang di Indonesia dan salah satu yang terpanjang di Asia Tenggara, yaitu 4.025 meter dan berstatus Internasional menjadikan Pelabuhan udara Hang Nadim Batam terbesar di Kepulauan Riau, dan kedua terbesar di Sumatra setelah Bandar udara Alam semesta Kuala Namu Panggung. Hang Nadim melayani rute penerbangan domestik di seluruh bandara di Kepri (Bandara Dabo, Bandara Raja Haji Fisabilillah, dan Bandara Ranai) pun melayani penerbangan lokal ke seluruh Indonesia diantaranya Aceh, Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Singularis, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Pangkalpinang, Silangit, Jazirah Pandan maupun penerbangan internasional adalah Jeddah, Madinah dan Subang.

Daerah tingkat-kota yang menjadi mitra kerja setara (kota kembar) dari kota Batam yaitu:

Lihat sekali lagi

  • Pangkalan Batam Centre
  • Pelabuhan Telaga Punggur
  • Bom Sekupang
  • Pulau Berma
  • Daftar gedung tertinggi di Batam

Referensi

  1. ^


    a




    b




    c




    d




    e




    “Pembayangan Data Kependudukan – Kementerian Dalam Distrik 2022”
    (Okuler).
    www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal
    29 Agustus
    2022
    .




  2. ^


    a




    b




    “Daerah tingkat Batam Dalam Angka 2019”.
    www.batamkota.bps.go.id. Diarsipkan semenjak versi tahir tanggal 2021-06-05. Diakses terlepas
    4 Februari
    2020
    .





  3. ^


    “Metode Hijau IPM 2020-2021”.
    www.bps.go.id. Diarsipkan bersumber versi nirmala tanggal 2021-01-27. Diakses sungkap
    6 Maret
    2022
    .





  4. ^


    “Rincian Alokasi Dana Alokasi Masyarakat Provinsi/Kabupaten Ii kabupaten Kerumahtanggaan APBN T.A 2020”
    (PDF).
    www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses sungkap
    25 Februari
    2021
    .





  5. ^


    “Rekaman Batam”.
    BP Batam. Diarsipkan bersumber varian murni tanggal 2021-12-26. Diakses tanggal
    26 Desember
    2021
    .





  6. ^

    Agussahiman Ditunjuk Bintang sartan Plh Pengampu kota Batam – Tribun Batam

  7. ^

    Agussahiman Protokoler Plh Pengasuh kota Batam
    [
    pranala nonaktif permanen
    ]



  8. ^

    [1]
    [
    pranala nonaktif permanen
    ]



  9. ^


    “Jefridin Ditunjuk Makara Plh Wali Kota Batam”.
    transkepri
    (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
    2021-03-15
    .





  10. ^


    “BREAKING NEWS – Pagi Ini Muhammad Rudi Dilantik Bintang sartan Pengasuh Ii kabupaten Batam, Amsakar Achmad Wakil”.
    Tribun Batam
    . Diakses tanggal
    2021-03-15
    .





  11. ^

    Perolehan Geta DPRD Kota Batam 2014-2019

  12. ^

    Perolehan Kursi DPRD Daerah tingkat Batam 2019-2024

  13. ^


    “Qanun Nayaka Privat Kawasan Nomor 137 Waktu 2017 tentang Kode dan Data Daerah Administrasi Tadbir”. Departemen Intern Distrik Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi tahir copot 29 Desember 2018. Diakses terlepas
    3 Oktober
    2019
    .





  14. ^


    “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Hari 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Tadbir”. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari varian kudus
    (PDF)
    rontok 25 Oktober 2019. Diakses tanggal
    15 Januari
    2020
    .





  15. ^

    Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Anan; Indonesia’s population: ethnicity and religion in a changing political landscape, 2003

  16. ^


    Provinsi Kepulauan Riau Internal Nilai 2016“. Diarsipkan dari versi lugu tanggal 2017-07-28. Diakses copot
    2017-07-08
    .





  17. ^


    Rusdianto (5 Juni 2012). “Kawasan Kalangan Kapal Batam Terbesar di Indonesia”.
    Kepri.Antaranews.Com. Diarsipkan berpunca versi kudus tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal
    21 Desember
    2022
    .





  18. ^


    Yonavilbia, Eka (21 September 2018). “Syarat Mutasi Kendaraan di Kepri”.
    InfoPublik.Id. Diarsipkan dari versi bersih tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal
    21 Desember
    2022
    .





  19. ^


    Universitas123; Universitas123 (2021-07-15). “4 Institut Negeri Terbaik di Batam”.
    Universitas123
    (internal bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-30. Diakses tanggal
    2022-12-30
    .





  20. ^


    Hubungan Masyarakat Biro Jalinan Pemerintah Kota Batam (11 Agustus 2020). “Jadwal Keberangkatan Bus Trans Batam di Semua Koridor (Masa Pandemi Covid-19)”.
    Dishub.Batam.go.id. Maktab Perhubungan Pemerintah Kota Batam. Diarsipkan dari versi salih tanggal 2021-01-20. Diakses sungkap
    10 Oktober
    2020
    .




Pranala luar

  • (Indonesia)

    Situs web konvensional

    Sunting ini di Wikidata
  • Hatanto Reksodipoetro Pimpin BP Batam
  • Pimpinan BP Batam Diganti – Ini Dia Nama-cap Pejabat Baru

Daerah tingkat-metropolitan di Indonesia

Daerah tingkat Provinsi Populasi Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta Daerah Istimewa Ibukota Jakarta 10.562.088 Ii kabupaten Batam
Kota Batam
7 Makassar Sulawesi Selatan 1.423.877
2 Surabaya Jawa Timur 2.874.314 8 Batam Gugusan pulau Riau 1.196.396
3 Medan Sumatra Paksina 2.460.858 9 Bandar Lampung Lampung 1.166.066
4 Bandung Jawa Barat 2.444.160 10 Pekanbaru Riau 983.356
5 Palembang Sumatra Kidul 1.668.848 11 Padang Sumatra Barat 909.040
6 Semarang Jawa Perdua 1.653.524 12 Malang Jawa Timur 843.810
Sendang:
Sensus Penduduk BPS, 2020. Catatan: Tidak tersurat Daerah tingkat satelit.



Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batam