sd dinamika indonesia

SD Dinamika Indonesia adalah sekolah kerjakan anak asuh-anak asuh pemulung di provinsi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Bantar Gebang, Bekasi. Tidak heran, jikalau bau kemungkus sampah tercium sangat menyengat mencecah sekolah.

Sekolah ini memang berharta di kawasan pembuangan sampah. Kronologi menuju sekolah itu lagi dipadati terlampau lalang truk sampah setiap periode. Kendati demikian, kondisi sekolah ini jauh makin baik dibanding sebelum-sebelumnya. Gedungnya sudah lalu permanen. Lokasinya tepat di pos imbang kedua truk sampah area TPST.

SD dengan luas seputar 116 meter persegi ini didirikan sejak 1995. Awalnya, memang dikhususkan bagi anak-anak yang produktif di sekitar argo sampah itu. Namun belakangan momongan-anak anak bini miskin pun bisa bersekolah di sini.

Jadi, enggak spesifik anak-anak dari keluarga pemulung. Tidak cak semau pungutan apapun lakukan siswa, termasuk iuran bulanan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Semua diberikan secara cuma-cuma.

Sistem pendidikan di sekolah ini juga kian fleksibel. Tak ada paksaan maupun hukuman bagi murid nan tidak mengamalkan pekerjaan kondominium. Tertulis bagi siswa yang tidak turut inferior, meski berhari-hari lamanya.

Deputi permukaan Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA, Alat pencium Gunawan, yang turut menghadiri perayaan HAN 2022 di Bantargebang, mengatakan gelaran nonton bareng di SD Dinamika Indonesia dimaksudkan untuk mengedukasi anak-anak. Ia berhasrat momongan-momongan di Bantargebang dapat tetap hidup segak meski suntuk di kawasan padat sampah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat anak-anak n domestik menggapai cita-citanya dan juga menjaga kebersihan dan kesehatan karena anak-momongan tersebut hidup di mileu yang abnormal baik,” tuturnya.

Bos SD Dinamika Indonesia Nasrudin menyampaikan pihaknya merasa terhormat menjadi salah satu bagian dalam perayaan HAN 2022. Anak asuh-momongan murid berpunca inferior I-VI yang menirukan gelaran nonton bareng ini merasa senang dan bahagia.

Sira berharap melangkaui perayaan nonton bareng HAN ini, anak-anak dapat termotivasi untuk menyinambungkan sekolah. Karena menurutnya, program nonton menyinkronkan hari ini banyak menjatah manfaat bagi anak didiknya dan dapat mencelang lever ayah bunda untuk mengikuti HAN.

“Memberikan motivasi kepada anak asuh-anak untuk sekolah.  Seperti kita ketahui banyak anak yang memulung yang mereka tidak bisa menikmati dunia pendidikan. Mudah-mudahan anak-anak di sini tertarik lakukan sekolah sekali lagi,” ujarnya.

Lihat Humaniora Selengkapnya