stasiun dekat tanjung perak

Stasiun Surabaya Gubeng

Kereta Api Indonesia


J
02


S
05


K
02


Ufuk
02


B
05


PD
02

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun SGU.png

Stasiun Surabaya Gubeng Baru 2018.jpg

Tampak depan bangunan Stasiun Surabaya Gubeng baru pada tahun 2018

Tanda lain Stasiun Gubeng
Lokasi
  • Urut-urutan Stasiun Gubeng (bangunan lama)
  • Jalan Gubeng Bandarsah (bangunan baru)
    Tabo Keling, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur 60131
    Indonesia
Koordinat


07°15′55″S
112°45′08″E


 / 

7.26528°S 112.75222°E
 /
-7.26528; 112.75222




Koordinat:



07°15′55″S
112°45′08″E


 / 

7.26528°S 112.75222°E
 /
-7.26528; 112.75222




Keagungan +5 m
Operator Sepur Indonesia
Area Persuasi VIII Surabaya

KAI Commuter
Letak dari pangkal
  • km 3+475 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan
  • km 12+955 lintas Surabaya Ii kabupaten-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Individual Pacuan
  • km 0+000 lintas
    Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng[1]
Jumlah peron 7 (dua peron sisi yang tinggi, tiga peron pulau yang cukup tingkatan, dan dua peron pulau yang agak pangkat)
Jumlah sagur 6:

  • jalur 1: sepur lurus sisi hilir (berbunga Surabaya Daerah tingkat/Semut)
  • jalur 2: sepur lurus arah hulu (ke Surabaya Ii kabupaten/Semut)
  • jalur 5: kereta api harfiah dari dan ke arah Sidotopo-Pertahanan
Konstruksi
Mode arsitektur Chalet (bangunan lama)
Modern 1990 (bangunan plonco)
Embaran lain
Kode stasiun
  • SGU
  • 4520

[2]

Klasifikasi Osean tipe A[2]
Sejarah
Dibuka 1878
Dibangun pun 1905, 1928, 1996
Nama sebelumnya Station
Goebeng Soerabaja
Perusahaan mulanya Staatsspoorwegen Oosterlijnen
Operasi layanan
Argo Wilis, Bima, Turangga, Arjuno Ekspres, Gaya Yunior Malam Kidul, Jayabaya, Ranggajati, Wijayamulia, Mutiara Selatan, Mutiara Timur, Sancaka (reguler, fakultatif, & lampiran), Blambangan Ekspress, Logawa, Jayakarta, Pasundan (reguler & pelengkap), Probowangi, Sri Semenanjung, Dhoho, Pengajian pengkajian, Tumapel, Domestik Pasuruan, Ekonomi Lokal, Wana dan Komuter

Stasiun sebelumnya Logo KAI Commuter.svg Stasiun berikutnya
Surabaya Daerah tingkat

Terminus



Komuter

Surabaya Ii kabupaten–Sidoarjo, p.p.

Wonokromo

ke arah Sidoarjo

Surabaya Pasarturi

Terminus



Komuter

Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.

Surabaya Kota

Terminus



Komuter

Surabaya Daerah tingkat–Bangil, p.p.

Wonokromo

ke arah Bangil

Surabaya Pasarturi

ke arah Indro



Komuter

Indro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.

Wonokromo

ke arah Sidoarjo

Surabaya Daerah tingkat

Terminus



Lokal Pasuruan

Surabaya Kota–Pasuruan, p.p.

Wonokromo

ke arah Pasuruan



Jenggala

Surabaya Daerah tingkat–Mojokerto, p.p.

Wonokromo

ke arah Mojokerto



Dhoho

Surabaya Daerah tingkat–Kertosono–Blitar, p.p.

Wonokromo

ke arah Blitar



Ekonomi Domestik

Surabaya Kota–Kertosono, p.p.

Wonokromo

ke arah Kertosono



Penataran

Surabaya Daerah tingkat–Malang–Blitar, p.p.

Wonokromo

ke sisi Blitar



Tumapel

Surabaya Kota–Malang, p.p.

Wonokromo

ke arah Malang

Surabaya Pasarturi

ke jihat Bojonegoro



Ekonomi Lokal

Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.

Wonokromo

ke arah Sidoarjo

Surabaya Daerah tingkat

Terminus



Ekonomi Lokal

Surabaya Kota–Sidoarjo, p.p.

Layanan penghubung
Halte sebelumnya Trans Semanggi Suroboyo Halte berikutnya
Grand City

Perjalanan satu arah

K2L (Trans Semanggi Suroboyo).svg

transit di Moestopo

Lapangan Hoki

ke arah Kejawan Ikhlas Tambak

Pemuda

ke arah Lidah Wetan

K2L (Trans Semanggi Suroboyo).svg

transit di SMAN 4

Lapangan Eigendom

Perjalanan suatu jihat

Kemudahan dan teknis
Fasilitas ParkirParkir sepedaCetak tiket mandiriRuang/area tungguPemesanan langsung di loketMesin tiketLayanan pelangganPusat informasiMusalaToiletJalur difabelTempat naik/turunPos kesehatanTempat bermain anakGaleri ATMRestoranPertokoan/area komersialRuang menyusuiRuang kerja bersamaBarang hilangIsi bateraiArea merokokTroli
Tipe persinyalan Listrik tipe Siemens NX MIS801[3]
Lokasi plong peta
Map

Stasiun Surabaya Gubeng (SGU), juga dikenal sebagai
Stasiun Gubeng,
merupakan stasiun kereta api papan bawah besar macam A yang terletak di Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Daerah tingkat Surabaya, Jawa Timur. Stasiun ini merupakan stasiun utama wilayah Gerbangkertosusila di Distrik Jawa Timur dan berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Gerakan VIII Surabaya dan KAI Commuter (KCI).

Stasiun ini merupakan stasiun terminus untuk kereta api antarkota di Daerah tingkat Surabaya, terutama di jalur lintas selatan dan timur Pulau Jawa, serta merupakan stasiun pemecatan bakal sebagian kereta api antarkota di jalur lintas tengah dan selatan Jawa, serta kereta api lokal dan komuter, padahal keberangkatan dan kesediaan jalur kereta jago merah lintas utara Jawa dilayani di Stasiun Surabaya Pasarturi.

Ki kenangan

Tampak depan perspektif (fotografer berkiblat ke arah timur laut) pecah Stasiun Gubeng dengan gerobak di depan

Stasiun Surabaya Gubeng merupakan salah satu stasiun kereta jago merah hoki Staatsspoorwegen yang diresmikan pada 16 Mei 1878 perumpamaan bagian dari order pembangunan kolek kereta api Surabaya–Pasuruan.[4]
Stasiun ini purwa kali dibangun di sisi barat rel kereta jago merah.

Plong awalnya, stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik, lewat mengalami pertukaran sistem persinyalan menjadi elektrik pada dasawarsa 1970–1980-an. Puas 7 Juni 1996, bangunan bau kencur stasiun seluas 13.671 m2
sudah selesai dibangun di jihat timur rel kereta api dengan arsitektur yang lebih modern dan lebih luas—pembangunannya ditaksir menelan biaya sebesar Rp1,5 miliar.[5]

Gedung lama stasiun juga telah dilakukan renovasi beberapa kali, antara lain pembaharuan kanopi peron pada periode 1905 dan lobi bangunan utama pada tahun 1928. Ciri gaya bangunan stasiun ini adalah spesial dari SS, yaitu bersikap Chalet, sebuah tren arsitektur yang memiliki ciri khas tembok pangkat patuh yang pada gunungan atapnya diberi ornamen sulur-suluran berpunca logam tempa, serta tingkap raksasa dengan jalusi besi.[6]
Bangunan stasiun lama sudah lalu ditetapkan misal uang kancing budaya maka itu Pemerintah Kota Surabaya.[7]

Stasiun Gubeng pernah menjadi stasiun tempat kerja Presiden pertama Indonesia, Soekarno saat mengenyam pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB). Ketika itu, H.O.S. Cokroaminoto yang mutakadim menjadi mertua Soekarno dijebloskan ke sel oleh Pemerintah Kolonial detik belum 3 bulan Soekarno gemuk di Ii kabupaten Bandung. Soekarno menggunakan gelar Raden Soekarno, B.K.L.,
der Eerste Klasse Categorie
(pangkat pertama golongan pertama). Ia bekerja misal panitera di bagian administrasi stasiun. Soekarno digaji Rp165 per bulan dan sebesar Rp125 diberikan kepada anak bini Cokroaminoto. Begitu H.Udara murni.S. Cokroaminoto dibebaskan pada April 1922, tiga wulan berikutnya Soekarno pun mengenyam pendidikan di THB.[8]

Pascakemerdekaan

Pada perian perang otonomi, daerah sekitar stasiun ini menjadi markas bagi puluhan anggota Angkatan Remaja Kereta Api (AMKA) yang dipersenjatai. Kekuatan mereka sekitar 30 makhluk yang dipimpin makanya Moh. Ali dan di antara mereka dipersenjatai mitralyur.[9]

Bangunan dan pengelolaan letak

Bangunan pertama Stasiun Surabaya Gubeng yang bergaya Neoklasik

Bangunan lama Stasiun Surabaya Gubeng peninggalan Staatsspoorwegen dan diperuntukkan bakal kereta jago merah domestik dan komuter.

Bangunan kedua Stasiun Surabaya Gubeng bergaya Modern 1990

Tertentang bangunan baru Stasiun Surabaya Gubeng yang mulai digunakan sejak 1996, beserta huruf timbul di bagian depan sahaja cak bagi keberangkatan dan kehadiran kereta api antarkota (2021)

Pada masa 1990-an, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki banyak jalur kereta jago merah. Saja, sejak bangunan stasiun nan baru tersebut resmi digunakan, jumlah jalurnya memendek menjadi enam. Kempang 1 (paling barat) yaitu sepur lurus arah muara yang biasanya digunakan untuk keberangkatan sepur lokal dan komuter ke sisi selatan; jalur 2 merupakan sepur lurus arah hulu bagi kerelaan kereta api lokal dan komuter semenjak arah kidul; jalur 3 dan 4 umumnya bikin arena singgah sepur ekonomi sepanjang proses langsiran lokomotif, parkir lokomotif ataupun kereta/gerbong, dan sebagai jalur bepergian kontan untuk kereta jago merah barang; jongkong 5 merupakan sepur lurus bermula dan ke Sidotopo-Baluwarti untuk kedatangan dan keberangkatan kereta api apabila di jalur 6 suka-suka kereta jago merah nan berhenti dan lagi bagaikan jalur berjalan langsung untuk kereta jago merah barang; serta jalur 6 (paling timur) buat pemberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota baik terbit terminus alias cak jongkok di Kota Surabaya dari berbagai lintas sepur di Pulau Jawa. Di jihat utara kolek 6 suka-suka jongkong yang berdahan menentang Balai Yasa (BY)/bengkel sepur Surabaya Gubeng.

Stasiun ini telah dilengkapi kusen penunjuk arah buat mendatangi ulas/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, dan layar monitor siaran keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara waktu nyata yang wujudnya terlihat seperti di bandara. Masing-masing tahun 2020, desain papan penunjuk arah jalur telah disesuaikan dengan standar ISO 7001:2007 sehubungan dengan angkutan Natal dan Perian Hijau 2021.[10]

Ciri khas

Sendirisendiri akhir Mei 2021, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki melodi pengharapan kereta api berirama keroncong berjudul “Soerabaja” yang dinyanyikan oleh Sundari Soekotjo, keseleo satu penyanyi keroncong tersohor dan sekarang lagu tersebut menjadi lonceng penyambutan seluruh stasiun terminus kereta api antarkota di Kota Surabaya. Lagu ini diperkenalkan purwa kali oleh grup nada bergenre rock and roll, Dara Puspita, dan juga dijadikan melodi kesediaan kereta api di Stasiun Surabaya Pasarturi berangkat masa 2020. Pada awalnya, melodi yang digunakan berupa lonceng bersuara lagu instrumental berjudul “Rek Ayo Rek”.

Layanan sepur

Fasilitas cetak tiket mandiri di Stasiun Surabaya Gubeng

Sebuah papan nan terletak di depan konstruksi stasiun sisi barat berisikan tentang sejarah pengenalan Stasiun Surabaya Gubeng setakat penetapan tanda jadi budaya

Antarkota

Kempang Stempel kereta jago merah Papan bawah Tujuan pengunci Embaran
Lintas utara Jawa Blambangan Ekspres Manajerial dan ekonomi Semarang Tawang Via Surabaya Pasarturi
Ketapang
Lintas tengah Jawa Arjuno Ekspres Eksekutif Malang

Dijalankan lega periode tertentu

Surabaya Gubeng
Jayabaya Eksekutif dan ekonomi Malang Via Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Lintas selatan Jawa Jabal Wilis Administratif Surabaya Gubeng
Bandung
Bima Surabaya Gubeng
Jakarta Gambir
Turangga Surabaya Gubeng
Bandung
Ranggajati Eksekutif dan bisnis Cirebon
Jember
Gaya Hijau Lilin batik Kidul Eksekutif dan ekonomi Surabaya Gubeng
Jakarta Pasar Senen
Wijayamala Eksekutif dan ekonomi premium Cilacap
Badam
Mutiara Selatan Surabaya Gubeng
Bandung
Sancaka (reguler, fakultatif, & tambahan) Surabaya Gubeng
Yogyakarta
Mutu Timur Eksekutif dan ekonomi Ketapang

Dihentikan sementara

Yogyakarta
Logawa Memikul dan ekonomi Purwokerto
Jember
Jayakarta Ekonomi premium Surabaya Gubeng
Jakarta Pasar Senen
Pasundan (reguler & komplemen) Ekonomi Surabaya Gubeng
Kiaracondong
Sri Semenanjung Lempuyangan
Ketapang
Lintas timur Jawa Probowangi Surabaya Gubeng
Ketapang

Lokal

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Dhoho Surabaya Kota Via Kertosono
Blitar
Penelaahan Surabaya (Gubeng
alias Kota)
Via Malang
Blitar
Tumapel Surabaya Kota
Malang
Ekonomi Lokal (Sidoarjo–Bojonegoro pp) Bojonegoro Via Surabaya Pasarturi
Sidoarjo
Ekonomi Tempatan (Surabaya Kota–Sidoarjo pp) Surabaya Daerah tingkat
Sidoarjo
Ekonomi Lokal (Surabaya Ii kabupaten–Kertosono pp) Surabaya Daerah tingkat
Kertosono
Tempatan Pasuruan Surabaya Daerah tingkat
Pasuruan
Komuter (Surabaya Daerah tingkat–Bangil pp) Surabaya Kota
Bangil
Komuter (Surabaya Kota–Sidoarjo pp) Surabaya Ii kabupaten
Sidoarjo
Komuter (Surabaya Pasarturi–Sidoarjo pp) Surabaya Pasarturi
Sidoarjo
Komuter (Sidoarjo–Indro pp) Indro Via Surabaya Pasarturi
Sidoarjo
Jenggala (Surabaya Kota–Mojokerto pp) Surabaya Daerah tingkat
Mojokerto


Antarmoda simpatisan[11]

Stasiun kereta jago merah di Kota Surabaya

Mitos

Pelabuhan Tanjung Perak

Depo petro Pertamina Bandaran
Kalimas/

Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai

Baluwarti

Stasiun Sidotopo

Depo lokomotif Sidotopo

Mesigit

Surabaya Ii kabupaten


B




Cakrawala




S




K




J




PD


R2 (Suroboyo Bus).svg
Jembatan KA Kali Mas

viaduk hampir SB &
shortcut
SGU-SBI


L




B




S




C


Surabaya Pasarturi

Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol

Tandes

Jln. Prof. Dr. Mustopo
Kandangan

Surabaya Gubeng


Tepi langit


K2L (Trans Semanggi Suroboyo).svg
ke Indro

Viaduk Kertajaya
Benowo

Ngagel
ke Semarang

Kali Jagir Wonokromo

Wonokromo


B




K




J




PD




S




Horizon


R1 (Suroboyo Bus).svg
R2 (Suroboyo Bus).svg
R7 (Suroboyo Bus).svg
R8 (Suroboyo Bus).svg
Terminal Joyoboyo

Jln. Jend. A. Yani

ke Yogyakarta

Margorejo

Jemursari

Kertomenanggal

Jalan Tol Waru-Juanda

ke Bangil/Malang/Jember
Jenis angkutan umum Trayek (lyn) Tujuan
Jihat barat
Bus kota A2 Setopan Purabaya–Stasiun Surabaya Kota
Bemo F Terminal Intermoda Joyoboyo–Pegirian
N Jembatan Bangkang Plaza–Setopan Bratang
W Pasar Dukuh Ketepeng–Pasar Rakyat Karang Menjangan
Sisi timur
Bemo C Pegirian–Pasar Rakyat Karang Menjangan
T2 Perhentian Intermoda Joyoboyo–Kampus Perguruan tinggi Teknologi Dasa Nopember (via Mulyosari alias kampus C Unair)
Terminal Intermoda Joyoboyo–Ujana Kenjeran
W Pasar Rakyat Karang Menjangan–Pasar Dukuh Kupang
WB Pasar Bulak Banteng–Perhentian Bratang
Trans Semanggi Suroboyo K2L (Trans Semanggi Suroboyo).svg Raya Lidah Wetan–ITS

Galeri

Lihat sekali lagi

  • Stasiun Surabaya Pasarturi
  • Stasiun Surabaya Daerah tingkat
  • Stasiun Wonokromo

Referensi


  1. ^


    Subdit Jalan Jalan kereta api dan Jembatan (2004).
    Kunci Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).




  2. ^


    a




    b





    Siasat Embaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014
    (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perkariban Indonesia. Diarsipkan pecah versi asli
    (PDF)
    tanggal 1 Januari 2020.





  3. ^


    Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). “Study on Interlocking System in Indonesia”
    (PDF).
    Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)
    (46). Diarsipkan
    (PDF)
    dari versi tahir rontok 2020-02-27. Diakses terlepas
    2020-05-09
    .





  4. ^


    Staatsspoorwegen (1932).
    Staatsspoorwegen in Nederlandsch-Indië: Jaarstatistieken adv lewat de jaren 1931 en 1932. Burgerlijke Openbare Werken.





  5. ^


    Direktorat Deklarasi, Deppen RI (1996). “Stasiun KA Gubeng, Terbesar Kedua di Indonesia”.
    Pengetahuan Laporan Area: Periodik Bulanan. Jakarta: Departemen Penyinaran Republik Indonesia.





  6. ^


    “Stasiun Sepur Gubeng Surabaya”.
    Informasi Situs Budaya Indonesia. 2017-10-27. Diarsipkan pecah versi bersih tanggal 2018-02-24. Diakses tanggal
    2018-02-23
    .





  7. ^

    SK Wali Kota No188.45/251/402.1.04/1996

  8. ^


    Osdar, J. (2020).
    Melintasi Sewu Stasiun. Jakarta: Kompas. hlm. 98-99. ISBN 9786232413863.





  9. ^


    Ki kenangan Brigade Ronggolawe., Panitia Penyusunan; IKAPI, Anggota (1985).
    Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe
    (edisi ke-Cet. 1). Mesa Lima. hlm. 179.





  10. ^


    “Songsong Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Ubah Signager dan Hadirkan Ornamen Adendum”.
    beritatrans.com
    (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan bersumber varian kalis tanggal 2020-12-11. Diakses sungkap
    2020-12-11
    .





  11. ^


    “Transportasi”.
    www.surabaya.go.id
    (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi ceria tanggal 2018-06-26. Diakses tanggal
    2018-06-26
    .




Pranala luar

(Indonesia)
Situs resmi KAI dan jadwal kereta jago merah

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh
Lintas Kereta Api Indonesia
Stasiun berikutnya
Surabaya Pasarturi

adv amat viaduk

Terminus


Lintas Surabaya

Shortcut
SBI–SGU

Terminus
Ngagel

ke arah
Wonokromo


Lintas Surabaya

Wonokromo–Surabaya Kota

Surabaya Daerah tingkat

Terminus

Terminus
Lintas Surabaya

Surabaya Gubeng–Baluwarti

Sidotopo

ke jihat
Pertahanan



Source: https://profilbaru.com/Stasiun_Surabaya_Gubeng