waring wera wanua

Berbunga Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia nonblok

Jikalau terserah yang tahu, sokong diberi rujukan, cap dalam bahasa Indonesia ini (Jejaring Jagat Jembar) diambil terbit mana. Songsong hidayah. –ivanlanin ♫ 15:42, 16 Juni 2010 (UTC)

Pelakunya ialah [1]… Setelah saya cek Kateglo ternyata “waring wera wanua”… (lebih aneh…)

·· Kℇℕ℟ℑℂK
() 16:03, 16 Juni 2010 (UTC)

Lebih baik dikembalikan dulu saja, karena yang diketik tetap www., enggak jjj.. Ini singkatan sudah sejajar umumnya dengan SMS, HP, CD, dsb.



βέννγλιν
05:03, 30 Juni 2010 (UTC)

Akhirnya ahli bahasa
[siapa?]

bersuara. Sejagat Jembar?

Kenrick pun turutan memindahkan.

Ezagren





ﺑﻴﭽﺮﺍ




05:14, 30 Juni 2010 (UTC)

Sebetulnya, saya yang mengaplus “Jaringan Jagad
(enggak formal)
Jembar” ke “
Je
jaring Jagat

Je
mbar” supaya lebih lezat bunyi (euphony).

Rujukan terdekat: http://prpm.dbp.gov.my/Search.aspx?k=world+wide+web, suntuk klik “Istilah MABBIM”. Kevdave (wicara) 08:04, 21 Juli 2010 (UTC)

Ozon ya, koq terserah bahasa Jawa “Wira Wiri Wae” (wira-wiri saja) ?? Makin tambah kalut. http://faculty.petra.ac.id/ido/courses/grafis/sekilas_www.pdf, hal. 12. Kevdave (bicara) 08:04, 21 Juli 2010 (UTC)

Bertambah baik dikembalikan adv amat tetapi karena belum disosialisasikan dan Wikipedia tak tempat neologisme baru (plus itu istilah buatan Malaysia).



βέννγλιν
10:16, 21 Juli 2010 (UTC)

Di Google terdapat sekitar 10,700 hasil buat “Jejaring Jagat Jembar” makin banyak daripada istilah yang dipakai di Wikipedia Malaysia: “Jaringan Antarbangsa”. Selain itu, di situs http://prpm.dbp.gov.my/Search.aspx?k=world+wide+web istilah “Net Jagad Jembar” terdaftar di bawah Istilah Indonesia dan enggak tiruan Malaysia. Bacalah artikel dan milis ini: [2] [3] Kevdave (bicara) 02:08, 22 Juli 2010 (UTC)


Ajuan dagi istilah web


[sunting mata air]

Menurut Pedoman Awam Pembentukan Istilah kita dapat memadankan bahasa asing dengan bahasa serumpun. Bagaimana jikalau istilah

web

dipadankan dengan
ramat
(yang artinya “sawang” dalam bahasa Sunda) atau
ramatraya? Istilah “ramatloka” juga sudah dipakai sebagai tafsiran istilah
website.

Rujukan: Artikel ramatloka di Wikipedia bahasa Sunda. Kevdave (bicara) 00:41, 8 Juni 2011 (UTC)

Saya mengusulkan untuk halaman ini dipindahkan kembali ke World Wide Web. ✒

вёӣйүӀіп

05:00, 14 Juni 2011 (UTC)

Mengapa harus dikembalikan? Sudah cukup koq. Kevdave (bicara) 14:11, 15 Juni 2011 (UTC)
Menurut saya melenceng selingkung 10 meter.
вёӣйүӀіп
※ 07:43, 15 Juli 2011 (UTC)
Bukan cuma 10 meter lagi, tapi ribuan kilometer. “Waring Wera Wanua” itu bahasa dari mana? Jangan pakai bahasa yang macam-macam kalau menurt saya. 118.97.63.171 6 Oktober 2011 03.39 (UTC)


Balas


[balas]

Saya pikir juga lebih baik dikembalikan ke world wide web. Alasan saya saya : 1. Yang mewujudkan www permulaan siapa tidak hamba allah indonesia dan 2. Penggunaan waring wera wanua kok seperti jawa-nisasi dunia IT yang penggunanya bukan doang orang jawa.
Saya sebagai orang jawa pun juga enggak paham arti mulai sejak “waring”, “wera”, dan “wanua”. Selain itu apakah ketiga kata tersebut sudah diserap ke Bahasa Indonesia?
Kalau jejaring, alam semesta, dan jembar memang sudah ada di Bahasa Indonesia, bintang sartan bertambah sejadi dengan JJJ maupun kembalikan istilah aslinya saja World Wide Web
180.246.93.140 28 Maret 2012 01.16 (UTC)


Balas


[balas]

Dikembalikan ke World Wide Web.
Bennylin
cerita

13.34, 24 April 2012 (WIB)

Sokong dipertimbangkan kembali seyogiannya judul artikel ini dekembalikan ke Waring Wera Wanua, istilah ini telah dicantumkan maka dari itu Ki akal Bahasa di laman Glosarium Pusat Bahasa, badan ini ialah awak biasa nan mengatur perihal bahasa Indonesia.

Rujukan:

  • 1. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=world+wide+web&gloss_indonesia=&tipe=contain&Bidang=8&infocmd=Cari
  • 2. http://www.mail-archive.com/rantau-seser@rantaunet.com/msg00974.html


Ilham Cahyo Nugroho



Obrolan I’am


9 Mei 2012 05.09 (UTC)


Balas


[balas]



Semupakat
. Kevdave (wicara) 17 Juni 2012 22.14 (UTC)


Balas


[balas]

Coba di kamus bahasa Indonesia mana ada kata “Waring”, “Wera”, dan “Wanua”. Dan segala apa arti ketiga kata itu?
‑Bennylin
debat

12.20, 19 Juni 2012 (WIB)
Makin baik di kembalikan ke World Wide Web terlebih dahulu, karena
waring wera wanua
segala apa itu? tak pernah di ajarkan seperti itu, WPID menurut saya bukan untuk mempoluerkan bahasa. Untuk darurat halaman ini saya lindungi hingga perundingan mendapatkan sepekatan. thanks
Imanuel NS Uen



(Pesan di sini)


19 Juni 2012 09.53 (UTC)


Balas


[balas]

Sesuai perundingan plong “Usulan Antiwirawan Istilah Web” oleh pengguna Ilham151096:
Waring Wera Wanua berpangkal dari bahasa Jawa Kuno berlandaskan pengertian yang diberikan oleh pak Alwi Hasan, waring bermakna jala, wera bermakna luas,dan wanua menggambarkan kawasan maupun negeri yang dihuni. Menurut saya dalam bahasa Indonesia Waring paling mendekati maknanya adalah Net, dan wanua frasa yang berkiblat adalah benua. Saran saya, diberikan konotasi/definisi Waring Wera Wenua pada semula halaman World Wide Web, agar pembaca juga mengerti n antipoda pembukaan dalam Bahasa Indonesia. Ibhi19 (bicara) 12 Juli 2018 12.55 (UTC)


Balas


[balas]

Bukan soal mempopulerkan bahasa, tapi jikalau sudah lalu ada tera Indonesia dan apatah lagi sudah diakui oleh KBBI dan bahasa kita, apa salahnya? Saya setuju saja. –AMA Ptk (wicara) 12 Juli 2018 13.10 (UTC)


Balas


[balas]

Seia. Sepertinya sudah harus diarahkan kembali ke laman Waring Wera Wanua, mengingat penggunaannya yang harus diperluas bersama-sama sebagai pamrih edukasi dini kepada pembaca, agar istilah ini tidak asing didengar. Ibhi19 (bicara) 12 Juli 2018 14.49 (UTC)


Balas


[balas]

Saya sekata bila tetap dipertahankan sebagai “Waring Wera Wanua”. Karena walau istilahnya bersumber berasal luar Indonesia, tidak ada salahnya kerjakan dilokalisasi sepanjang singkatannya tegar “WWW”. Contohnya seperti mana Anjungan Tunai Mandiri (ATM). flixwito ^(•‿•)^ 22 Agustus 2019 09.33 (UTC)


Balas


[balas]





Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Waring_Wera_Wanua