Ragam 

warna bendera arab

6 Views

Liwa Arab Saudi
Flag of Saudi Arabia.svg
Pemakaian Liwa negara dan perang; pan-ji-panji kapal negara dan perang
Perbandingan 2:3
Dipakai 15 Maret 1973
Kerangka Bendera bercelup hijau yang menampilkan sebuah kalimat tauhid dan sebuah pedang yang bercat putih.

Bendera Arab Saudi
(bahasa Arab:
علم المملكة العربية السعودية) yakni kalimantang nan digunakan oleh pemerintah Arab Saudi sejak 15 Maret 1973. Pataka ini berwarna hijau yang menampilkan sebuah kalimat tauhid dan sebuah candrasa yang berwarna polos.

Tulangtulangan

Duaja ini bertuliskan kalimat syahadat atau pengakuan religiositas dalam agama Islam dengan gaya kaligrafi
tsulutsi.[1]

Rona baru pada bendera ini mewakili agama Islam dan syamsir menegaskan Wangsa Saud, dinasti pendiri negara,[2]
atau faedah militer dan kecakapan berpokok Arab Saudi.[3]

Kalimantang ini dibuat dengan sisi depan dan belakang yang identik kerjakan memastikan kalimat syahadat dapat terbaca etis, dari kanan ke kiri, semenjak kedua jihat. Pan-ji-panji ini dikibarkan dengan “sinis”, yang berarti bendera ini dikibarkan ke sebelah kiri tiang bendera saat dilihat di sisi depan (tiang bendera fertil di sebelah kanan bendera). Bendera ini berwarna plonco dengan Pantone 349 C (C90, M12, Y95, K40)[4]

Penggunaan

Bendera Arab Saudi tidak sangkutan dikibarkan setengah gawang.

Dikarenakan kalimat syahadat yang dianggap suci, bendera ini tidak boleh digunakan plong kaus oblong alias barang-barang lainnya. Arab Saudi pernah memprotes atas dimasukkannya standard ini pada bola sepak yang akan dirilis oleh FIFA, termasuk pula semua bendera peserta Trofi Mayapada 2002. Para pejabat Saudi mengatakan bahwa menendang kalimat persaksian dengan suku sopan-benar tidak bisa diterima. Demikian sekali lagi, upaya militer AS buat memenangi hati anak-momongan dari provinsi Khost, Afghanistan, dengan membagikan bola nan dihiasi dengan duaja, terjadwal bendera Arab Saudi, berakhir dengan demonstrasi.[5]

Alam ini tak pernah diturunkan setengah tiang sebagai tanda berkabung, karena menurunkannya dianggap menista. Demikian pun, bendera Afganistan, Somaliland, dan Irak, juga lain ikatan diturunkan setengah tiang.[6]

Bendera ini tidak dapat diangkat secara vertikal sesuai dengan undang-undang Saudi. Bendera vertikal khusus dibuat di mana tulisan dan pedang lega bendera tersebut diputar, meskipun hal ini sulit terjadi, karena sebagian besar negara-negara Arab secara tradisional tak mengibarkan umbul-umbul secara vertikal.[7]

Ki kenangan

Plong periode 1902, Abdulaziz Abdulrahman Al-Saud, pengarah Al Saud dan pembangun waktu depan Kekaisaran Arab Saudi, menambahkan pedang pada bendera ini.[8]
Bagan bendera ini belum distandardisasi hingga 15 Maret 1973, dan varian dengan syamsir dan/maupun garis vertikal putih sreg sisi kibaran sering digunakan. Puas waktu 1938, pan-ji-panji ini pada dasarnya diasumsikan sebagai tulang beragangan yang sekarang, kecuali pedang nan memiliki bentuk yang farik (dengan pisau yang lebih membusur), bersama dengan kalimat pengakuan di atas, mencekit banyak ruang lega bendera.

  • Varian bendera yang digunakan pada 1932-1934, dengan garis putih pada sisi kibaran.

    Versi standard nan digunakan pada 1932-1934, dengan garis kalis pada arah kibaran.

  • Varian bendera yang digunakan pada 1934-1938, dengan garis putih yang lebih tipis.

    Versi bendera nan digunakan sreg 1934-1938, dengan garis kalis yang lebih tipis.

  • Varian bendera yang digunakan pada 1938-1973, tanpa garis.

    Varian bendera nan digunakan pada 1938-1973, minus garis.

Liwa utama

Negara-negara pendahulu Arab Saudi adalah Najd dan Hijaz. Bendera negara Najd mengikuti abstrak bendera Saudi masa ini sangat dempet. Negara Hijaz mengikuti pola nan terbantah di negara-negara sebagaimana Palestina dan Sudan. Dari tahun 1744, lembaga bulan arit hadir.[9]
Dari 1902 sampai 1921 garitan Arab yang berbeda digunakan. Salah satu lawan utama bagi Saudi yakni keluarga Al Rashid di utara jazirah, sebatas kekalahan mereka pada tahun 1921.

  • Bendera putih digunakan Umayyah dan Fatimiyyah

  • Bendera kuning yang digunakan oleh Ayyubiyah, setelah penaklukan Hijaz


    Bendera kuning yang digunakan oleh Ayyubiyah, setelah penaklukan Hijaz

  • Bendera Emirat Ha'il, 1920-1921

    Bendera Emirat Ha’il, 1920-1921

  • Bendera Najd 1921-1926, sangat mirip bendera Saudi modern.

    Pataka Najd 1921-1926, sangat mirip pataka Saudi beradab.

  • Bendera Najd 1926-1932, dengan batas putih dan tanpa pedang.

    Bendera Najd 1926-1932, dengan batas putih dan tanpa pedang.

  • Bendera sementara Hijaz, 1916-1917

    Bendera temporer Hijaz, 1916-1917

  • Bendera Hijaz 1920-1926

    Pan-ji-panji Hijaz 1920-1926

  • Bendera Hijaz 1926-1932

    Bendera Hijaz 1926-1932

Teks


  1. ^


    “About Saudi Arabia: Facts and figures”. The Porah Embassy of Saudi Arabia, Washington D.C. Diarsipkan mulai sejak varian bersih tanggal 2012-04-17. Diakses rontok
    24 April
    2012    .

  2. ^


    Campo, Juan E. (2009).
    Encyclopedia of Selam. hlm. 244. ISBN 978-0816077458. Diakses terlepas
    3 October
    2012    .

  3. ^


    Eriksen, Thomas; Jenkins, Richard (2007).
    Flag, Nation and Symbolism in Europe and America. hlm. 171. Diakses tanggal
    3 October
    2012    .

  4. ^

    UN Map Library

  5. ^


    Leithead, Alastair (2007-08-26). “‘Blasphemous’ balls anger Afghans”.
    BBC News Online
    . Diakses tanggal
    2007-08-26
    .

  6. ^

    Saudi Arabia, FOTW Flags Of The World, 19 January 2008. Accessed 13 May 2009.

  7. ^

    Saudi Arabia, FOTW Flags Of The World, 19 January 2008. Accessed 13 May 2009.

  8. ^



    Firefly Guide to Flags of the World. 2003. hlm. 165. ISBN 978-1552978139. Diakses tanggal
    12 September
    2012    .

  9. ^


    Chernitsky, B. (3 Februari 2021). “Saudi Journalist’s Call To Remove Sword From Saudi Flag Sparks Heated Debate Among Saudis On Twitter”.
    MEMRI
    (kerumahtanggaan bahasa Inggris). Diakses sungkap
    25 Januari
    2022    .

Lihat lagi

  • Lambang Arab Saudi



Source: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Bendera_Arab_Saudi